Uji Coba Platform Google Cloud
dan PHP.id
Mata Kuliah
Komputasi Awan
Nama Kelompok:
M. Adharis Adlani 18051204072
Sintiya Puji Rahayu 18051204068
Platform Internasional Google
Cloud
Komputasi awan atau cloud computing
adalah penggabungan teknologi komputerisasi dan internet, dimana data mulai
dari skala kecil hingga besar tersimpan di server internet, yang memungkinkan
kita dapat mengakses data kita dari berbagai lokasi dan melalui berbagai
platform.
Dengan
ini kami akan melakukan analisis terhadap platform cloud nasional yang
dibandingkan dengan platform cloud internasional, ada banyak aspek yang
dijadikan sebagai parameter perbandingannya.
A.
Google Cloud
Layanan cloud
computing keluaran Google ini digadang-gadang memiliki literasi yang lebih
rendah untuk akses ke data dan aplikasi. Melansir laman A Cloud Guru, GCP atau
Google Cloud Platform, adalah rangkaian layanan Cloud public yang ditawarkan
secara langsung oleh para developer Google. Namun, setelah diluncurkan pegiat
duni development menganggap Google Cloud Platform sebagai apliksi yang cukup
mumpuni.
berbagai
layanan yang di-hosting untuk keperluan komputasi, storage, dan app development yang berjalan di hardware
Google. Dengan seiringnya berjalannya waktu GCP juga menawarkan rangkaian
layanan komputasi untu keperluan lainnya, seperti cost management. Pengolahan
data, hingga perancangan AI dan machine learning.
Ø
Google
Compute Engine
Menurut laman Teach Target,
fitur pertama yang ditawarkan oleh GCP adalah Google Compute Engine. Layanan
tersebut merupakan IaaS (Infrastruktur-as-a-Servise) yang menyediakan mesin
virtual instan untuk hosting beban kerja pengguna. Mesin ini juga dapat
membantu proses development dengan cepat, dan memiliki penyimpanan disk
yang tangguhagar memberikan kinerja yang konsisten. Tersedia server virtual
dengan banyak konfigurasi, termasuk ukuran yang elah ditentukan atau pilihan
untuk menciptakan jenis mesin custom yang dioptimasikan sesuai dengan
kebutuhan pengguna.
B.
Remote Dekstop Protokol
RDP adalah protokol yang digunakan untuk menghubungkan
satu komputer dengan yang lain secara remote. Artinya, protokol ini
memungkinkan untuk mengakses komputer lain dan bertransfer data dari jarak
jauh. Namun, penggunaannya tidak terbatas antara perangkat komputer pribadi
saja. Protokol ini juga dapat digunakan agar PC Anda dapat terkoneksi dengan
desktop virtual dan server RDP itu sendiri.
Kelebihan RDP (Remote Desktop Protokol):
Ø
Dapat
mengakses komputer menggunakan PC, laptop, hingga smartphone dimana saja dan
kapan saja.
Ø
Bila
computer dimatikan, Server RDP tidak terpengaruh, server tetap online 24 jam
non-stop.
Ø
Memiliki
internet hingga 1GB per detik.
Ø
Kuota
data tidak terbatas, meliputi Internet dan Hard Disk, data langsung digunakan
server RDP.
Kekurangan RDP (Remote Dekstop Protokol):
Ø Pengguna
membutuhkan koneksi internet yang stabil dan rendah latency (ping)
Ø PC
akan terasa lebih lambat atau berat
Ø Perlu
mengetahui password computer yang akan diremote.
C.
Langkah-langkah
menggunakan RDP di Google Cloud
1. Buat
akun google cloud terlebih dahulu kemudian login ke dashboard konsol Google
cloud.
2. Pada
sidebar sebelah kiri klik compute engine – VM instances.
3. Pilih
create instance
4. Isi
spesifikasi komponen sesuai kebutuhan beserta operasi system yang akan
dijalankan melalui RDP.
5. Atur
password RDP terlebih dahulu, jika sudah klik download rdp file
6. Buka
file rdp yang sudah didownload,klik connect.
7. Masukkan
password beserta username yang telah dibuat tadi.
8. Koneksi
ke RDP telah berhasil
Platform Nasional PHP.id
Sebelum
PHP.ID diluncurkan ada hosting dan domain gratis rumahan yang di peruntukkan
masyarakat sekitar, dengan komitmen yang tinggi hasil dari diskusi tim, lalu
tim sepakat membangun sebuah media yang bisa digunakan untuk semua kalangan di
Indonesia, baik pelajar, mahasiswa dan pebisnis “tanpa biaya” dapat
memanfaarkan layanan ini dengan sebaik-baiknkya, maka kami memutuskan untuk
membangun PHP.ID sebagai solusi. Layanan yang paling diminati dari platform ini
adalah hosting.
A.
Hosting
Hosting
adalah sebuah layanan online yang digunakan untuk mengelola data
situs atau aplikasi web oleh pengguna dan ditampilkan melalui via internet.
File website yang tersimpan di dalam hosting berupa gambar, script, video,
email, aplikasi, dan database (basis data). Fungsi hosting:
Ø Membuat
website
Ø Mengembangkan
situs jual beli online
Ø Membuat
email professional
Ø Mampu
melindung website dengan SSL.
Jenis-jenis
hosting:
Ø Cloud
Hosting
Cloud based hosting merupakan paket
yang saat ini paling banyak diminati karena tidak memiliki downtime. Cloud
hosting menggunakan sekelompok server dengan file dan resource yang direplikasi
pada setiap server. Jadi, ketika salah satu server anda sibuk, maka otomatis
trafik situs anda akan di-route menuju server yang lain dalam suatu klaster.
Ø Dedicated
Hosting
Dedicated hosting merupakan paket
server yang menawarkan kontrol maksimal atas layanan hosting yang digunakan
pada website anda. Untuk penggunaannya sendiri cukup fleksibel, selain juga
mampu mengoperasikan antara sistem operasi dengan software yang akan digunakan.
Ø Shared
Hosting
Shared hosting adalah jenis paket
hosting tradisional yang membagi satu server untuk beberapa user berbeda,
sesuai dengan kebutuhan server. Kelebihan dari layanan ini adalah harganya yang
terjangkau dan sangat cocok untuk menjalankan website sederhana atau situs
blog.
Ø VPS
Hosting
Virtual Private Server atau VPS
hosting adalah perpaduan atau titik tengah antara dedicated dan Cloud hosting.
Dimana, pengguna dapat menggunakan fungsi yang mirip dengan dedicated server
dengan harga sama dengan paket cloud hosting. VPS hosting sangat cocok
digunakan untuk kebutuhan website yang mempunyai traffic yang tinggi.
Ø Wordpress
Hosting
Dan jenis yang terakhir adalah WordPress
hosting, merupakan bentuk lain dari paket shared hosting yang dirancang khusus
untuk pengguna WordPress. Server ini telah dilengkapi dengan fitur
pre-installed plugin dengan konfigurasi yang cukup optimal. Paket ini juga
biasanya menyediakan fitur tambahan seperti tema, pre-designed, drag-and-drop
page builder, serta tool developer yang lebih spesifik.
a.
Langkah-langkah
menggunakan wordpress hosting pada php.id
1. Daftar
terlebih dahulu pada halaman php.id lalu login pada dashboard.
2. Pada
sidebar sebelah kiri klik akses cpanel
3. Pilih
install wordpress pada cpanel
4. Jika
sudah berhasil silahkan buka dashboard wordpress beserta websitenya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar