PRAKTIKUM SESEDERHANA: PENGINSTALAN APLIKASI LINUX DEBIAN DI LEPTOP

 Disusun Oleh:

1.   Riski Prasdika	(24051204008)
2.   Firmas Ferdiansya	(24051204025)
3.   Matta Aditya Raina Pasaribu	(24051204014)
4.   Rahman Abror Zati	(24051204019)
5.   Ahmad Arkanul Falah A	(24051204033)
6.   Sulthania Aullilya Afandi	(24051204034)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam era digital saat ini, sistem operasi merupakan fondasi penting bagi kemajuan perangkat komputer. Salah satu sistem operasi yang paling menonjol adalah Linux. Linux adalah sistem operasi sumber terbuka (open source) yang bersifat fleksibel, aman, dan dapat diandalkan.

Linux pertama kali dikembangkan oleh Linus Torvalds pada tahun 1991. Awalnya, Linux hanya merupakan proyek iseng yang dikerjakan oleh seorang mahasiswa di Universitas Helsinki, Finlandia. Namun, berkat sifatnya yang terbuka dan dukungan dari komunitas pengembang yang luas, Linux berkembang pesat menjadi sistem operasi yang populer dan digunakan di berbagai bidang. Namun, berkat sifatnya yang terbuka dan dukungan dari komunitas pengembang yang luas, Linux berkembang pesat menjadi sistem operasi yang populer dan digunakan di berbagai bidang.Sifat open source ini memungkinkan siapa saja untuk mengembangkan dan memodifikasi Linux sesuai dengan kebutuhan dan tujuan mereka, sehingga tercipta berbagai jenis Linux seperti Debian, Ubuntu, Fedora, Arch Linux, Linux Mint, openSUSE, Kali Linux dan masih banyak lagi.

Pada laporan kali ini kami akan membahas tentang langkah langkah penginstalan Linux Debian dengan bantuan virtual mechine (virtual box) serta melakukan sedikit kostumisasi pada pengaturan jaringan dan keamanan yang bertujuan untuk memahami sistem operasi linux lebih dalam dan meningkatkan ketrampilan kami dalam dalam dunia sistem operasi dan teknologi informasi.

 

1.2  Rumusan Masalah

1.     Apa itu linux Debian?

2.     Bagaimana cara menginstal virtual box?

3.     Bagaimana cara instalasi sistem operasi linux Debian?

 

1.3  Tujuan Laporan

• Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan virtual box
• Untuk mengetahui cara penginstalan virtual box dan linux Debian.

 

1.4  Manfaat Penulisan

·       Dengan adanya laporan ini kita bisa mengetahui cara dan langkah-langkah dalam proses instalisasi Virtual Box. Dengan adanya laporan ini diharapkan bisa mengetahui cara penginstalan linux Debian.

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1    Alat Dan Bahan

1. PC/Laptop dengan spesifikasi minimal:    >Prosesor : Dual-core 2.0 GHz atau lebih.   >RAM : Minimal 2 GB atau lebih.   >Storage : Minimal 20 GB ruang kosong.
2. ISO Debian 12 (bisa diunduh di situs resmi Debian).
3. Oracle VM VirtualBox (virtual machine untuk menginstall Linux).

 

2.2    Langkah – Langkah Instalasi Linux Debian

1. Download VirtualBox dengan versi Windows hosts.
2. Download file ISO Debian 12 di web resmi Debian.org.
3. Buka VirtualBox dan Klik New.
4. Buat Virtual Machine dengan type Linux versi Debian(64-bit).
5. Jalankan mesin virtual dan pilih Graphical Install.
6. Finish the installation, klik continue.
7. Maka tampilan Desktop dari Debian 12 akan muncul.

2.3    Langkah – Langkah Setting Jaringan

1. Klik menu di pojok kanan atas desktop Debian. Pilih menu Wired, lalu Wired Settings.
2. Pastikan Wired ON.
3. Cek koneksi di setting.
4. Jika sudah mendapatkan IP dan DNS maka Debian sudah tersambung ke internet.

2.4 Langkah – Langkah Setting Keamanan

1. Masuk ke Terminal.
2. Ketikkan su.
3. Ketikkan sudo apt install ufw.
4. Ketikkan sudo ufw enable.
5. Ketikkan sudo ufw allow ssh.
6. Ketikkan sudo ufw allow http.
7. Ketikkan sudo apt install unattended-upgrades.
8. Ketikkan sudo dpkg-reconfigure—priority=low unattended-upgrades.
9. Ketikkan sudo apt install libpam-google-authenticator.
10. Ketikkan google-authenticator.
11. Ketikkan -1.
12. Ketikkan y.
13. Ketikkan  sudo nano /etc/pam/.d/sshd.
14. Ketikkan auth required, enter, lalu ketikkan pam_google_authenticator.so.
15. Ketikkan sudo systemctl restart ssh.

 

2.4    Hasil dan pembahasan

Setelah proses instalasi Debian 12 selesai di Oracel VM VirtualBox, sistem operasi dapat berjalan dengan baik. OS Linux Debian memiliki kelebihan dan kekurangan sebagai berikut :

•    Kelebihan Linux Debian:

1.  Stabil dan Handal – Debian dikenal dengan kestabilannya karena melalui pengujian ketat sebelum rilis. Cocok untuk server dan penggunaan jangka panjang.

2.  Keamanan Tinggi – Pembaruan keamanan reguler serta komunitas yang aktif menjaga sistem tetap aman.

3.  Dukungan Paket yang Luas – Menyediakan lebih dari 50.000 paket software melalui repositori resmi.

4.  Open-Source dan Gratis – Tidak ada biaya lisensi, bebas digunakan dan dimodifikasi sesuai kebutuhan.

5.  Kompatibel dengan Berbagai Arsitektur – Mendukung arsitektur x86, ARM, PowerPC, dan lainnya.

•    Kekurangan Linux Debian:

1.  Versi Paket Tidak Selalu Terbaru – Karena prioritas stabilitas, Debian sering menggunakan versi software yang lebih lama dibandingkan distribusi lain seperti Arch atau Fedora.

2.  Tidak Cocok untuk Pemula – Instalasi dan konfigurasi bisa lebih kompleks dibandingkan Ubuntu atau Linux Mint.

3.  Kurang Cocok untuk Gaming – Tidak memiliki optimasi khusus untuk game seperti distribusi lain (misalnya Pop!_OS atau SteamOS).

4.  Konfigurasi Manual yang Lebih Banyak – Beberapa fitur, seperti driver proprietary, harus dikonfigurasi secara manual.

5.  Proses Rilis yang Lama – Karena fokus pada kestabilan, versi terbaru Debian memiliki siklus rilis yang lebih panjang dibandingkan distro rolling release.

BAB III

PENUTUP

3.1  Kesimpulan

Dari praktikum ini, kami menyimpulkan  bahwa: 

1.Linux Debian adalah sistem operasi  open source, fleksibel, dan cocok untuk berbagai keperluan . 

2.Virtual Box adalah memudahkan pengguna untuk menguji dan menginstal berbagai sistem operasi tanpa mengganggu sistem yang sudah ada. 

3.Proses instalasi Linux Debian melalui Virtual Box cukup mudah jika mengikuti langkah-langkah yang benar. 

4.Melalui praktikum ini, kami dapat memahami lebih dalam tentang sistem operasi Linux, Debian, serta meningkatkan keterampilan dalam mengelola sistem operasi dan teknologi informasi.

3.2  Saran

1.Tingkatkan Pemahaman: Disarankan untuk terus mempelajari lebih dalam tentang sistem operasi Linux, terutama dalam hal jaringan dan keamanan, karena hal ini sangat penting dalam pengelolaan sistem. 

2.Coba Distribusi Lain: Selain Debian, disarankan untuk mencoba distribusi Linux lainnya seperti Ubuntu, Fedora, atau Kali Linux untuk memahami perbedaan dan keunggulan masing-masing distribusi. 

3.Perbanyak praktik: Lakukan lebih banyak praktik seperti mengatur server, mengelola software untuk meningkatkan keterampilan. 

4.Bergabung dengan Komunitas: Karena bergabung dengan komunitas bisa menambah pengetahuan baru, dan juga relasi.

 

 

DAFTAR PUSTAKA

 

(n.d.). Retrieved from debian wiki: https://wiki.debian.org/UncomplicatedFirewall

(n.d.). Retrieved from Debian Security Bes Practices: https://www.debian.org/doc/manuals/securing-debian-howto/

debian installer team. (2023). Retrieved from Debian GNU/Linux Installation Guide: https://www.debian.org/releases/stable/amd64/

virtualbox, o. (2024). Retrieved from Oracle VirtualBox: User Guide for Release 7.1: https://www.virtualbox.org/manual/