Disusun Oleh:
1. Rahmat Ari Setyarto (24051204010)
2. Abdullah Hilmi (24051204012)
3. Maskurotin Faizah (24051204015)
4. Fidela Nabilah P.H (24051204022)
5. Novanda Ega Arenta (24051204030)
6. Muhammad Fiqih Mu'azaidin (24051204031)
BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Di era saat ini, dengan berkembangnya Ilmu dan Teknologi pada bidang IT khususnya pada perkembangaan Sistem Operasi. Sistem Operasi adalah perangkat lunak sistem yang mengatur sumber daya dari perangkat keras dan perangkat lunak. Tanpa adanya Sistem Operasi pengguna tidak dapat menjalankan program aplikasi pada komputer, kecuali program booting. Linux adalah sebuah sistem operasi yang dikembangkan oleh Linus Benedict Torvalds dari Universitas Helsinki Finlandia sebagai proyek hobi mulai tahun 1991. Ia menulis Linux, sebuah kernel untuk prosesor 80386, prosesor 32-bit pertama dalam kumpulan CPU Intel yang cocok untuk PC. Baru pada tanggal 14 Maret 1994 versi 1.0 mulai diluncurkan, dan hal ini menjadi tonggak sejarah Linux.
Linux termasuk sistem operasi yang didistribusikan secara open source, artinya kode sumber Linux diikutsertakan sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan dengan mudah. Selain itu Linux dikembangkan oleh GNU (General Public License). Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti: jaringan, pengembangan software, dan sebagai end-user platform. Sedangkan Kali Linux adalah sistem operasi (OS) open-source yang dikembangkan oleh Offensive Security pada tahun 2013. Kali Linux menggantikan BackTrack Linux, yang telah populer di kalangan profesional keamanan informasi sejak 2006.
Masalah-masalah yang akan dibahas antara lain:
Bagaimana sejarah kali linux?
Bagaimana cara menginstall kali linux?
Bagimana cara mengoperasikan kali linux?
Tujuan Laporan
Setelah mempelajari materi ini, diharapkan nantinya mahasiswa dapat:
Melakukan instalasi pada Kali Linux
Dapat mengetahui dasar sistem operasi pada Kali Linux
Menjalankan perintah-perintah dasar pada sistem operasi di Kali Linux
Dapat menyetting jaringan dan keamanan di Kali Linux
Manfaat Penulisan
Manfaat yang dapat diperoleh mahasiswa dengan membaca makalah ini yaitu nantinya mahasiswa dapat mengetahui dasar dari sistem operasi khususnya pada Kali Linux. Sehingga nantinya mahasiswa dapat lebih mudah dalam melakukan proses penginstallan serta pengoperasian pada Kali Linux yang terhitung cukup rumit, karena Kali Linux itu sendiri biasanya digunakan untuk Cyber Security. Selain itu mahasiswa juga dapat mengetahui fitur-fitur yang dimiliki Kali Linux. Beberapa contoh fitur yang tersedia adalah live boot, dukungan ARM dan Raspberry Pi, dukungan multibahasa, dll.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alat Dan Bahan
Spesifik Minimum
Spesifikasi Rekomendasi
2.2 Langkah-Langkah Mengunduh Dan Menginstall Virtual Box
Unduh VirtualBox dari situs resmi: https://www.virtualbox.org/
Pilih versi sesuai dengan sistem operasi yang digunakan (Windows, macOS, atau Linux).
Jalankan file instalasi dan ikuti petunjuk hingga selesai.
2.3 Langkah Langkah Kali Linux ISO
Kunjungi situs resmi Kali Linux: https://www.kali.org/get-kali/
Pilih Installer Image (bukan Live atau NetInstaller).
Pilih arsitektur yang sesuai dengan perangkat (biasanya 64-bit)
Unduh file ISO Kali Linux.
2.4 Langkah Langkah Membuat Virtual Machine Untuk Kali Linux
Buka VirtualBox dan klik New.
Isi informasi berikut:
Name: Kali Linux
Type: Linux
Version: Debian (64-bit)
Klik Next.
Atur RAM minimal 4 GB (direkomendasikan 8 GB).
Pilih Create a virtual hard disk now → Klik Create.
Pilih format disk VDI (VirtualBox Disk Image) → Klik Next.
Pilih Dynamically allocated → Klik Next.
Tentukan ukuran hard disk minimal 25 GB (direkomendasikan 50 GB).
Klik Create.
2.5 Langkah-Langkah Menambahkan Kali Linux ISO Ke Virtual Mesin
Pilih VM Kali Linux → Klik Settings.
Masuk ke tab Storage → Pilih Empty di "Controller: IDE".
Klik ikon CD di sebelah kanan → Choose a disk file.
Pilih file Kali Linux ISO yang telah diunduh → Klik OK.
2.6 Langkah-Langkah Installasi Kali Linux
Jalankan VM dan pilih Graphical Install.
Pilih bahasa dan tata letak keyboard.
Masukkan:
Hostname: Misalnya "kali".
Domain: (Kosongkan jika tidak perlu).
Buat username dan password untuk masuk ke sistem.
Pilih Guided - Use Entire Disk untuk partisi otomatis.
Konfirmasi dengan Finish partitioning and write changes to disk.
Tunggu proses instalasi selesai.
Install GRUB boot loader → Pilih Yes → Pilih lokasi /dev/sda.
Setelah instalasi selesai, reboot V.
2.7 Hasil Dan Pembahasan
Hasil
VirtualBox berhasil diinstal dan dikonfigurasi dengan benar.
Kali Linux berhasil diinstal di Virtual Machine dengan pengaturan yang sesuai.
Sistem dapat berjalan dengan baik dan stabil.
Pembahasan
Pada percobaan ini, kita telah berhasil menginstal Kali Linux di dalam VirtualBox. Instalasi ini memungkinkan pengguna untuk menjalankan Kali Linux tanpa mengubah sistem operasi utama. Proses instalasi cukup sederhana, tetapi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti alokasi RAM dan penyimpanan yang cukup agar sistem dapat berjalan lancar.
Selain itu, penggunaan VirtualBox memungkinkan lingkungan pengujian yang aman bagi pemula yang ingin belajar cybersecurity. Dengan konfigurasi yang tepat, Kali Linux dapat digunakan untuk berbagai keperluan seperti penetration testing, analisis jaringan, dan keamanan sistem.
Beberapa masalah yang mungkin muncul selama instalasi termasuk:
Kurangnya alokasi RAM, yang dapat menyebabkan sistem berjalan lambat.
Ukuran penyimpanan yang terlalu kecil, yang dapat menyebabkan kegagalan instalasi.
Masalah kompatibilitas VirtualBox dengan beberapa hardware, yang dapat diatasi dengan mengaktifkan fitur "Virtualization Technology" di BIOS.
Dengan mengikuti langkah-langkah yang tepat, pengguna dapat menjalankan Kali Linux di VirtualBox dengan optimal.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dalam makalah yang kami buat ini, kita membahas tentang cara mengunduh dan menginstal Linux di laptop salah satu Linux yang kami coba untuk praktik mengunduh yaitu "Kali Linux".Linux adalah sistem operasi open-source yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan.Kita juga membahas tentang Kali Linux, spesifikasi laptop yang direkomendasikan, dan masalah yang mungkin terjadi saat mengunduh Kali Linux yang telah dibahas pada bab-bab makalah sebelumnya.Dengan demikian, kita dapat memahami dasar-dasar Sistem Operasi Linux dan cara menggunakannya.
3.2 Saran
Sebelum melakukan instalasi menggunakan virtual machine, pastikan untuk memeriksa spesifikasi laptop terlebih dahulu. Agar mendapatkan hasil yang optimal, disarankan menggunakan laptop dengan RAM lebih dari 2 GB supaya proses instalasi berjalan lancar tanpa hambatan. Selain itu, periksa juga kapasitas penyimpanan yang tersedia agar tidak mengalami kendala selama instalasi. Banyak kasus di mana proses instalasi terhambat akibat spesifikasi laptop yang tidak mencukupi.
Daftar Pustaka
M. U. (2017). SCRIBD. Laporan Siatem Operasi "instalasi dual boot sistem operasi kali linux dengan windows", 24.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar