MORA (Motor Riding Assistant)
Our Team
Muhammad Jazaal Aufa (18051204013)
Yanu Ade Safikri (18051204021)
Kartika Nafius Sholikhah (18051204037)
Latar Belakang
Di
tengah kemajuan pesat teknologi, berbagai inovasi dan penemuan baru telah
banyak diciptakan dengan maksud menunjang kehidupan manusia modern yang lebih efektif dan efisien.
Inovasi serta penemuan tersebut tentu saja diperoleh dari permasalahan yang terjadi dari setiap aspek kehidupan manusia.
Salah satunya transportasi yang kita pergunakan setiap harinya. Yap, sepeda
motor. Sepeda motor merupakan salah satu transportasi yang dimiliki oleh
mayoritas masyarakat di Indonesia, karena sepeda motor merupakan salah satu
transportasi yang dianggap paling efisien, hemat BBM dan mudah digunakan.
Sehingga menyebabkan jumlah pengguna sepeda motor di Indonesia saat ini telah
menembus 100 juta unit pada tahun 2016.
Dengan pengguna sepeda motor yang begitu banyak, maka
semakin banyak pula akibat yang ditimbulkan dalam berkendara, salah satunya
ialah kecelakaan, yang umumnya diakibatkan oleh kurangnya keseimbangan dan
kemampuan pengendara dalam mengendalikan sepeda motor dalam kecepatan tertentu.
Oleh karena itu, kami ingin mengembangkan salah satu trobosan baru yang
mengunjang keselamatan pengendara sepeda motor yakni MORA (Motor Riding Assistant).
1. Fitur dan Teknologi
1. Fitur dan Teknologi
gambar 2.1 |
MORA (Motor Riding
Assistant) merupakan sebuah teknologi robot yang diterapkan dalam sebuah
sepeda motor, teknologi yang diterapkan berasal dari robot ASIMO buatan Honda.ASIMO adalah robot humanoid yang dibuat oleh Honda. Dengan
tinggi 130 sentimeter dan berat 54 kilogram,
penampilan robot ini menyerupai seorang astronot dengan baju
astronotnya yang membawa ransel. ASIMO dapat berjalan dengan dua kaki
dengan gaya berjalan yang menyerupai manusia hingga kecepatan 6 km/jam.
ASIMO diciptakan pada Pusat Penelitian dan Pengembangan Honda Pusat
Penelitian Teknik Fundamental Wako di Jepang. Gambar 2.1
MORA ini nantinya akan didesain seperti motor masa depan yang tentunya dipergunakan untuk mempermudah pekerjaan manusia serta menunjang keselamatan pengendara. Motor ini delengkapi dengan fitur modern yang telah ada, dan menggunakan tenaga listrik sebagai penggeraknya.
2. Fitur dan Teknologi
Untuk memberikan kenyamanan serta keamanan bagi pengendara maka perlu diberikan sebuah inovasi teknologi yang mutakhir. Ini adalah beberapa fitur yang akan melengkapi motor ini :
·
Pengenalan benda
bergerak
·
Pengenalan Postur
·
Pengenalan lingkungan
·
Membedakan suara
·
Penggunaan AI
·
Self Balancing
·
Maps dan GPS
·
Sinyal SOS
·
Android control
·
Finger print
2.1 Sel Surya
Biasanya dalam 1 modul surya terdiri dari 36 sel surya dan menghasilkan tegangan DC sebesar 12 Volt dalam kondisi penyinaran standar (Air mass 1.5). Sel surya yang akan kami gunakan adalah sel surya generasi ketiga yang memiliki harga dan efsiensi yang baik sehingga cocok untuk pembuatan alat komersil.
2.2 Pengenal Gerak
Pengenalan Gerak ini ditunjukan untuk mengatisipasi
kecelakaan yang diakibatkan oleh pengendara yang melakukan pengereman secara
mendadak.. Sensor yang akan digunakan yaitu
· PIR Sensor
Sensor
elektronik yang mengukur cahaya inframerah memancar dari benda di lapangan dengan menggunakan detector
pendeteksi gerak berbasis PIR(Passsive
Infrared). Sensor ini digunakan untuk mendeteksi gerakan dari kendaraan atau
ancaman lain yang ingin mendekat dan berpotensi menimbulkan bahaya bagi
pengendara motor.
· Distance (Proximity) Sensor
Sensor yang
bekerja berdasarkan jarak objek terhadap sensor. Sensor ini memiliki ketahanan
terhadap benturan dan goncangan, serta perawatannya yang mudah. Jenis dari
sensor ini ada 3 yaitu
1.
Inductive
Proximity
Merupakan
sensor yang berfungsi untuk meneteksi objek logam. Prinsipkerjanya adalah apabila ada tegangan
sumber maka osilator yang ada pada proximity akan membangkitkan medan magnet
dengan frekuensi tinggi. Perubahan pada isolator ini dideteksi sebagai sinyal
adanya benda.
2.
Capacitive
Proximity
Mempu
mendeteksi logam maupun nonlogam. Prinsip kerjanya adalah dengan
mengukur perubahan kapasintasi medan listrik sebuah kapasitor yang disebabkan
oleh sebuah objek yang mendekatinya.
3. Sensor
Proximity Optik
Sensor ini
mendeteksi adanya objek dengan cahaya, sebagai contohnya infrared. Sensor ini
terdiri dari sebuah cahaya dan penerima (receptor)
yang mendeteksi sebuah benda dengan refleksi. Jika bendabenda dalam jarak
sensitive atau benda mengenai cahaya dari sensor, maka cahayaakan memantul
kembali ke penerima dan mengindikasikan bahwa terdapa ssebuah benda yang
tertangkap sensor.
2.3 Pegenalan Postur
Pengenalan postur ini ditunjukan untuk memberikan akses pengenalan benda kepada motor sehingga motor bisa membedakan satu benda dengan benda lain.selain itu juga diberikan akses untuk mengetahui sentuhan yang terjadi pada motor.ssensor yang akan digunakan yakni :
Pengenalan postur ini ditunjukan untuk memberikan akses pengenalan benda kepada motor sehingga motor bisa membedakan satu benda dengan benda lain.selain itu juga diberikan akses untuk mengetahui sentuhan yang terjadi pada motor.ssensor yang akan digunakan yakni :
· Kamera sensor AI.
Pada MORA ini kami
ingin mengkolaborasikan AI dengan kamera dan memasangsnya pada motor, sehingga
dapat mendeteksi serta membedakan objek di sekitar motor. Kemampuan inilah yang
kami harapkan dapat membantu pengendara agar terhindar dari ancaman yang dapat
membahayakannya. Selain itu kamera ini akan dilengkapi dengan sensor infrared
untuk membantu mengenali objek dalam keadaan minim cahaya.
2.4 Pengenalan Lingkungan
Pemberian fitur ini untuk memberikan kenyamanan bagi pengendara dalam berkendara , akan disajikan secara actual tentang keadaan yang memungkinkan bagi seorang pengendaran untuk berkendara. Pengenalan lingkungan ini dipergunakan untuk memberi info mengenai keadaan lingkungan sekitar serta menghidari resiko kecelakaan dari keadaan iklim serta medan yang sulit. Sensor yang akan dipergunakan
· Sensor
Suhu
Sensor suhu
adalah sensor yang bekerja untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik
yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya pda objek tertentu. Sensor suhu
melakukan pengukuran terhadap jumlah energi panas/dingin yang dihasilkan oleh
suatu objek sehingga memungkinkan kita untuk mendeteksi gejala
perubahan-perubahan suhu. Output sensor tersebut dalam bentuk output analog maupun digital.
·
Sensor
kelembaban
Sensor yang
digunakan untuk membantu dalam proses pengukuran suatu tingkat kelembaban atau
tingkat uap air yang terkandung dalam udara. Alat ini kami pasang pada MORA untuk mendeteksi hujan yang akan
datang sehingga pengendara bisa mengantisipasi akan datangnya hujan tersebut.
Selain itu, hujan atau jalanan licin juga merupakan salah satu dari penyebab
terjadinya kecelakaan.
· Sensor
Cahaya
Sensor yang
dapat mendeteksi perubahan intensitas cahaya dan memberikan perubahan besar
elektrik pada saat itu juga. Sensor ini dipergunakan untuk mendeteksi
intensitas cahaya di lingkungan motor ini. Dengan mengetahui dapat membantu
dalam kinerja kamera AI serta kontras layar di motor.
2.5 Membedakan Suara
Fitur ini adalah fitur untuk melakukan interaksi dengan AI yang
dimaksudkan untuk mempermudah komunikasi antara pengendara denga teknologi
konputer. Selain itu fitur ini juga dipergunakan sebagai keamanan agar tak
terjadi pencurian atau penyalahgunaan motor. Sensor yang akan digunakan yakni:
· Sound sensor
gambar 2.7 |
Sensor ini adalah modul sensor yang mampu mengubah
gelombang sinusioda suara menjadi
gelombang sinus energi elektrik. Sensor suara bekerja berdasarkan
besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang
menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil
di balik membrane tadi naik dan turun. Ia juga telah membuat gelombang magnet
yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Sensor ini juga dipergunkan untuk membedakan suara
pemilik kendaraan dengan orang lain sehingga orang lain tidak bisa menggunakan
fitur motor ini secara penuh. Dan agar tidak dipersalahgunakan oleh pihak yang tidak
bertanggungjawab. gambar 2.7
2.6 AI (Arificial Intelegence)
AI (Arificial Intelegence)
merupakan kecerdasan buatan yang diciptakan manusia untuk membantu pekerjaan
manusia. AI ini pada umunya diterapkan pada robot , penggunaan teknologi ini
didasarkan pada Robot ASIMO buatan
Honda. Dengan teknologi ini diharapkan akan memberi dampak positif yang banyak
serta membawa teknologi kendaraan kedalam era yang baru. AI sendiri memiliki
pemikiran yang mendekati logika manusia
karena pada dasarnya logika,algoritma, dan system tersebut ditanamkan ke
dalamnya dan terus dikembangkan.
2.7 Self Balancing
Self Balancing merupakan teknologi yang biasanya diterapkan pada robot
untuk menyeimbangkan badan layaknya manusia. Teknologi inipun kami adaptasi
dari Teknologi riding Assistant milik Honda. Karena pada biasanya teknologi ini
menggunakan gyroscope, namun Honda
menggunakan pengembangan dari teknologi ini yaitu gyroscope/gyro sensor. Yaitu sebuah sensor yang dapat mengukur dan
mempertahankan orientasi dengan prinsip ketetapan momentum pada gambar 2.9 Sensor ini akan mendeteksi
gerakan pengendara, sensor ini mengukur sumbu rotasi dari benda. Sebelum
digunakan sensor ini harus dikalibrasi.
gambar 2.9 |
2.8 Sinyal SOS
Merupakan sebuah sitem dan teknologi yang dipergunakan
untuk memberikan pertolongan cepat kepada pengendara yang sedang terke na musibah. Dalam
teknologi ini GPS merupakan alat yang berperan besar untuk bekerjanya teknologi
ini. System bekerjanya adalah ketika terjadi kecelakaan maka secara otomatis AI
akan mengirim sinyal kepada Lembaga yang memberikan bantuan kepada kasus semacam
ini. Atau secara manual seperti gambar 2.10.
Namun tidak semua kecelakaan akan langsung mengirim sinyal SOS ini, harus
memenuhi syarat khusus agar AI dapat mengirim sinyaltersebut. Syarat tersebut
meliputi kerusakan parah yang menyebabkan motor tersebut tidak berfungsi dengan
baik. Oleh karena itu, kami mengembangkan gambaran rancangan
awal kami seperti pada gambar 2.11 dan gambar 2.12
gambar 2.11 |
gambar 2.12 |
Fitur tambahan yang berfungsi sebagai hiburan untuk pengendara agar tidak tegang ketika berkendara maupun beristirahat disebelah kendaraanya. Fitur ini bekerja memalui software yang dipasangkan pada mobile pemilik dengan software yang ada pada motor. Fitur ini hanyalah sebua fitur tambaha yang bisa memunculkan menu layanan mobile kedalam alayar yang dipasangkan pada motor. Fitur ini bisa di aktifkan dan ni nonaktifkan.
2.10 Fingerprint
2.10 Fingerprint
Merupakan teknologi keamaanan sekaligus untuk menyalkan mesin dari motor tersebut. Fingerprint ini berfungi agar hanya sang pemilik kendaraan saja yang bisa menyalakan motor ini, jadi tidak semua orang bisa memakainya. Finger print merupakan alat elektronik yang menerapkan sensor scanning pada sidik jari manusia yang dipergunakan untuk keamanaan identitas maupun alat yang dimilikinya seperti pada gambar gambar 2.13
System kerjanya ialah ketika sidik jari ini scan pertama kali (mendata sidik jari) maka sensor tersebut akan membaca sekaligus menggambar p ola dari sidik jari tersebut kemudian disimpan berupa data. Data ini yang akan disinkronkan ketika pengguna melakukan scan lagi untuk mengakses perangkatnya. Untuk gambaran rancangan yang akan kami buat dapat dilihat pada gambar 2.14
gambar 2.13
gambar 2.14
. 2.11 CPU
Untuk tahap pertama ini kami akan menggunakan Arduino sebagai CPU dengan prosesor Atmel AVR. Karena rancangannya yang memudahkan untuk melakukan percobaan di segala bidang maka kami memutuskan untuk menggunakannya. Untuk jenisnya kami memutuskan untuk menggunakan Arduino ethernet. Karena spesifikasi yang bagus serta sudah dilengkapi dengan ethernet maka dari itu sangat cocok digunakan untuk proyek motor ini.
2.12 Monitor
Untuk monitor sendiri kami menggunakan computer berukuran tablet dengan tambahan water resistant agar tidak rusak ketika terkena air. Untuk resolusi sendiri kami menggunakan yang HD (1080px). untuk spesifikasi lainnya masih sama seperti yang ada dipasaran.
PERCOBAAN RANCANGAN
DAFTAR PUSTAKA
Nanda, R. (2014, Juni 22). Diambil kembali dari http://riskananda22.blogspot.com/2014/06/sensor-kelembapan.html?m=1
Amaliah, R. (2018, oktober 16). Diambil kembali dari https://nextren.grid.id/read/01957510/cara-kerja-teknologi-ai-di-kamera-smartphone-semua-wanita-berhak-jadi-cantik
Klilmro. (2017, Maret 2). Diambil kembali dari https://blog.klikmro.com/jenis-jenis-proximity-sensor/
Umaedi. (2016, Februari 26). Diambil kembali dari https://ilearning.me/2014/02/26/klasifikasi-micro-computer-mini-computer-mainframe/
Ishari. (2014). Diambil kembali dari http://ishariii.blogspot.com/2017/10/sejarah-kelebihan-kekurangan-arduino.html?m=1
Rahmat, A. (2014, Desember 31). Diambil kembali dari https://kelasrobot.com/jenis-jenis-microcontroller-arduino/
Kho, D. (2018). Diambil kembali dari https://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/
Azam, M. (2019). Diambil kembali dari https://www.nesabamedia.com/pengertian-fingerprint/
(2014, Desember 15). Diambil kembali dari http://zonaelektro.net/sensor-cahaya/
(2017, September 11). Diambil kembali dari https://learnsolarblog.wordpress.com/2017/09/11/sejarah-dan-teori-sel-surya/
(2018, April 20). Diambil kembali dari http://blog.genpromobile.com/fungsi-gyro-sensor-di-smartphone-yang-belum-kalian-ketahui/
(2015). Diambil kembali dari http://panelsuryaindonesia.com/konsep-panel-surya/5-panel-surya
(2011). Diambil kembali dari http://depoinovasi.com/produk-870-modul-ethernet-shield-w5100-r3-arduino.html
https://teknologisurya.wordpress.com/dasar-teknologi-sel-surya/daftar-istilah-istilah/
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Passive_infrared_sensor
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sensor_suhu
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Sensor_suara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar