Kelompok 2
Disusun oleh :
- Gizelle Mathilda Mamentu (24051204146)
- Desty Putri Puspitasari (24051204156)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Pendahuluan
Air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Pemantauan ketinggian air sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti pengelolaan sumber daya air, sistem irigasi, dan mitigasi bencana seperti banjir. Dalam kehidupan sehari-hari, pendeteksi ketinggian air dapat membantu mengontrol penggunaan air, seperti pada tangki penyimpanan air rumah tangga. Praktikum ini bertujuan untuk memahami cara kerja sistem sederhana pendeteksi ketinggian air dengan menggunakan komponen elektronik dasar. Dengan memanfaatkan lampu LED sebagai indikator visual, sistem ini dapat menunjukkan level ketinggian air secara langsung. Penggunaan alat dan bahan sederhana, seperti lampu LED, resistor, baterai, dan selang atau paralon, mempermudah pemahaman dasar terkait prinsip kerja sensor ketinggian.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana merancang pendeteksi ketinggian air sederhana dengan menggunakan komponen elektronik dasar?
Apa saja komponen yang diperlukan untuk membuat alat pendeteksi air yang memanfaatkan arus Listrik bermuatan negatif dan positif?
1.3 Tujuan
Menguji dan memahami cara kerja sistem pendeteksi ketinggian air menggunakan komponen elektronik sederhana.
Membuat rangkaian lampu LED sebagai indikator visual untuk menunjukkan level ketinggian air.
Mengaplikasikan prinsip dasar rangkaian listrik dalam sistem monitoring.
BAB II
METODE PRAKTIKUM
2.1 Alat dan Bahan
3 Buah Lampu LED Berbeda Warna
3 Buah Resistor 7500 ohm
Board
Kabel
selang
Botol Bekas
Air
2.2 Waktu dan Tempat Praktikum
Waktu : 25 November 2024
Tempat : Gedung A10 Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya
2.3 Langkah Pembuatan Alat
Pasangkan 1 lampu dan 1 resistor secara vertikal pada board dengan menggunakan glue gun dan berikan jarak horizontal sekitar 2 cm untuk merekatkan lampu dan resistor secara vertikal. Begitupun dengan lampu dan resistor lainnya
Sambungkan kabel penghantar ke sumber daya DC melalui resistor dan lampu LED secara vertikal.
Setiap kabel ditempatkan pada tingkat ketinggian air yang ingin dideteksi (misalnya rendah, sedang, tinggi). Pastikan kabel tidak bersentuhan satu sama lain kecuali ketika air menyentuhnya.
2.4 Cara Kerja Alat
Masukkan air secara bertahap kedalam alat tersebut. Jika air terus bertambah, maka lampu LED berikutnya akan menyala secara bertahap.
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Hasil Pengamatan
1.1 Dokumentasi |
3.2 Pembahasan
Praktikum ini dirancang untuk memahami cara kerja sistem pendeteksi ketinggian air menggunakan komponen elektronik sederhana. Pemilihan alat seperti LED, resistor, dan kabel dirancang agar sesuai dengan prinsip dasar rangkaian listrik, sehingga mempermudah pemahaman konsep dasar sensor ketinggian air. Proses pembuatan alat dilakukan secara bertahap, dimulai dengan menyusun lampu LED dan resistor pada board untuk membentuk indikator visual. Prinsip kerja alat ini didasarkan pada konduktivitas air, di mana air sebagai penghantar akan mengaktifkan rangkaian listrik, sehingga lampu LED menyala. Alat ini memberikan pemahaman sederhana mengenai pengaplikasian teknologi dalam kehidupan sehari-hari, seperti pengelolaan tangki air rumah tangga, serta relevansi konsep elektronik untuk mendukung mitigasi bencana seperti banjir.
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1 Kesimpulan
Praktikum ini memberikan wawasan mengenai cara kerja sistem pendeteksi ketinggian air menggunakan komponen elektronik sederhana seperti LED, resistor, dan kabel.
Sistem pendeteksi ini menggunakan prinsip konduktivitas air untuk mengaktifkan rangkaian listrik, yang ditunjukkan melalui lampu LED sebagai indikator visual.
4.2 Saran
Mengembangkan alat pendeteksi ketinggian air dengan mikrokontroler seperti Arduino untuk mengontrol LED secara otomatis dan mengolah data ketinggian air secara lebih efisien.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar