Disusun
Oleh:
1. Irma
Aulia |
(24051204005) |
2. Muhammad
Rifqi Al Hafidh |
(24051204009) |
3. Matta
Aditya Raina Pasaribu
|
(24051204014) |
4. Julian
Esa Mahendra Putra |
(24051204018)
|
5. Firmas
Ferdiansya |
(24051204025) |
6. Denny
Kusuma Putra |
(24051204027)
|
7. Muhammad
Fiqih Mu’azaidin |
(24051204031)
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Mata
kuliah Arsitektur Komputer adalah mata kuliah yang bertujuan untuk mengenalkan
tentang arsitektur komputer kepada mahasiswa, salah satu cara pengajaran
arsitektur komputer yang efektif adalah melalui praktikum, dalam praktikum
pemahaman mahasiswa terhadap materi mata kuliah arsitektur komputer akan
diterapkan sehingga membantu mahasiswa mendapatkan pemahaman secara teknis.
Mahasiswa
harus membuat laporan akhir praktikum sebagai prasyarat untuk memenuhi nilai
praktikum. Selain itu laporan Praktikum merupakan dokumentasi hasil pelaksanaan
kegiatan praktikum yang dilakukan oleh mahasiswa dari awal sampai akhir dan
dokumentasi bisa membantu dalam menciptakan sumber dan referensi belajar untuk
mahasiswa lain
1.2 Rumusan
Masalah
1.2.1
Bagaimana prinsip kerja gerbang
logika NOT secara umum?
1.2.2
Bagaimana gerbang logika
NOT mengubah input menjadi output yang berlawanan?
1.2.3 Bagaimana implementasi
praktis dari gerbang logika NOT dapat diobservasi dan diuji dalam eksperimen?
1.3 Tujuan
Laporan
· Mengenal
cara merancang suatu rangkaian gerbang logika
· Mengenal
dan memahami suatu rangkaian gerbang logika
1.4 Manfaat
Penulisan
·
Dengan adanya laporan ini kita bisa lebih
mengetahui detail tahapan pembuatan laporan praktikum
·
Memberikan sumber belajar dan referensi belajar
serta wawasan tentang gerbang logika, khususnya gerbang logika NOT
BAB
II
TINJAUAN
PUSTAKA
2.1 Dasar
Teori
Pada zaman sekarang
ini, berbagai bentuk alat kebutuhan manusia serba dengan barang elektronik.
Dalam barang elektronik tersebut, terdapat banyak rangkaian yang mempunyai
nama-nama tersendiri diantaranya ada yang disebut Gerbang logika dasar
Gerbang Logika atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Logic
Gate adalah dasar pembentuk Sistem Elektronika Digital yang berfungsi untuk
mengubah satu atau beberapa Input (masukan) menjadi sebuah sinyal Output
(Keluaran) Logis. Gerbang Logika beroperasi berdasarkan sistem bilangan biner
yaitu bilangan yang hanya memiliki 2 kode simbol yakni 0 dan 1 dengan
menggunakan Teori Aljabar Boolean.
Gerbang Logika yang diterapkan dalam Sistem Elektronika
Digital pada dasarnya menggunakan komponen-komponen elektronika. Di dalam
rangkaian gerbang logika IC (integrated Circuit) sangat
penting di gunakan untuk merakit suatu gerbang logika yang kecil dan murah.
1.
Gerbang
NOT
Gambar 3. Simbol Gerbang NOT
Gerbang
NOT hanya memerlukan sebuah Masukan (Input) untuk menghasilkan hanya 1 Keluaran
(Output). Gerbang NOT disebut juga dengan Inverter (Pembalik) karena
menghasilkan Keluaran (Output) yang berlawanan (kebalikan) dengan Masukan atau
Inputnya. Berarti jika kita ingin mendapatkan Keluaran (Output) dengan nilai
Logika 0 maka Input atau Masukannya harus bernilai Logika 1. Gerbang NOT
biasanya dilambangkan dengan simbol minus (“-“) di atas Variabel Inputnya.
Berikut tabel kebenaran gerbang logika NOT.
2.2 Komponen
1. Baterai
Baterai berfungsi sebagai
alat penyedia atau penyuplai energi listrik bagi alat elektronik, sebagai
pendukung sistem kerja komponen lain seperti injektor, busi, maupun sensor, menggerakkan
alat elekronik dengan tegangan tertentu serta berfungsi sebagai stabilizer atau
pemasok daya ekstra apabila dibutuhkan.
2. Lampu
LED
Fungsi utama dari lampu
LED di praktikum ini ialah sebagai penguji apakah rangkaian yang digunakan
sesuai dengan penerapan gerbang logika NOT.
3. Resistor
Resistor merupakan
komponen yang berfungsi untuk menghambat dan mengatur arus listrik di dalam
rangkaian elektronika yang kita buat.
4. IC
(Integrated Circuit)
IC atau Sirkuit terpadu berfungsi
sebagai pengontrol arus listrik yang masuk ke perangkat elektronik.
5. Kabel
jumper
Kegunaan kabel jumper ini
adalah sebagai konduktor listrik untuk menyambungkan rangkaian listrik, secara
simple fungsinya yakni untuk menghubungkan
dua komponen atau perangkat dengan cara menghantarkan arus listrik.
6. Breadboard
Fungsi papan breadboard
adalah sebagai konduktor listrik tempat melekatkan kabel jumper atau header pin
male agar arus listrik dari komponen satu ke komponen lainnya bisa saling
terdistribusi.
7. Transistor
BC547
Transistor BC547
merupakan salah satu jenis transistor NPN (Negative-Positive-Negative) yang
digunakan secara luas dalam aplikasi elektronika. Dengan desain tiga lapisan
semikonduktor, transistor ini dapat berfungsi sebagai penguat sinyal atau
sebagai saklar elektronik.
8. Switch
(tombol on/off)
Fungsi switch on-off
adalah untuk menyalakan dan mematikan aliran listrik pada perangkat yang
terhubung.
BAB
III
PEMBAHASAN
3.1 Alat Dan Bahan
1. Baterai
2. Lampu
LED
3. Resistor
4. IC
5. Kabel jumper
6. Breadboard
7. Transistor BC547
8. Switch (tombol on/off)
3.2
Langkah - langkah
Dalam menyusun gerbang logika not, ada
langkah-langkah yang harus diperhatikan, yaitu sebagai berikut:
1. Persiapkan
alat dan bahan:
· IC
7404 (berisi 6 gerbang NOT)
· Transistor
BC 547
· Breadboard
· Kabel
jumper
· LED
sebagai output
· Resistor
220-330ohm untuk LED
· Switch/jumper
untuk input
· Baterai
2. Langkah
pemasangan:
· Letakkan
IC 7404 di tengah breadboard, pastikan notch/titik mengarah ke kiri
· Hubungkan
pin VCC (pin 14) ke power +5V
· Hubungkan
pin GND (pin 7) ke ground
· Pasang
resistor untuk LED
· Pasang
LED (perhatikan kaki panjang/anoda ke positif)
3. Sambungkan
input dan output:
· Pin
input NOT gate 1 ada di pin 1
· Pin
output NOT gate 1 ada di pin 2
· Hubungkan
switch ke pin input
· Hubungkan
output melalui resistor ke LED
4. Pengujian:
· Beri
tegangan 5V
· Operasikan
switch input
· LED
akan menyala saat input 0 (LOW)
· LED
akan mati saat input 1 (HIGH)
3.3
Hasil Pengamatan
Hasil pengamatan praktikum gerbang logika
NOT bisa di lihat di table sebagai berikut
Input |
Output |
Keterangan |
0
(LOW) |
1 |
Saat
diberikan input 0 LED akan menyala |
1(HIGH) |
0 |
Sebaliknya
Ketika diberika input1 LED tidak akan menyala |
BAB
IV
PENUTUP
4.1
Kesimpulan
Kesimpulan dari pengujian ini adalah bahwa
rangkaian logika NOT berfungsi sesuai dengan karakteristik dasarnya, yaitu
membalikkan kondisi logika dari input yang diberikan. Pada pengujian ini,
ketika input diberikan nilai 0 (LOW), output menghasilkan nilai 1 (HIGH),
menyebabkan LED menyala. Hal ini menunjukkan bahwa kondisi output adalah
kebalikan dari kondisi input. Sebaliknya, saat input bernilai 1 (HIGH), output
menjadi 0 (LOW), menyebabkan LED tidak menyala. Pengujian ini memperkuat
prinsip dasar gerbang logika NOT sebagai pembalik logika yang konsisten, di
mana setiap perubahan pada input menghasilkan output yang berlawanan.
4.2
Saran
Dari hasil pengujian yang mengonfirmasi
fungsi rangkaian logika NOT sebagai pembalik logika, berikut adalah beberapa
saran:
1. Pastikan
semua komponen berfungsi
2. Pastikan
resistor yang di pasang sesuai, karena ketika resistor terlalu tinggi lampu
akan redup sedang ketika resistor terlalu rendah akan menyebabkan lampu rusak
karena kelebihan muatan.
DAFTAR
PUSTAKA
Anonim.2015.
Pengertian
Gerbang Logika Dasar dan Jenis-jenisnya. http://teknikelektronika.com/pengertian-gerbang-logika-dasar-simbol/
diakses pada 22 Maret 2017 pukul 19.40 WIB.
Al-Fizia, Ridwan. 2014. Laporan Praktikum Eldas
Gerbang Logika And, Or,dan Not. https://ridwanalfizia.wordpress.com/2014/12/20/laporan-praktikum-eldas-gerbang-logika-and-or-dan-not/ (Diakses
tanggal 22 Maret 20 17 20.09 WIB)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar