Minggu, 14 Oktober 2018

Memasang Moodle pada Instance Amazon EC2

Memasang Moodle pada Instance Amazon EC2

Beberapa waktu yang lalu pernah kami ulas tentang Amazon EC2. Nah untuk artikel kali ini akan membahas lebih lanjut dalam pemanfaatan dari Instance Amazon EC2 yang sudah dibuat sebelumnya. Dalam artikel ini akan dibahas diantaranya yakni konfigurasi untuk masuk ke server Instance yang sudah dibuat sebelumnya via SSH dan konfigurasi Webserver (Nginx) serta upload konten yang akan dimasukkan dalam web yang ada dalam instance amazon ec2 sebelumnya, yakni akan kami isi dengan moodle.

Tanpa basa basi lagi Lets Goooo !


1. Pastikan saat membuat instance EC2 sudah mengunduh key , dimana key nanti berfungsi sebagai ganti dari password untuk masuk ke instance OS yang sudah dibuat sebelumnya. Ekstensi format file key nya adalah .pem. Jika file key sudah ada, buka aplikasi Putty Key Generator untuk men generate file berbentuk ppk yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke instance EC2 sebagai ganti dari password. Jika aplikasi sudah terbuka Klik tombol “Load” dan arahkan ke file key yang sudah diunduh sebelumnya.

Gambar 1. Generate key pada putty key generator
2. Jika sudah berhasil load key maka akan tampil seperti gambar dibawah ini, yakni pada kolom key akan berisi tatanan huruf acak yang merupakan isi dari file key yang sudah dibaca di aplikasi Putty Key Generator. Selanjutnya klik pada tombol save private key, private key disini memegang peranan yang penting yang nantinya file ini merupakan file untuk pengganti password masuk ke instance EC2. Jika sudah di klik “Save Private Key” akan muncul tampilan untuk meyakinkan apakah tidak memakai passphrase, klik “Yes”.
Gambar 2. Simpan Private Key

3. Masukkan nama untuk file private key yang akan di generate dan jika sudah klik “Save”.
Gembar 3. Simpan Key
4. Jika sudah buka aplikasi PUTTY untuk melakukan remote keinstance EC2 menggunakan private key yang sudah digenerate sebelumnya. Masukkan hostname atau IP dari instance EC2, dalam hal ini bisa memakai domain public dns yang sudah diberikan otomatis saat setelah pembuatan instance selesai. Disini domain instance yang sudah dibuat sebelumnya yakni ec2-18-222-139-33.us-east-2.compute.amazonaws.com
Gambar 4. Login ke server
5. Sebelum klik tombol open pada bilah session, berpindah dahulu ke bagian SSH à Auth, kemudian browse ke file private key yang sudah di generate pada proses awal.
Gambar 5. Load Private Key
Klik Open jika file key ber ekstensi .ppk sudah terseleksi.
Gambar 6. Ambil dari file
6. Klik “Open” untuk masuk ke instance melalui SSH.
Gambar 7. Open key
7. Klik “Yes” untuk menambahkan cache host.
Gambar 8. Simpan Cache
8. Jika sudah berhasil masuk maka akan muncul tulisan “login as:” dan tuliskan pada terminal PuTTY username ubuntu dan tekan enter
Gambar 9. Terminal Server

9. Jika sudah berhasil masuk akan muncul tampilan dibawah ini, dan dibawah tulisan login as: akan menampilkan tulisan Authenticating with public keyimported-openssh-key” yang berarti berhasil masuk dengan authentikasi melalui file key yang sudah diimpor.
Gambar 10. Berhasil Login
10. Untuk melakukan konfigurasi selanjutnya yang membutuhkan akses sudo maka tulis pada terminal “sudo su”
Gambar 11. Akses Sudo
Jika berhasil masuk sebagai sudo maka akan tampil seperti berikut yakni berganti ke user root@
Gambar 12. Setelah menjadi Sudo
11. Untuk langkah awal yakni meng update repository dengan mengetikkan apt-get update
Gambar 13. Update Repository
Prosesnya akan berlangsung singkat seperti tampilan dibawah ini
Gambar 14. Hasil Update Repo
12. Konfigurasi selanjutnya yakni menginstall dan konfigurasiweb browser, dalam hal ini memakai Nginx sebagaiweb browser. Untuk menginstall ketik apt-get install nginx pada terminal
Gambar 15. Install Nginx
Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan proses instalasi nginx
Gambar 16. Konfirmasi Install
13. Setelah proses install selesai coba buka public dnsdomain pada web browser dan pastikan bertuliskan “Welcome to nginx!”
Gambar 17. Tampilan Nginx

14. Setelah berhasil menginstall web server selanjutnya yang dibutuhkan yakni konfigurasi database. Dan database yang akan digunakan yakni mysql, untuk menginstall mariaDB server dan client ketikkan pada terminal seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 18. Install Maria DB
Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan
Gambar 19. Konfirmasi Install
15. Untuk mengamankan mariadB server ketikkan perintah dibawah ini
Gambar 20. Mengamankan MariaDB
Akan muncul baris pertanyaan untuk dikonfirmasi y (yes) atau n ( no), berikut pertanyaan dan panduan menjawabnya:
Gambar 21. Konfirmasi Pertanyaan
Jika sudah maka tampilan akan seperti berikut
Gambar 22. Hasil Install MariaDB
16. Selanjutnya, buka konfigurasi dari MariaDB dengan menjalankan perintah seperti gambar dibawah dengan menggunakan text editor nano
Gambar 23. Konfirgurasi MariaDB
17. Setelah terbuka, tambahkan konfigurasi berikut tepat pada bagian dibawah baris [mysqld]
default_storage_engine = innodb
inodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
Simpan dengan menekan tombol Ctrl + O dan tekan enter, kemudian untuk keluar text editor tekan Ctrl + X dan restart service mariaDB dengan perintah seperti gambar berikut
Gambar 24. Restart MariaDB Service
18. Konfigurasi selanjutnya yakni instalasi PHP 7.2-FPM dan module-module yang dibutuhkan.
Gambar 25. Install php7.2
Dikarenakan repo bawaan Ubuntu tidak menyediakan PHP 7.2, maka kita membutuhkan repo pihak ketiga, untuk melakukannya ketikkan perintah-perintah seperti pada gambar dibawah
Gambar 26. Lanjutan Install Komponen
Ketik sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php dan tekan enter
Gambar 27. Menambahkan Repo php7.2
Tekan enter untuk melanjutkan
Gambar 28. Konfirmasi Tambah Repo
Jika sudah berhasil akan tampil seperti dibawah ini
Gambar 29. Setelah Menambah Repo
Lakukan update repo dengan mengetikkan apt update
Gambar 30. Update Repo
Jika update berhasil akan seperti berikut
Gambar 31. Hasil Update Repo
Ketikkan apt install php7.2-fpm untuk menginstall php7.2-fpm
Gambar 32. Install php7.2
Tekan Y untuk melanjutkan
Gambar 33. Hasil Install php7.2 
Instal modul-modul PHP7.2 dengan mengetikkan apt install aspell graphviz clamav php7.2-common php7.2-mbstring php7.2-xmlrpc php7.2-soap php7.2-gd php7.2-xml php7.2-intl php7.2-mysql php7.2-cli php7.2-ldap php7.2-zip php7.2-curl
Gambar 34. Install Komponen php7.2
Ketik Y untuk melanjutkan
Gambar 35. Konfirmasi Install Komponen
Jika sudah selesai maka akan tampil seperti gambar berikut
Gambar 36. Hasil Install Komponen
Setelah php7.2 dan modul-modul terinstal selajutnya silahkan edit konfigurasi php.ini agar kinerja server lebih powerfull. Untuk melakukannya lakukan dengan perintah seperti gambar dibawah ini
Gambar 37. Edit  Konfigurasi php
Edit nilai/value yang berisi
file_uploads = On
allow_url_fopen = On
memory_limit = 512M
upload_max_file_size = 64M
max_execution_time = 360
cgi.fix_pathinfo = 0
Simpan konfigurasi yang sudah di update

Gambar 38. Masuk ke database
Jika sudah masuk akan tampil seperti berikut
Gambar 39. Setelah Masuk DB
Selanjutnya buat database dengan nama moodle, untuk membuat database ketikkan CREATE DATABASE moodle; dan ketik enter
Jika perintah berhasil maka akan tampil seperti berikut

Gambar 40. Buat DB
Buat nama user dan password untuk user yang akan dibuat dengan mengetikkan
CREATE USERuser’@’localhost’ IDENTIFIED BYpassword’;

Gambar 41. Buat User DB

Berikutnya lakukan setting permission untuk mengijinkanuser yang sudah dibuat agar bisa mendapatkan akses untuk mengelola database dengan mengetikkan perintah berikut
GRANT ALL ON moodle.* TO ‘user’@’localhost’ IDENTIFIED BYpassword’ WITH GRANT OPTION;
FLUSH PRIVILEGES ;
EXIT ;
Ketik enter pada tiap baris perintah yang ditulis diatas
Jika sudah berhasil maka akan tampak seperti gambar dibawah ini
Gambar 42. Perijinan akses DB

Pada tahap ini sudah selesai untuk pembuatan database beserta user dan permission
20. Instalasi Moodle sebagai konten dari web
Lakukan download dengan wget pada link download moodle seperti gambar dibawah ini
Proses download akan mulai dan jika sudah selesai akan tampak seperti berikut
Gambar 43. Download Moodle

Lakukan ekstrak pada hasil download yang berekstensi tgz dengan mengetikkan perintah
Tar –xzvf namafile dan tekan enter
Gambar 44. Ekstrak Moodle

Berikutnya adalah membuat moodle data folder untuk tempat database moodle dengan mengetikkan seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 45. Membuat folder DB Moodle

Selanjutnya ganti permission dari folder dimanafolder moodle berada dan pada folder moodle data, folder moodle berada pada /home/Ubuntu/moodle dan moodledata berada pada /var/moodledata
Lakukan perintah seperti pada gambar dibawah ini dan enter pada tiap baris perintah
Gambar 46. Ekstrak Paket Moodle

21. Konfigurasi terakhir agar konten web moodle berjalan dengan baik yakni konfigurasi NGINX untuk mengarahkan webserver kearah folder moodle yang dituju. Untuk melakukan konfigurasi nginx jalankan perintah berikut
sudo nano /etc/nginx/sites-available/moodle
Dan isikan seperti berikut
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /home/ubuntu/moodle;
index index.php index.html index.htm;
server_name lms.aanchoesni.com;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location /dataroot/ {
internal;
alias /var/moodedata/;
}
location ~ [^/]\.php(/|$) {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.2-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Pastikan konfigurasi nginx dengan mengetikkan perintah nginx –t dan tekan enter

Gambar 47. Tes Nginx

Langkah terakhir restart nginx dengan perintah systemctl restart nginx.service dan tekan enter
22. Jalankan moodle dan pastikan bisa diakses dengan menggunakan web browser dengan baik dan lancar dengan mengetikkan lms.aanchoesni.com pada address bar web browser. Jika sudah lancar dalam aksesnya pilih Bahasa dan klik “Next”.
Gambar 48. Restart Nginx

Isikan lokasi data directory yakni /var/moodledata dan klik selanjutnya
Gambar 49. Lokasi Data DB Moodle

Pilih jenis database driver yang dipakai yakni MariaDB dan klik selanjutnya
Gambar 50. Pilih Driver DB
Isikan database name, user, password, dan port dari mariaDB yakni 3306 dan klik selanjutnya
Gambar 51. Isi username dan password


Baca ketentuan-ketentuan dari pemakaian moodle dan jika setuju klik lanjut
Gambar 52. Persetujuan Ketentuan Moodle


Pastikan semua komponen sudah OK dan klik lanjut
Gambar 53. Cek Komponen


Pastikan setiap item sukses dan klik lanjut

Gamabr 54. Validasi Item

Masukkan informasi-informasi untuk nantinya masuk ke dalam paneladmin moodle yakni username, password, email dan lainnya
Gambar 55. Informasi Admin


Klik perbaharui profile jika informasi yang dimasukkan sudah valid
Gambar 56. Perbarui Profile


Masukkan informasi tampilan awal yang dibutuhkan
Gambar 57. Informasi halaman Awal

Klik tombol save change jika sudah yakin terisi sesuai yang dibutuhkan
Gambar 58. Simpan Perubahan


Maka selanjutnya akan otomatis masuk ke panel admin dari LMS Moodle
Gambar 59. Tampilan Panel Admin


Dan jika diakses dari halaman awal lms.aanchoesni.com maka tampilan akan seperti berikut
Gambar 60. Tampilan Awal Moodle

Untuk melihat website diatas Klik Disini

Nama Kelompok
1. Wahyu Khamdani (17051204080)
2. Aan Choesni Herlingga (17051204081)
3. Rio Henri Saputro (17051204082)
4. Oki Maslahudin (17051204083)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar