LAPORAN PRAKTIKUM ARSITEKTUR DAN ORGANISASI KOMPUTER
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pada umumnya aktifitas orang-orang yang tinggal di perkotaan begitu banyak dan padat sehingga menjadikannya jarang berada di rumah, hampir sebagai besar waktu mereka dihabiskan di luar atau tempat kerja. Hal ini menyebabkan kekhawatiran bagi mereka ketika meninggalkan rumah, Salah satu cara pemanfaatan teknologi dalam hal keamanan yaitu dengan menggunkan sensor Passive Infrared Receiver (PIR).Maka dari itu kami membuat program pendeteksi gerakan dengan memanfaatkan Sensor PIR dan gerbang logika AND.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana gerbang logika AND dapat memaksimalkan kerja sensor pendeteksi gerakan?
1.3 Tujuan Laporan
- Menjelaskan implementasi gerbang logika AND pada sensor pendeteksi gerakan.
- Menjelaskan tata cara merangkai prototipe sensor pendeteksi Gerakan dengan media breadboard dan arduino.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Manfaat Teoritis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan belajar mahasiswa untuk pengaplikasian dan pengertian gerbang logika secara dasar.
2. Manfaat Praktis
Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pandangan dalam merangkai, khususnya terkait perancangan sensor pendeteksi gerakan menggunakan gerbang logika AND.
2.1 Dasar Teori
1. Gerbang Logika
Gerbang logika atau logic gates adalah proses pengolahan input bilangan biner dengan teori matematika boolean. Seperti yang kita ketahui, bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan 0. Logic gate ini direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Jika memiliki nilai benar (true) akan ditunjukan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan ditunjukan dengan angka “0” .
2. Gerbang Logika AND
Gerbang logika atau logic gates adalah proses pengolahan input bilangan biner dengan teori matematika boolean. Seperti yang kita ketahui, bilangan biner sendiri terdiri dari angka 1 dan 0. Logic gate ini direpresentasikan menggunakan tabel kebenaran. Jika memiliki nilai benar (true) akan ditunjukan dengan angka “1”. Sebaliknya, jika memiliki nilai salah (false) akan ditunjukan dengan angka “0”.
2.2 Komponen
1. Breadboard
Breadboard adalah papan yang berfungsi untuk menempatkan dan menyusun piranti atau komponen-komponen elektronika menjadi rangkaian elektronika tanpa penyolderan.
2. Resistor
Resistor atau penghambat merupakan komponen elektronik yang memiliki dua pin dan dirancang untuk mengatur tegangan listrik dan arus listrik.
3. LED 3mm
Lampu LED adalah produk diode pancaran cahaya yang disusun menjadi sebuah lampu. Lampu LED memiliki usia pakai dan efisiensi listrik beberapa kali lipat lebih baik daripada lampu lainnya.
4. Arduino
Arduino adalah pengendali mikro dengan papan tunggal yang berfungsi dalam proyek perangkat lunak sumber terbuka. Fungsi utama dari Arduino untuk memudahkan penggunaan elektronik dalam berbagai bidang.
5. Kabel Jumper
Kabel jumper adalah penghubung listrik dengan masa pakai ulang hanya beberapa kali. Alat ini digunakan sebagai pengganti sakelar.
6. Sensor PIR
Sensor PIR adalah sensor yang lazim digunakan untuk mendeteksi pergerakan objek di sekitarnya. Sensor ini memiliki desain yang kompak dan ringkas, dan sangat mudah dalam penggunaannya. Sensor PIR hanya membutuhkan daya yang kecil untuk bekerja, dan dapat mendeteksi gerakan dalam jarak yang lumayan jauh. Selain itu, output yang berupa kondisi 0 dan 1 memudahkan pengguna dalam merancang logika program pada projek yang menggunakan sensor jenis ini.
3.1 Alat dan bahan
1. Breadborad2. Resistor
3. Led 3mm4. Arduino
5. Kabel Jumper
6. Sensor PIR
3.4 Langkah-langkah
1. Buat rangkaian lampu dan tombol di breadboard
2. Sambungkan Sensor gerak ke breadboard dan arduino
3. Konfigurasi kode Arduino lewat IDE
3.5 Hasil Pengamatan
Dapat dilihat pada rangkaian di atas button hijau berfungsi sebagai inputan pertama dan sensor PIR sebagai inputan kedua.
Ketika button dinyalakan maka inputan pertama akan mengirimkan output 1 (true) dan ketika ada pergerakan di sekitar area sensor PIR, sensor PIR akan mengirimkan output 1 (true) yang akan menyalakan lampu LED sebagi penanda adanya gerakan. Dan sebaliknya jika button tidak dinyalakan, meskipun sensor PIR mendeteksi adanya gerakan, lampu LED tidak akan menyala karena output yang dihasilkan ada 0 (false)
3.4 Dokumentasi
4.1 Kesimpulan
Pengunaan gerbang logika AND pada implementasi sensor gerakan dapat memaksimalkan berbagai kondisi dan keperluan pengguna.
Prototype sederhana ini diharapkan dapat memicu kreativitas mahasiswa untuk menggembangkannya lebih lagi dengan penambahan fitur-fitur unik.
Rony Setiawan
(14 August 2021). Gerbang Logika dan Tabel Kebenaran. Diakses pada 6 Desember
2024, dari
https://www.dicoding.com/blog/gerbang-logika-dan-tabel-kebenaran/
Berita Terkini (23 Oktober 2023). Pengertian Breadboard beserta Fungsi dan Prinsip Kerjanya. Diakses pada 6 Desember 2024, dari https://kumparan.com/berita-terkini/pengertian-breadboard-beserta-fungsi-dan-prinsip-kerjanya-21R5nC9SaI1/full
WIKIPEDIA (n.d.). Resistor. Diakses pada 6 Desember 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Resistor
WIKIPEDIA (n.d.). Arduino. Diakses pada 6 Desember 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Arduino
WIKIPEDIA (n.d.). Kabel Jumper. Diakses pada 6 Desember 2024, dari https://id.wikipedia.org/wiki/Kabel_jumper
SECOM (6 Februari 2023). Kenali Sensor PIR Yang Dapat Mendeteksi Gerak. Diakses pada 6 Desember 2024, dari https://secom.co.id/id/kenali-sensor-pir-yang-dapat-mendeteksi-gerak/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar