Rabu, 08 Januari 2025

Laporan Praktikum Pendeteksi Level Air

 

Anggota Kelompok

  1. Rosma Ibrahim (24051204048)
  2. Asy Syifa Salsabila (24051204052)
  3. Dzikrillah Rachmah Az Zahra (24051204067)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Deteksi level air merupakan salah satu cara untuk mengetahui sebuah ketinggian permukaan air. Pemantauan ketinggian air merupakan kebutuhan penting di berbagai bidang, baik di bidang domestik, industri, pertanian, atau pengelolaan sumber daya air.

Di rumah tangga, perlu dilakukan pemantauan ketinggian air, misalnya untuk memastikan tangki air tetap penuh saat dibutuhkan atau untuk mencegah meluapnya air. Di bidang pertanian, pemantauan ketinggian air penting untuk irigasi karena membantu memastikan tanaman menerima cukup air tanpa membuangnya. Sementara itu, di lingkungan industri, pemantauan ketinggian air atau cairan lainnya membantu menjaga efisiensi dan keselamatan operasional.

Pada praktik, deteksi level air yang sederhana namun efektif dapat dirancang menggunakan komponen elektronik dasar, seperti breadboard, kabel jumper, buzzer, LED, resistor, dan transistor. Rangkaian ini bekerja dengan prinsip dasar bahwa ketika air mencapai ketinggian tertentu, maka akan menutup sirkuit sehingga listrik dapat mengalir. Kabel bersentuhan dengan air, arus akan mengaktifkan transistor, yang kemudian memicu bunyi bip dan LED menyala untuk menandakan bahwa ketinggian air telah mencapai batas yang telah ditentukan.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana merancang pendeteksi ketinggian air sederhana dengan menggunakan komponen elektronik dasar?
  2. Bagaimana penerapan pada pendeteksi level air dan di bidang apa saja yang memerlukan pendeteksi level air?
  3. Bagaimana cara kerja alat pendeteksi ketinggian air yang memberikan sinyal peringatan berupa suara dan cahaya pada saat air mencapai pada ketinggian tertentu?

1.3 Tujuan Percobaan

  1. Merangkai pendeteksi level air sederhana dengan menggunakan komponen elektronik seperti breadboard, kabel jumper, buzzer, LED, resistor, dan transistor.
  2. Menguji kemampuan alat dalam mendeteksi ketinggian air.
  3. Mengevaluasi efektivitas dan keakuratan adanya peringatan apabila ketinggian air sudah mencapai batas tertentu.

1.4 Manfaat Penulisan

  1. Memberikan pemahaman kepada pembaca tentang cara kerja pendeteksi level air.
  2. Memberikan solusi sederhana dan hemat biaya untuk membuat rangkaian pendeteksi level air.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Komponen

  • Resistor


Merupakan komponen elektronika yang dapat menghambat arus listrik dan termasuk komponen pasif karena tidak memerlukan arus listrik untuk dapat berfungsi. Komponen ini terbuat dari bahan karbon dan keramik serta berbentuk tabung. Kapasitas resistor umumnya dilihat dari bentuk tabungnya. Artinya semakin besar kapasitas resistornya, maka bentuk tabungnya akan semakin besar.

  • Transistor


Merupakan sebuah komponen yang digunakan sebagai penguat, pemutus, dan penyambung arus listrik (switching). Transistor juga berfungsi sebagai stabilisasi tegangan serta modulasi sinyal. Transistor umumnya memiliki tiga kaki yaitu basis, emitor, dan kolektor dengan perbedaan warna atau ciri.
  • Buzzer


Adalah sebuah komponen elektronika yang menghasilkan getaran suara berupa gelombang bunyi. Buzzer akan menghasilkan suara ketika diberikan sejumlah tegangan listrik dengan taraf tertentu sesuai spesifikasi bentuk dan ukuran buzzer itu sendiri.
  • Kabel Jumper Male to Male
Merupakan kabel jumper yang umum digunakan dalam merangkai elektronik di breadboard.
  • Kabel


Umumnya terbuat dari material tembaga dan aluminium, karena dalam menghantarkan listrik diperlukan adanya konduktor.
  • LED
Adalah sebuah lampu kecil yang digunakan sebagai penanda dan merupakan produk yang terbuat dari bahan semikonduktor yang dapat mengubah listrik menjadi cahaya.
  • Baterai
Sebuah alat listrik-kimiawi yang dapat merubah energi kimia yang dimilikinya menjadi energi listrik melalui reaksi elektrokimia berupa reaksi redoks (Reduksi-Oksidasi).
  • Breadboard
Sebuah board atau papan yang digunakan untuk merancang rangkaian elektronik sederhana dan akan menghasilkan prototipe yang dapat diuji coba tanpa melakukan solder.

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Alat dan Bahan

  1. Breadboard
  2. Buzzer
  3. Resistor 220 Ohm
  4. Transistor BC 547A
  5. Kabel jumper male to male
  6. Baterai 9 Volt
  7. Lampu LED
  8. Kabel
  9. Wadah berisi air

3.2 Langkah-Langkah

  1. Pasang buzzer pada bagian tengah breadboard.
  2. Pasang transistor secara horizontal pada kaki ke-25.
  3. Letakkan resistor tepat di atas buzzer secara horizontal tepatnya pada kaki ke-17 sampai kaki ke-25.
  4. Bagian kaki LED yang lebih panjang merupakan bagian positif (+) dan diletakkan di samping resistor bagian bawah, sedangkan kaki yang lebih pendek berupa bagian negatif (-) dipasang vertikal ke arah bawah.
  5. Masukkan kabel yang sudah dibuka di kedua sisinya pada bagian bawah buzzer yaitu pada kaki ke-17, dan diletakkan secara horizontal sampai kaki ke-25 tepat di bawah kaki pertama transistor.
  6. Tancapkan kabel jumper pertama tepat di atas resistor pada kaki ke-17 dan kabel kedua di atas bagian resistor lainnya.
  7. Kabel ketiga diletakkan sejajar dengan ujung kabel yang ujungnya telah dibuka sebelumnya, tepatnya pada kaki ke-26.
  8. Selanjutnya, kabel keempat diletakkan pada kaki ke-27.
  9. Kabel keempat sebagai input yang kedua dimasukkan di bawah input pertama, yaitu pada kaki ke-12, selanjutnya sambungkan ke sisi positif (+).
  10. Kabel pada kaki ke-17 yang tersambung ke resistor disambungkan ke sisi negatif (-) baterai, dan kabel pada kaki ke-17 dekat transistor disambungkan ke sisi positif (+) baterai.
  11. Siapkan wadah yang kemudian diisi dengan air.
  12. Kabel pada kaki ke-25 dekat resistor dan kabel pada kaki ke-26 dekat transistor dicelupkan ke wadah yang telah diisi air sebagai pendeteksi air.

3.3 Hasil Pengamatan


Berdasarkan hasil praktek, lampu akan menyala bersamaan dengan buzzer ketika ujung kabel yang dicelupkan pada wadah berisi air menyentuh air. Tegangan yang didapat dari baterai dialirkan ke semua komponen sampai ke kabel yang ada pada wadah yang berisikan air. Ketika kabel bersentuhan dengan air, arus akan mengaktifkan transistor, yang kemudian memicu bunyi dari buzzer dan LED menyala untuk menandakan bahwa ketinggian air telah mencapai batas yang telah ditentukan.


BAB IV

PENUTUP
Deteksi level air merupakan salah satu cara untuk mengetahui sebuah ketinggian permukaan air. Pemantauan ketinggian air merupakan kebutuhan penting di berbagai bidang, baik di bidang domestik, industri, pertanian, atau pengelolaan sumber daya air.

Pada laporan ini, telah dilakukan praktek mengenai sistem pendeteksi level air sederhana yang dirancang menggunakan komponen elektronik dasar, seperti breadboard, kabel jumper, buzzer, LED, resistor, dan transistor. Rangkaian ini bekerja dengan prinsip dasar bahwa ketika air mencapai ketinggian tertentu, maka akan menutup sirkuit sehingga listrik dapat mengalir. Ketika kabel bersentuhan dengan air, arus akan mengaktifkan transistor, yang kemudian memicu bunyi dari buzzer dan LED menyala untuk menandakan bahwa air telah mencapai ketinggian tertentu.

Secara keseluruhan, praktikum sistem pendeteksi ketinggian air sederhana ini menghasilkan output yang positif yang mana dapat diimplementasikan pada berbagai bidang dalam kehidupan sehari-hari, baik di bidang domestik, industri, pertanian, atau pengelolaan sumber daya air.


Daftar Pustaka

  1. Hidayatullah, S. S. (n.d.). Pengertian Buzzer Elektronika Beserta Fungsi dan Prinsip Kerjanya. Belajar Online.
    https://www.belajaronline.net/2020/10/pengertian-buzzer-elektronika-fungsi-prinsip-kerja.html
  2. Kumparan. (2023a, August 17). Kenali Fungsi Kabel dan Jenis-Jenisnya. Kumparan.
    https://kumparan.com/ragam-info/kenali-fungsi-kabel-dan-jenis-jenisnya-yang-penting-untuk-diketahui-210HFRd06JA/1
  3. Zakaria, M. (2020, August 1). Pengertian Breadboard Adalah: Fungsi, Prinsip Kerja & Jenisnya. Nesabamedia.
    https://www.nesabamedia.com/pengertian-breadboard/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar