Sabtu, 16 Oktober 2021


ANALISIS PERBEDAAN PLATFORM CLOUD
NASIONAL & INTERNASIONAL
(STUDI KASUS : IDCLOUDHOST & DIGITALOCEAN)

Oleh :

Azzukhrufi Jannatul Azizah      (18051204020)
Didit Apriyanto                          (18051204064)


PENDAHULUAN

Komputasi awan adalah penyampaian layanan komputasi yang meliputi server, storage, database, networking, software, analitik, dan kecerdasan melalui Internet (“cloud”) untuk menawarkan inovasi yang lebih cepat, sumber daya yang fleksibel dan berskala. Kehadiran komputasi awan awalnya hanya hadir bagi kalangan industri saja, sebagaimana hal ini disampaikan oleh Hartig (2008) Cloud computing is a new model of computing that is widely being utilized in today’s industry.

Namun, seiring dengan perkembangan zaman komputasi awan kini banyak digunakan oleh masyarakat, tak hanya dalam bidang industri saja tetapi juga dalam bidang lainnya. Meningkatnya kebutuhan masyarakat akan penggunaan komputasi awan menyebabkan platform yang menyediakan layanan komputasi awan yang bermunculan ada sangat banyak.  Mulai dari platform cloud lokal hingga yang memiliki skala internasional. Keduanya tentunya memiliki perbedaan, mulai dari cakupan layanan hingga tingkat kepercayaan publik yang berbeda-beda antar platform, semuanya dipengaruhi oleh pengalaman pengguna serta profesionalitas perusahaannya.

Pada dokumen ini nantinya akan dilakukan analisis terhadap platform cloud nasional yang dibandingkan dengan platform cloud internasional, ada banyak aspek yang dijadikan sebagai parameter pembandingnya. Perbandingan dilakukan untuk menemukan perbedaan serta menganalisis keunggulan dan kelemahan atar platform yang ada saat ini, sehingga diharapkan dokumen ini bisa dijadikan sebagai rujukan dalam proses evaluasi suatu platform cloud.

PENJELASAN PLATFORM

A. Platform Cloud Nasional (IDCloudHost)


Idcloudhost memiliki nama perusahaan legal mereka PT Cloud Hosting Indonesia dengan kategori industri provider hosting. Perusahaan mempunyai kantor pusat di jalan Cikoneng, Bandung, Jawa Barat dengan sumber dana pribadi. Perusahaan ini berdiri tahun 2015 dengan pendirinya yaitu: Muhammad luthfi, Alfian Pamungkas, Roful Zamal, dan Depi Rusnandar. Mereka mengkhususkan diri untuk menyediakan layanan hosting murah dan berkualitas untuk Indonesia.

Idcloudhost memiliki lebih dari 15 orang man power yang mengisi posisi penting pada perusahaan. Terdapat beberapa pilihan server hosting yang bisa anda gunakan, yaitu: United Kingdom, Jepang, Hong Kong, Singapura, dan Indonesia. Perusahaan ini masih memiliki umur yang muda namun telah mengklaim memiliki langganan hosting hingga 60.000 akun terdaftar layanan.

B. Platform Cloud Internasional (DigitalOcean)

DigitalOcean adalah perusahaan penyedia layanan cloud IaaS yang bermarkas di New York, Amerika Serikat. Server DigitalOcean tersebar di 12 lokasi, wilayah yang paling dekat dengan Indonesia ada di Singapura. Jumlah pengguna DigitalOcean dalam hal ini adalah software developer telah mencapai lebih dari 1 juta developer, berasal dari 195 negara, dan telah dideploy 78 juta droplet (istilah VPS/VM di DigitalOcean).Selain itu perusahaan juga menjamin 99,99% uptime SLA sehingga sangat minim kemungkinan layanan tak berfungsi saat dioperasikan. Competitor perusahaan DO salah satunya yang cukup sepadan adalah Amazon Web Service.

Metode pembayaran yang diterima oleh DigitalOcean yaitu kartu kredit (Visa, MasterCard, American Express, dan Discover), PayPal, dan kartu debit. Untuk kartu debit disarankan dihubungkan dulu dengan PayPal.

ANALISA PRODUK

A. Platform Cloud Nasional (IDCloudHost)


  1. Cloud Hosting
  2. Server VPS
  3. Server Private Web Host Manager
  4. Dedicated Server Indonesia
  5. Colocation Indonesia
  6. License 
  7. NextCloud
  8. Secure Socket Layer Certificate
  9. Cyberpanel VPS

B. Platform Cloud Internasional (DigitalOcean)


  1. Droplets
  2. Kubernetes 
  3. MongoDB
  4. MYSQL
  5. PostrgreSQL
  6. Spaces Object Storage
  7. Volumes Block Storage
  8. Virtual Private Cloud (VPC)
  9. Cloud Firewalls
  10. Load Balancers
  11. Floating IP
  12. Domains & DNS

SETUP VPS , TESTING & ROUTING

Routing adalah proses memindahkan paket data dari sumber ke destinasinya. Proses ini bisa terjadi untuk berbagai jenis network, mulai dari internet hingga telepon. Tentunya, yang paling terkenal adalah routing untuk packet-switching network, yaitu digunakan untuk internet. Proses routing yang dilakukan sebuah router menggunakan routing table untuk menentukan jalur mana saja yang bisa dilalui sebuah paket data supaya bisa mencapai tujuan akhirnya. Yang kami maksud disini adalah routing jaringan dari server vps ke ip pengguna yang berlokasi di Indonesia atau website yang terhosting di server Indonesia dengan proses ping ke server.

A. Platform Cloud Nasional (IDCloudHost)

          Pada percobaan kali ini, kami menggunakan VPS dengan Paket VPS Pro Indonesia dengan 25GB SSD, RAM 1 GB , 2 CPU 2.1 Ghz Seharga 40rb/bulan. Untuk memulai berlangganan klik order.

    Setelah klik order kita disuruh mengisi informasi biling, karena untuk percobaan kami memilih bulanan seharga 40rb dengan operasi sistem ubuntu v18 yang menurut kami familiar dan enak digunakan dan server berlokasi di Jakarta.

    Setelah kami mengisi nama server, mengatur license dan mengisi biling informasi, kami klik continue untuk proses pembayaran. Di laman pembayaran kami disuruh memasukan billing address pembayaran serta cara pembayaran.


    Setelah itu kami klik checkout dan melakukan pembayaran yang terpending dan memastikan informasi billing yang kami berikan sudah sesuai.



    Berikut tampilan VPS yang di sediakan oleh IDCloudHost setelah layanan VPS order aktif , maka akan dapat informasikan detail akun untuk mengakses halaman layanan tersebut.



    Kami mencoba untuk test speedtest ke Menaksopal Link Nusantara – Lamongan dengan hasil sangat memuaskan yaitu di angka kisaran 800 Mbps.

Terkait test Benchmark yang kami lakukan menggunakan https://bench.sh/, hasilnya untuk kecepatan IO berada di angka 230 IO menurut saya ini sudah sangat. mengingat harga VPS cuma dengan 40 ribu teman – teman sudah mendapatkan spec VPS yang sangat cepat.

    Untuk koneksi ke speedtest.net dan china dari hasil Benchmark tersebut berada di angka 46 Mbps dan menurut kami ini sudah sangat cukup, karena kebanyakan pengguna  menggunakan VPS di Indonesia bertujuan untuk aplikasi yang akan dideploy untuk user di Indonesia.

B. Platform Cloud Internasional (DigitalOcean)

Pada percobaan kali ini, kami menggunakan Droplets dengan harga paling murah untuk cloud server digital ocean adalah sebesar $10 per bulan dengan 2 CPU Core, 2GB RAM, 25GB SSD, 1 IPv4 dan bandwidth 1 TB per bulan.



    Setelah mengklik create doplets kami diarahkan ke halaman pembuatan vps, disini kami disuruh memilih layanan yang digunakan, seperti Operasi sistem, jumlah cpu/Jenis cpu, jumlah RAM, dan kapasitas storage.





    Setelah memilih layan digitalocean akan membuat vps sesuai keinginan kami. Disini kami menggunakan os ubuntu v20 RAM 2GB, CPU 2 core, SSD 50GB dengan lokasi server singapura yang mana dekat dengan Indonesia dan memilih backup perhari dengan biaya 2$/vps.

       Berikut tampilan VPS yang di sediakan oleh digitalocean setelah doplets berhasil dibuat.


    Kami mencoba untuk test speedtest ke NewMedia Express – Singapore dengan hasil sangat mengejutkan yaitu di angka kisaran 5500 Mbps(5.5Gbps), lebih cepat di banding IDCloudHost.



    Setelah membuat droplet baru, sekarang kita coba untuk melakukan benchmarking. Benchmark adalah teknik pengetesan dengan menggunakan suatu nilai standar.

    Dari hasil benchmark tersebut, kita bisa lihat konektivitas bandwidthnya lebih baik kalau diakses dari regional Asia dan walaupun dari Amerika atau Eropa masih tergolong bagus. Biasanya kalau server kita di Amerika atau Eropa pasti pas – pasan bandwidthnya saat dites ke Asia. Kecepatan SSD yang hingga 978 MB/s. Untuk koneksi ke speedtest.net dan china dari hasil Benchmark tersebut berada di angka 5841 Mbps dan menurut kami ini paling cepat di banding idcloudhost. Dan digitalocean sering digunakan oleh orang-orang untuk bikin tunnel ssh dan vpn karena bandwith yang unlimited dan akses internet yang cepat.

C. Perbandingan Internet dan Test Routing dengan Ping

    Dari hasil perbandingan kecepatan internet dari kedua platfrom dengan speedtest dimenangkan oleh digitalocean yang memiliki kecepatan internet sampai 5.5Gbps sedangkan idcloudhost yang hanya 867Mbps.


    Selanjutnya kami melakukan ping ke google.com dari vps kedua platform. dilihat bahwa time to load ke server google.com lebih baik digitalocean dari pada idcloudhost. Dimana ttl digitalocean memiliki waktu load lebih rendah yaitu 1-2 detik.


    Disini kami melakukan test ping ke host vps kami melalui jaringan indihome. Bisa dilihat server idcloudhost yang berlokasi di Indonesia lebih cepat dalam waktu pemrosesan. Dengan waktu load hanya 19 detik. Jadi vps idcloudhost sangat disarankan untuk dijadikan hosting dengan pengunjung web yang berlokasi di Indonesia.


    Disini kami juga melakukan ping lagi ke ip vps kedua platform. Kami menggunakan vpn USA dan melakukan ping (di simulasikan berada di luar ASIA). Bisa dilihat kedua server memiliki waktu load yang hampir sama, namun digitalocean sedikit lebih cepat. Jadi vps digitalocean maupun idcloudhost untuk pengguna luar negeri sama dalam pemrosesan web jika kedua vps platfrom itu dijadikan sebuah hosting


KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

A. Platform Cloud Nasional (Idcloudhost)

Kelebihan :

  • Layanan Support yang Cukup Baik dan Cepat (Rating: 5/5)
  • Harga Hosting Termurah ke #5 dari 22 Provider Indonesia
  • Sudah menggunakan JetBackup dengan interval backup 2 hari sekali
  • Gratis Domain dan Migrasi atau Transfer Hosting
  • Menjalankan Program Sosial Untuk Membantu Orang Banyak
  • Menawarkan Dua Pilihan Control Panel yang Dapat Anda Pilih Sesuai Kebutuhan
  • Bisa melakukan pembayaran dengan bank dan ewallet apapun
  • Memiliki lokasi host di indonesia
Kekurangan

  • Rata-rata Page Load Time yang Hanya 'OK' (352msk)
  • Rata-rata Uptime yang Buruk (99,77%)
  • Gagal Dalam Test Load Impact
  • Durasi Garansi Hanya 10 Hari Saja
  • Vps yang dibeli tidak memakai system sewa perjam dan jika vps error tidak bisa di destroy 

B. Platform Cloud Internasional (DigitalOcean)

Kelebihan :

  • Rata-rata Uptime sebesar 99,99%
  • Rata-rata Page Load  yang sangat cepat
  • Developer-friendly product ecosystem
  • Keamanan yang sangat baik
  • Pencadangan harian
  • Harga Droplet yang murah
  • Harga sewa terjangkau dan fleksibel
  • Suport responsive
  • Tersedia Linux populer dan instalasi hanya sekali klik
  • Memiliki kontrol panel yang mudah dikendalikan
  • Ada saldo bonus untuk pengguna baru 

Kekurangan :

  • Tidak memiliki fitur dasar seperti yang disediakan oleh layanan lain
  • Tidak ideal untuk pemula
  • System pembayaran hanya menggunakan paypal dan kartu kredit
  • Tidak memiliki host di indonesia

KESIMPULAN

Berdasarkan analisa perbandingan yang kami lakukan terhadap layanan VPS dari Idcloudhost dan DigitalOcean, dapat disimpulkan bahwa kualitas dan harga yang diberikan oleh DigitalOcean lebih baik daripada Idcloudhost. Namun, bagi pengguna yang membutuhkan VPS dengan unmetered bandwith atau tanpa batasan data tranfer/kuota, maka Idcloudhost menjadi pilihan yang lebih baik daripada Digitalocean. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar