PEMBUATAN LAMPU SENSITIF CAHAYA DENGAN SENSOR LIGHT DEPENDENT RESISTOR IMPLEMENTASI GERABANG LOGIKA NAND UNTUK LAMPU JALANAN

 

PERANGKAIAN BEL RUMAH SEDERHANA DENGAN IMPLEMENTASI GERBANG LOGIKA AND

 

PENGAPLIKASIAN GERBANG LOGIKA OR PADA PROTOTYPE BASIS SENSOR HC-SR04 UNTUK ROBOT PENDETEKSI JARAK

PRATIKUM SESEDERHANA GERBANG LOGIKA DENGAN MENGGUNAKAN GATE OR

Mata Kuliah Organisasi Dan Arsitektur Komputer

 

Disusun Oleh:

1.   Muhammad Naufal Aziz	(24051204001)
2.   Muhamad Rizaldhani darmawan	(24051204004)
3.   Makurotin Faizah	(24051204015)
4.   Mohamad Bima Yudha	(24051204020)
5.   Aurora Artika Yulinda Nofa Putri	(24051204021)
6.   Fidela Nabilah Putri Harinsi	(24051204022)
7.   Faktur Rozaq	(24051204026)

 

Prodi S1 Teknik Informatika

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2024

 

BAB I

PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang

Dalam bidang komputasi tidak terlepas dari bidang elektronika. Seiringnya perkembangan teknologi yang semakin cepat dan canggih pemahaman tentang konsep dasar bidang komputasi dan elektronika sangatlah penting untuk menciptakan suatu ide teknologi baru. Salah satu konsep dasar yang harus dipahami dan akan digunakan dalam bidang komputasi dan elektronika ini adalah gerbang logika. Gerbang logika merupakan komponen elektronik yang digunakan untuk mengontrol arus listrik dalam rangkaian elektronik sehingga masukan dan keluaran yang dihasilkan sesuai dengan aturan logika. Jenis – jenis dasar gerbang logika yaitu AND, OR, NOT, NAND, NOR, XOR, dan XNOR.

Pratikum ini dilakukan agar mahasiswa dapat paham konsep dasar dan dapat mempraktikan rangkain gerbang logika terutama gate or. Melalui pengenalan terhadap konsep dasar dari gerbang logika khusunya gate or diharapkan dapat diperoleh pemahaman mendalam yang nantinya dapat diterapkan pada berbagai bidang dalam perkembangan teknologi.

1.2  Rumusan Masalah

1.     Bagaimana rangkaian gerbang logika jenis gate or yang benar?

2.     Apakah terdapat perbedaan hasil atau output jika masukan atau input berbeda?

3.     Apakah dalam rangkaian gerbang logika jenis gate or harus menggunakan IC (Integrated Circuit) untuk menghasilkan keluaran true?

1.3  Tujuan Laporan

Adapun tujuan dari pratikum gerbang logika, yaitu:

1.     Mahasiswa dapat memahami konsep dasar gerbang logika dan dapat mengaplikasikan dengan merangkai rangkaian gerbang logika jenis gate or.

 

1.4  Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan laporan pratikum gerbang logika, yaitu:

1.     dapat memperkaya dan menambah pengetahuan mahasiswa mengenai gerbang logika gate or;

2.     dapat menjadi sumber informasi/referensi dalam merangkai atau menjalankan rangkaian gerbang logika gate or;

3.     dapat menganalisa rangkaian gerbang logika gate or.

 

 

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

       2.1  Dasar Teori

Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang setiap cara kerja rangkaian pada gerbang logika menggunakan prinsip aljabar Boolean. Gerbang logika berfungsi untuk membentuk rangkaian atau untuk membuat jalur digital yang mengeluarkan output sesuai dengan masukan yang diberikan. Dimana masukan dan keluaran sesuai dengan aturan logika sehingga perangkat elektronik dapat berjalan dengan baik. Selain itu, gerbang logika merupakan sebuah sistem untuk memerintah dan menerjemahkan pada suatu perangkat.

Gerbang logika OR adalah salah satu elemen dasar dalam rangkaian digital yang berfungsi untuk menghasilkan output berdasarkan kombinasi dari sinyal input. Berikut adalah hasil pengamatan mengenai gerbang logika OR, termasuk cara kerjanya dan tabel kebenarannya. Gerbang logika OR adalah sirkuit yang menghasilkan output bernilai tinggi (1) jika salah satu atau lebih dari inputnya bernilai tinggi (1). Jika semua input bernilai rendah (0), maka outputnya juga akan rendah (0).

 

 

      2.2  Komponen

A.    IC (Integrated Circuit)

IC adalah singkatan dari Integrated Circuit atau sirkuit terpadu. yaitu komponen elektronika yang terdiri dari berbagai komponen elektronik seperti transistor, resistor, kapasitor, dan dioda yang terpasang pada substrat semikonduktor. Setiap jenis gerbang logika memiliki nomor IC yang berbeda seperti, Gate or memiliki nomor IC 7432, Gate AND memiliki nomor IC 7208, Gate NOT memiliki nomor IC 7404, Gate NAND memiliki nomor IC 7400, Gate NOR memiliki nomor IC 7436, Gate XOR memiliki nomor IC 7486, Gate XNOR memiliki nomor IC 7266.

2. Baterai

      Baterai adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi dan mengeluarkan energi dalam bentuk listrik. Baterai berfungsi sebagai penghantar listrik pada suatu benda sehingga benda dapat bekerja dengan optimal dan baik. Dalam rangkaian Gerbang logika sederhana baterai merupakan sumber energi yang digunakan untuk menghasilkan listrik.

3. Kabel Jumper 

Kabel Jumper digunakan untuk menghantarkan listrik dari kutub positif maupun negatif dalam suatu rangkaian listrik. Kabel Jumper digunakan digunakan untuk mengalirkan listrik pada breadboard yang membuat semua komponen dapat terhubung dengan listrik dan rangkaian dapat dapat berfungsi dengan baik. Kabel jumper tidak bersifat permanen melainkan dapat dimodifikasi dan diperbaiki sehingga memudahkan pengguna dalam menguji rangkaian tertentu.

4. Breadboard

      Breadboard adalah papan yang berfungsi untuk menempatkan dan menyusun piranti atau komponen-komponen elektronika menjadi rangkaian elektronika tanpa penyolderan.

5. Resistor

      Resistor atau penghambat merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan dirancang untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.

6. Lampu LED

      Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih baik daripada lampu pijar dan tetap jauh lebih efisien daripada lampu neon, beberapa chip bahkan dapat menghasilkan lebih dari 300 lumen per watt.

BAB III

PEMBAHASAN

      3.1  Alat Dan Bahan

1. Resistor 220Ω
2. Breadboard
3. Kabel Jumper 
4.  Lampu LED
5.  Baterai.

3.2 Langkah - langkah

1. Pastikan bahwa semua komponen (resistor, breadboard, kabel jumper, LED, dan baterai) sudah siap.
2. Berhati-hatilah untuk menghubungkan terminal baterai positif dan negatif ke jalur daya pada breadboard. Jalur daya biasanya ditandai dengan warna merah untuk positif dan hitam sebagai negatif.
3. Tancapkan salah satu kaki resistor ke jalur positif yang ada di breadboard.
4. Pasangkan kaki panjang LED (anode) ke ujung bebas resistor, dan kaki pendeknya harus dipasang ke titik koneksi pada breadboard yang belum terhubung. Titik koneksi ini akan menjadi input pertama kita.
5. Dari titik koneksi katode LED, tarik kabel jumper ke titik koneksi lain pada breadboard. Titik koneksi ini akan menjadi input kedua kita.
6. Sambungkan ujung bebas kedua cabang ke kutub negatif baterai. Ini seperti mengembalikan arus listrik ke sumbernya.

 

3.3 Hasil Pengamatan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan pada rangkaian gerbang OR sederhana, didapatkan tabel kebenaran sebagai berikut:

 

Input A	Input B	Output
0	0	0
0	1	1
1	0	1
1	1	1

• Gerbang OR merupakan suatu gerbang logika yang menghasilkan output bernilai 1 (benar) jika salah satu atau kedua inputnya bernilai 1 (benar). Output hanya akan bernilai 0 (salah) ketika kedua inputnya bernilai 0 (salah).
• Prinsip kerja gerbang OR ini dapat dianalogikan dengan kata “atau” dalam bahasa sehari-hari. Misalnya dengan kalimat “Saya akan pergi ke bioskop atau ke perpustakaan”, maka kita akan pergi jika salah satu pilihan atau kedua pilihan tersebut kita lakukan.

 

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Kesimpulan dari logic gate OR adalah bahwa output-nya akan bernilai 1 (true) jika salah satu atau kedua input bernilai 1 (true). Sebaliknya, output-nya akan bernilai 0 (false) hanya jika semua input bernilai 0 (false).

Dari hasil praktik ini, diperoleh bahwa gerbang OR bekerja sesuai dengan prinsip dasarnya: menghasilkan output 1 (atau kondisi “high”) jika salah satu atau kedua input bernilai 1 (atau kondisi “high”). Hanya jika semua input bernilai 0 (atau kondisi “low”), output akan menjadi 0.

4.2 Saran

Sebelum melakukan praktikum sebaiknya mempelajari terlebih dahulu mengenai materi gerbang logika agar nantinya tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan.

Tegangan listrik yang terlalu besar dan dapat menyebabkan lampu LED meledak, jadi sebaiknya gunakan pula resistor agar arus listrik yang mengalir di tidak membuat lampu LED rusak.

 

DAFTAR PUSTAKA

1.      Kumparan. (n.d.). Pengertian Breadboard beserta Fungsi dan Prinsip Kerjanya. Diakses pada 10 November 2024, dari https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-breadboard-beserta-fungsi-dan-prinsip-kerjanya-21R5nC9SaI1.

2.     Wikipedia. (n.d.). Resistor. Diakses pada 10 November 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor.

3.     Wikipedia. (n.d.). Lampu LED. Diakses pada 10 November 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Lampu_LED.

4.     RevoU. (n.d.). Gerbang Logika. Diakses pada 10 November 2024, dari https://revou.co/kosakata/gerbang-logika.

 

 

PRAKTIKUM SESEDERHANA GERBANG LOGIKA DENGAN MENGGUNAKAN GATE AND

Mata Kuliah Organisasi dan Arsitektur Komputer

 

Disusun Oleh.

1.   Moch Septian Yudis saputra	(24051204024)
2.   IG. Krisna Wijaya Prihandono	(24051204032)
3.   Kanzul Jawad Murod As Shofi	(24051204003)
4.   Muhammad Fauzan	(24051204013)
5.   Ahmad Arkhanul Falah Al Khalimi	(24051204033)
6.   Amira Najihah Fadri Putri	(24051204002)
7.   Sulthania Auliya Afandi	(24051204034)

 

Prodi S1 Teknik Informatika

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

2024

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1  Latar belakang

Teknologi digital saat ini telah menjadi bagian integral dari kehidupan manusia, dengan aplikasi di berbagai bidang seperti komunikasi, otomasi industri, teknologi medis, hingga perangkat komputasi sehari-hari. Di balik kemajuan ini terdapat prinsip-prinsip dasar arsitektur komputer yang memungkinkan perangkat elektronik memproses dan menghasilkan informasi dengan cara yang cepat dan efisien. Salah satu komponen dasar dalam sistem digital ini adalah gerbang logika, yang merupakan dasar dari segala operasi logis dalam perangkat keras komputer.

 

Gerbang logika adalah rangkaian digital yang berfungsi mengolah sinyal masuk dan menghasilkan sinyal keluar berdasarkan aturan logis tertentu. Gerbang logika AND, misalnya, adalah gerbang dasar yang hanya menghasilkan keluaran “1” ketika semua masukan memiliki nilai “1.” Hal ini membuatnya sangat penting dalam merancang rangkaian logika dasar yang lebih kompleks. Rangkaian dengan gerbang logika AND dapat ditemukan dalam berbagai komponen digital, mulai dari mikroprosesor hingga perangkat lain seperti pengontrol logika yang berfungsi untuk mengendalikan dan mengarahkan aliran sinyal digital. Pemahaman mengenai cara kerja gerbang logika ini juga membantu dalam memahami lebih lanjut mengenai arsitektur komputer, di mana setiap rangkaian logika memiliki peran dalam operasi perhitungan dan proses data.

 

Bagi mahasiswa teknik informatika, pemahaman mengenai prinsip-prinsip dasar ini sangat penting, terutama dalam mata kuliah Arsitektur Komputer yang mempelajari berbagai aspek dasar dari perancangan dan implementasi komputasi. Praktikum ini dirancang untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai operasi dasar gerbang logika AND, serta bagaimana prinsip kerjanya diaplikasikan dalam rangkaian digital. Dengan memahami bagaimana gerbang logika AND bekerja, mahasiswa dapat lebih mudah mengerti bagaimana sistem komputer yang lebih kompleks dibangun dari rangkaian dasar. Melalui percobaan praktikum ini, mahasiswa akan mendapatkan pengalaman langsung dalam merancang dan menganalisis hasil kerja dari rangkaian berbasis gerbang logika AND.

 

1.2  Rumusan masalah

1.     Bagaimana prinsip dasar gerbang logika AND?

2.     Bagaimana implementasi gerbang logika AND dapat membantu dalam memahami arsitektur komputer pada tingkat dasar?

3.     Apa peran dari hasil analisis percobaan gerbang logika AND dalam mendukung pemahaman terhadap rangkaian logika yang lebih kompleks?

 

1.3   Tujuan laporan

1.     Memahami prinsip dasar gerbang logika AND

2.     Melakukan percobaan menggunakan gerbang logika AND

3.     Memahami dan Menganalisis Hasil percobaan rangkaian AND

 

1.4  Manfaat penulisan

Manfaat penulisan laporan adalah untuk mempelajari dan menganalisis proses, serta melatih kemampuan merancang dan memahami rangkaian gerbang logika AND.

 

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

 

2.1 Dasar teori

A.  Pengertian Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya

     Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk mengubah satu atau beberapa Masukan (masukan) menjadi sebuah sinyal Keluaran (Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan menggunakan Teori Aljabar Boolean.

    Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika Digital pada dasarnya menggunakan Komponen-komponen Elektronika seperti Integrated Circuit (IC), Dioda, Transistor, Relay, Optik maupun Elemen Mekanikal. (Mulyati, 2021)

 B.  Gerbang Logika  AND

     secara sederhana gerbang logika AND dapat digambarkan dengan rangkaian berikut:

kedua saklar harus tersambung untuk dapat mengalirkan listrik searah ke lampu LED, jika salah satu saklar tersebut tidak tersambung maka lampu LED tidak menyala karena tidak adanya aruslistrik searah yang mengalir ke lampu LED.

2.2 Komponen

1.  Breadboard adalah papan yang digunakan untuk menempatkan dan menyusun piranti/komponen-komponen elektronika menjadi rangkaian elektronika tanpa penyolderan.  Fungsi breadboard dalam praktikum ini adalah sebagai konduktor listrik tempat melekatkan kabel jumper atau header pin male agar arus listrik dari komponen satu ke komponen lainnya bisa saling terdistribusi.
2. Tombol adalah alat atau benda yang dioperasikan dengan cara ditekan, yang digunakan untuk menghubungkan, memutuskan, atau mengontrol suatu mesin, perangkat elektronik, dan bahkan alat seperti komputer. Ketika tombol ditekan, kontak di dalamnya akan tertutup, memungkinkan aliran listrik melalui sirkuit. Ketika tombolnya dilepaskan, kontak akan terbuka lagi, memutus aliran listrik.
3. Kabel merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain. Secara umum, kabel memiliki fungsi sebagai media transimisi yang berperan untuk mempercepat penyampaian pesan dan setiap kabel memiliki spesialisasi fungsi yang berbeda-beda.
4. Resistor adalah komponen elektronik pasif yang digunakan untuk menahan atau membatasi aliran arus listrik dalam sebuah sirkuit. Fungsi utama dari resistor adalah untuk mengontrol besar arus dan menurunkan tingkat tegangan dalam berbagai aplikasi elektronik.
5. Baterai adalah alat yang digunakan untuk menyimpan energi listrik dalam bentuk kimia kemudian diubah menjadi energi listrik untuk memperoleh arus listrik yang diperlukan. Fungsi dari baterai adalah sebagai penghantar listrik ke suatu benda, sehingga benda yang dialiri dengan arus listrik, maka bisa bekerja dengan optimal.
6. Lampu LED adalah komponen elektronik yang memancarkan cahaya monokromatik ketika diberikan tegangan maju. Manfaat utama lampu LED adalah efisiensinya dalam menggunakan energi, lampu ini dapat menghasilkan cahaya yang setara dengan lampu bohlam konvensional, tetapi dengan menggunakan energi yang lebih sedikit.

BAB III

PEMBAHASAN

 

3.1 Alat Dan Bahan

1.  Bread board
2.  2 tombol
3.  2 kabel
4. 1 resistor
5. 1 batrai
6. 1 lampu LED

3.2 Langkah - langkah 

1.     pasang lampu LED di tengah bread board (pastikan nomor dari letak led, dan ingat besi yang panjang/positif dan pendek/negatif terletak di nomor mana)

2.     ada barisan positif tancapkan satu sudut resistor dan sudut lain ke nomor/baris berbeda (tidak boleh pada baris led negatif)

3.     pada baris sisi lain resistor pasang tombol (sisi a) yang menyambung ke resistor (tombol memiliki sisi A dan B, dimana jika di tekan sisa A akan mengalir kan listrik ke sisi B dan juga sebaliknya)

4.     Terakhir sambungkan batraimdan bread board dengan kabel man to man, pada bread board kabel yang terhubung arus negatif ke baris led yang besi pendek dan kabel yang terhubung arus positif berada di baris tombol kedua sisi B.

 

3.3 Hasil Pengamatan

Hasil pengamatan dari praktikum yang kita kerjakan adalah, jika tersedia dua tombol dan ditekan dua tombol tersebut maka lampu  akan menyala, jika tombol hanya ditekan satu tombol sendiri maka lampu tersebut tidak akan menyala.

AND merupakan operator logika yang digunakan untuk mengetahui ataupun memeriksa dua kondisi yang bernilai benar atau true pada kedua kondisi tersebut. Operator logika AND akan mengembalikan nilai true jika kedua kondisi tersebut sama bernilai true. jika salah satu kondisi bernilai false, maka akan mengembalikan nilai false

 

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Praktikum ini berhasil menunjukkan prinsip dasar kerja gerbang logika AND, di mana keluaran akan bernilai "1" atau menyala hanya jika semua masukan bernilai "1" atau semua tombol ditekan. Penggunaan rangkaian dengan gerbang logika AND memberikan pemahaman mendalam mengenai cara kerja logika dasar dalam sistem digital, yang menjadi dasar bagi rangkaian elektronik yang lebih kompleks. Pengalaman praktikum ini membantu mahasiswa lebih memahami dan menguasai konsep dasar arsitektur komputer dan operasi logis yang mendasari komputasi digital.

4.2 Saran

Agar pemahaman lebih komprehensif, disarankan agar percobaan ini dikembangkan dengan menggunakan gerbang logika lainnya, seperti OR, NOT, dan kombinasi beberapa gerbang untuk menyusun rangkaian logika yang lebih kompleks. Selain itu, penggunaan alat ukur elektronik yang lebih akurat juga akan membantu dalam melihat arus dan tegangan secara rinci sehingga hasil percobaan menjadi lebih mendalam.

DAFTAR PUSTAKA

 

Mulyati, S. (2021). BUKU AJAR SISTEM DIGITAL UNTUK TEKNIK INFORMATIKA. Bandung: Widina Bhakti Persada Bandung.