PRAKTIKUM SEDERHANA: PENGINSTALAN APLIKASI LINUX UBUNTU DI VIRTUAL BOX PADA WINDOWS 11

Disusun Oleh:

1.    Kaysa Karuma Amalia	(24051204011)
2.    Farel Rizky Aliansi	(24051204016)
3.    Firzakarin Sayyidatina	(24051204017)
4.    Mohamad Bima Yudha	(24051204020)
5.    Fatkhur Rozaq	(24051204026)
6.    Denny Kusuma Putra	(24051204027)
7.    Syifa Nayla Artika Dewi	(24051204238)

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

     Sistem operasi merupakan perangkat lunak utama yang mengelola perangkat keras dan perangkat lunak lainnya dalam suatu komputer. Salah satu sistem operasi yang populer dan banyak digunakan, terutama di lingkungan akademik dan profesional, adalah Linux Ubuntu.

     Pada mata kuliah Sistem Operasi menjadikan instalasi Linux sebagai praktikum berkelompok. Berdasarkan pertimbangan bersama, instalasi linux ubuntu melalui virtual box pada laptop windows. Pada paktikum ini mempelajari langkah – langkah menginstall Linux ubuntu, konfigurasi penyimpanan, konfigurasi awal, serta setting jaringan dan keamanan dalam Linux Lbuntu.

     Praktikum ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai proses instalasi Linux Ubuntu, mulai dari persiapan perangkat, instalasi dan penggunaan extension virtual box, konfigurasi sistem, hingga setting jaringan dan setting keamanan pada Linux Ubuntu. Dengan adanya praktikum ini, diharapkan mahasiswa dapat memahami cara menginstal dan mengonfigurasi sistem operasi Ubuntu secara mandiri serta mengatasi permasalahan yang mungkin terjadi selama proses instalasi.

 

1.2  Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah pada laporan praktikum sederhana, sebagai berikut:

1.     Apa langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal Linux Ubuntu di Virtual Box?

2.     Apa saja persyaratan sistem yang harus dipenuhi sebelum menginstal Linux Ubuntu di Virtual Box?

3.     Apa kendala yang mungkin dihadapi selama proses penginstalan Linux Ubuntu di Virtual Box?

4.     Bagaimana cara setting jaringan dan keamanan pada Linux Ubuntu?

 

1.3  Tujuan Laporan

Adapun tujuan dari praktikum sederhana: Penginstalan Aplikasi Linux Ubuntu Di Virtual Box Pada Windows 11 ini :

1.     Mahasiswa dapat memahami langkah-langkah yang diperlukan untuk menginstal Linux Ubuntu di Virtual Box,

2.     Dengan memahami cara memasang linux pada laptop masing – masing, mahasiswa diharap bisa menggunakan dan memanfaatkan linux yang telah diinstal.

 

1.4  Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan laporan ini :

1.     Memberikan pemahaman yang jelas kepada mahasiswa mengenai langkah-langkah yang diperlukan dalam menginstal sistem operasi Linux Ubuntu, mulai dari persiapan perangkat hingga penyelesaian instalasi.

2.     Menggunakan Virtualisasi untuk Instalasi Sistem memberikan pengalaman praktis dalam menggunakan VirtualBox untuk menjalankan sistem operasi Linux Ubuntu di lingkungan virtual, tanpa risiko merusak sistem operasi utama, dan memungkinkan eksplorasi lebih bebas terhadap fitur-fitur Ubuntu.

 

 

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Alat Dan Bahan

·       Spesifikasi Minimum

1	Prosesor (CPU)	2 GHz atau lebih cepat, prosesor dengan arsitektur 64-bit.
2	RAM	Minimal 4 GB.
3	Penyimpanan	Minimal 25 GB ruang kosong di hard drive atau SSD.
4	Kartu grafis	Perangkat grafis yang mendukung resolusi minimum 1024x768.
5	Port USB	Jika menginstal melalui USB, pastikan memiliki port USB 2.0 atau lebih tinggi.
6	Drive optik (opsional)	Jika menggunakan DVD untuk instalasi.

 

·       Spesifikasi Rekomendasi

1	Prosesor (CPU)	Prosesor multi-core 2 GHz atau lebih cepat (Intel Core i5/i7 atau setara).
2	RAM	8 GB atau lebih banyak untuk pengalaman yang lebih mulus.
3	Penyimpanan	SSD dengan kapasitas lebih besar, misalnya 50 GB atau lebih, untuk kecepatan yang lebih baik.
4	Kartu grafis	Kartu grafis dengan dukungan 3D, misalnya Intel HD Graphics, AMD Radeon, atau NVIDIA dengan driver terbaru.

 

·       Aplikasi yang perlu diinstal

1.     Virtual Oracle Box Vers.7.1

2.     Putty 64 bit Vers.0.83

3.     Ubuntu Vers.24.04.01

2.2 Langkah – langkah

·       Langkah – langkah Install dan konfigurasi awal Linux Ubuntu melalui VirtualBox

1.    Install VirtualBox

1.       Install VirtualBox pada website resmi Oracle VirtualBox.[1]

2.       Jalankan file instalasi virtual box (Oracle Virtualbox 7.1.6 Setup)

3.       Selesaikan setup dan instalasi VirtualBox.

2.    Persiapan Awal

1.       Unduh ISO Ubuntu Server dari situs resmi Ubuntu.[2] 

2.       Pastikan VirtualBox sudah terinstall di komputer. 

3.       Buka VirtualBox dan klik New untuk membuat mesin virtual baru.

3.    Konfigurasi Mesin Virtual

1.       Beri nama VM, misalnya Ubuntu Server.

2.       Pilih Tipe: Linux, Versi: Ubuntu (64-bit).

3.       Atur RAM minimal 1GB(disarankan 2GB atau lebih). 

4.       Pilih Create a virtual hard disk now, lalu klik Create. 

5.       Pilih VDI (VirtualBox Disk Image), lalu Dynamically allocated.

6.       Tentukan ukuran disk (minimal 5GB, disarankan 20GB atau lebih).

4.    Menjalankan Instalasi Ubuntu Server

1.       Pilih VM yang telah dibuat dan klik Start. 

2.       Pilih ISO Ubuntu Server yang telah diunduh sebagai boot disk. 

3.       Pilih bahasa yang diinginkan.

4.       Pilih Install Ubuntu Server.

5.       Konfigurasi keyboard layout. 

6.       Atur jaringan (jika menggunakan DHCP, biarkan default).

5.    Konfigurasi Penyimpanan dan Pengguna

1.       Pilih metode partisi disk: “Use entire disk” (untuk instalasi otomatis). 

2.       Pilih disk virtual yang telah dibuat. 

3.       Konfirmasi penghapusan dan pembuatan partisi baru. 

4.       Masukkan username, password, dan hostname untuk server. 

5.       Pilih apakah ingin menginstal OpenSSH server (disarankan agar bisa remote via SSH).

6.    Instalasi dan Penyelesaian

1.       Konfirmasi semua pengaturan dan lanjutkan instalasi. 

2.       Tunggu proses instalasi hingga selesai. 

3.       Setelah selesai, pilih “Reboot Now”. 

4.       Jika diminta, keluarkan “ISO” dari VirtualBox sebelum reboot.

7.    Login dan Konfigurasi Awal

1.       Setelah reboot, masuk dengan *username* dan *password* yang telah dibuat. 

2.       Perbarui sistem dengan perintah: 

bash

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

 

3.       Instal paket tambahan jika diperlukan, misalnya: 

bash

  sudo apt install net-tools curl htop

4.       Server Ubuntu siap digunakan!

 

·       Langkah – Langkah setting jaringan pada Linux Ubuntu

1.      Mengaktifkan Jaringan:

Buka terminal dan jalankan perintah sudo systemctl start networking untuk mengaktifkan jaringan.

2.      Mengatur IP Address:

Buka file /etc/network/interfaces dengan perintah sudo nano /etc/network/interfaces. Tambahkan konfigurasi IP address seperti berikut:

auto eth0

iface eth0 inet static

address 192.168.1.100

netmask 255.255.255.0

gateway 192.168.1.1

dns-nameservers 8.8.8.8 8.8.4.4

3.      Mengatur DNS

Buka file /etc/resolv.conf dengan perintah sudo nano /etc/resolv.conf. Tambahkan konfigurasi DNS seperti berikut:

nameserver 8.8.8.8

nameserver 8.8.4.4

4.      Mengaktifkan Jaringan Wi-Fi

 Buka terminal dan jalankan perintah sudo systemctl start wpa_supplicant untuk mengaktifkan jaringan Wi-Fi.

 

·       Langkah  - langkah setting keamanan di Linux Ubuntu

1.       Mengaktifkan Firewall

Buka terminal dan jalankan perintah sudo ufw enable untuk mengaktifkan firewall.

2.       Mengatur Aturan Firewall

Buka terminal dan jalankan perintah sudo ufw allow ssh untuk mengizinkan akses SSH.

3.       Mengatur Password

Buka terminal dan jalankan perintah sudo passwd untuk mengatur password root.

4.       Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor

 Buka terminal dan jalankan perintah sudo apt-get install libpam-google-authenticator untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor.

 

Setting Keamanan Jaringan

1.       Mengaktifkan Enkripsi Jaringan:

Buka terminal dan jalankan perintah sudo apt-get install openswan untuk mengaktifkan enkripsi jaringan.

2.       Mengatur VPN

Buka terminal dan jalankan perintah sudo apt-get install openvpn untuk mengatur VPN.

 

2.3 Hasil dan pembahasan

·      Hasil

1.     File ISO Ubuntu berhasil diunduh dengan ukuran file sebesar 6,05GB

2.     Waktu unduh selesai dalam 103 menit.

3.     File ISO telah diverifikasi integritasnya menggunakan metode verifikasi MD5SUM

 

·      Pembahasan

1.   Proses unduh Ubuntu berjalan lancar dan tidak mengalami hambatan.

2.   Ukuran file ISO yang diunduh sedikit bertambah ukuran file sebanyak kurang lebih 200 MB dari yang tercantum di situs resmi Ubuntu.

3.   Waktu unduh yang relatif cepat menunjukkan bahwa koneksi internet yang digunakan stabil dan memadai.

4.   Verifikasi integritas file ISO menggunakan MD5SUM menunjukkan bahwa file tersebut tidak rusak atau corrupt selama proses unduh.

 

 

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

            Setelah proses unduh Linux Ubuntu berhasil dilakukan, file ISO yang telah diunduh kini dapat dimanfaatkan untuk membuat media instalasi atau langsung digunakan untuk menginstal sistem operasi pada komputer. Keberhasilan dalam mengunduh serta memastikan integritas file ISO menjadi langkah penting yang dapat dijadikan acuan dalam melakukan proses serupa di masa mendatang. Dengan demikian, pengguna dapat lebih siap dan terarah dalam menginstal Linux Ubuntu dengan lancar dan aman.

            Selain instalasi, konfigurasi jaringan dan keamanan juga telah diterapkan untuk memastikan sistem berfungsi dengan baik dan aman. Pengaturan jaringan mencakup aktivasi layanan jaringan, konfigurasi alamat IP statis, pengelolaan DNS, serta aktivasi jaringan Wi-Fi. Dari sisi keamanan, berbagai langkah diterapkan untuk melindungi sistem.

            Dengan penerapan instalasi, konfigurasi jaringan, dan keamanan ini, sistem Ubuntu Server menjadi lebih stabil, aman, dan siap digunakan untuk berbagai keperluan. Namun, pemeliharaan berkala, pemantauan sistem, serta pembaruan keamanan tetap diperlukan agar sistem tetap optimal dan terlindungi dari potensi ancaman di masa depan.

 

3.2 Saran

1.       Pastikan koneksi internet stabil dan verifikasi integritas file ISO sebelum instalasi.

2.       Tentukan penggunaan IP statis atau DHCP sesuai kebutuhan.

3.       Gunakan DNS yang andal dan pastikan keamanan jaringan Wi-Fi dengan enkripsi WPA2/WPA3.

4.       Perbarui sistem secara berkala (sudo apt update && sudo apt upgrade -y).

5.       Amankan SSH dengan mengubah port, menonaktifkan login root, dan menggunakan autentikasi berbasis kunci.

6.       Aktifkan firewall (UFW) dan gunakan autentikasi dua faktor (2FA).

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Oracle VirtualBox.org. VirtualBox is a general-purpose full virtualization   software for x86_64 hardware (with version 7.1 additionally for           macOS/Arm)

            https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads

Chiark.greenend.org.uk. download links for the latest released           versionofPuTTY.Currently0.83. https://www.chiark.greenend.org.uk/~sgtatham/putty/latest.html

Ubuntu. latest LTS version of Ubuntu, for desktop PCs and laptops. LTS stands for          long-term support , Ubuntu 24.04.1 LTS, https://ubuntu.com/download/desktop/thank- you?version=24.04.1&architecture=amd64&lts=true

Suprayogi, H. Cara Install Virtual Box di Windows. KEMDIKBUD. Link Url,         https://solmet.kemdikbud.go.id/?p=2660

Syamsudin, S.(2022). Cara Instalasi Ubuntu (Virtual Box) Di Windows.        TelkomUniversity. Link Url, https://bit-jkt.telkomuniversity.ac.id/cara-          instalasi-ubuntu-virtual-box-di-windows/

Nadia A.(03/01/2025). Cara Setting Firewall Ubuntu dengan UFW dan             Konfigurasinya. Hostinger Tutorial. Link Url,

            https://www.hostinger.co.id/tutorial/firewall-ubuntu

Yanuarakhid.(30/03/2021). Tutorial Ubuntu 20.40 LTS : Cara konfigurasi IP address static dan dynamic menggunakan IFUPDOWN. Zonabiner.com,           Link Url,

            https://zonabiner.com/tutorial/ubuntu/konfigurasi-ip-address-            ifupdown#google_vignette

Scribd.com. Belajar Linux. LinkUrl,

            https://www.scribd.com/embeds/395910665/content?start_page=1&view_  mode=sgulung&access_key=key-fFexxf7MbzEfWu3HKwf

---

[1] https://www.virtualbox.org/wiki/Downloads

[2] https://ubuntu.com/download/desktop/thank-you?version=24.04.1&architecture=amd64&lts=true