Beberapa waktu yang lalu pernah kami ulas tentang Amazon EC2. Nah untuk
artikel kali ini akan membahas lebih lanjut dalam pemanfaatan dari Instance Amazon EC2 yang sudah dibuat sebelumnya. Dalam artikel
ini akan dibahas diantaranya yakni konfigurasi untuk masuk ke server Instance yang sudah dibuat sebelumnya via
SSH dan konfigurasi Webserver (Nginx) serta upload konten yang
akan dimasukkan dalam web yang ada dalam instance amazon ec2
sebelumnya, yakni akan kami isi dengan moodle.
Tanpa basa basi lagi Lets Goooo !
1. Pastikan saat membuat instance EC2 sudah mengunduh key
, dimana key nanti berfungsi sebagai ganti dari password
untuk masuk ke instance OS yang sudah dibuat sebelumnya. Ekstensi
format file key nya adalah .pem. Jika file key sudah ada,
buka aplikasi Putty Key Generator untuk men generate file
berbentuk ppk yang nantinya akan digunakan untuk masuk ke instance
EC2 sebagai ganti dari password. Jika aplikasi sudah terbuka Klik
tombol “Load” dan arahkan ke file key yang sudah diunduh
sebelumnya.
Gambar 1. Generate key pada putty key generator
2. Jika sudah berhasil load key maka akan tampil seperti gambar
dibawah ini, yakni pada kolom key akan berisi tatanan huruf acak
yang merupakan isi dari file key yang sudah dibaca di aplikasi
Putty Key Generator. Selanjutnya klik pada tombol save private key, private key disini memegang peranan
yang penting yang nantinya file ini merupakan file untuk
pengganti password masuk ke instance EC2. Jika sudah di
klik “Save Private Key” akan muncul tampilan untuk meyakinkan
apakah tidak memakai passphrase, klik “Yes”.
Gambar 2. Simpan Private Key
3. Masukkan nama untuk file private key yang akan di generate dan jika sudah klik “Save”.
Gembar 3. Simpan Key
4. Jika sudah buka aplikasi PUTTY untuk melakukan remote keinstance EC2 menggunakan private key yang sudah digenerate sebelumnya. Masukkan hostname atau IP dari instance EC2, dalam hal ini bisa memakai domain public
dns yang sudah diberikan otomatis saat setelah pembuatan instance
selesai. Disini domain instance yang sudah dibuat sebelumnya yakni
ec2-18-222-139-33.us-east-2.compute.amazonaws.com
Gambar 4. Login ke server
5. Sebelum klik tombol open pada bilah session, berpindah
dahulu ke bagian SSH à Auth, kemudian browse ke file private key yang sudah di generate pada proses awal.
Gambar 5. Load Private Key
Klik Open jika file key ber ekstensi .ppk sudah
terseleksi.
Gambar 6. Ambil dari file
6. Klik “Open” untuk masuk ke instance melalui SSH.
9. Jika sudah berhasil masuk akan muncul tampilan dibawah ini, dan dibawah tulisan login as: akan menampilkan tulisan Authenticating with public key “imported-openssh-key” yang berarti berhasil masuk dengan authentikasi melalui file key yang sudah diimpor.
Gambar 7. Open key
7. Klik “Yes” untuk menambahkan cache host.
Gambar 8. Simpan Cache
8. Jika sudah berhasil masuk maka akan muncul tulisan “login as:”
dan tuliskan pada terminal PuTTY username ubuntu dan tekan enter
Gambar 9. Terminal Server
9. Jika sudah berhasil masuk akan muncul tampilan dibawah ini, dan dibawah tulisan login as: akan menampilkan tulisan Authenticating with public key “imported-openssh-key” yang berarti berhasil masuk dengan authentikasi melalui file key yang sudah diimpor.
Gambar 10. Berhasil Login
10. Untuk melakukan konfigurasi selanjutnya yang membutuhkan akses sudo
maka tulis pada terminal “sudo su”
Gambar 11. Akses Sudo
Jika berhasil masuk sebagai sudo maka akan tampil seperti berikut yakni
berganti ke user root@
Gambar 12. Setelah menjadi Sudo
11. Untuk langkah awal yakni meng update repository
dengan mengetikkan apt-get update
Gambar 13. Update Repository
Prosesnya akan berlangsung singkat seperti tampilan dibawah ini
Gambar 14. Hasil Update Repo
12. Konfigurasi selanjutnya yakni menginstall dan konfigurasiweb browser, dalam hal ini memakai Nginx sebagaiweb browser. Untuk menginstall ketik apt-get install nginx pada terminal
Gambar 15. Install Nginx
Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan proses instalasi nginx
14. Setelah berhasil menginstall web server selanjutnya yang dibutuhkan yakni konfigurasi database. Dan database yang akan digunakan yakni mysql, untuk menginstall mariaDB server dan client ketikkan pada terminal seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 16. Konfirmasi Install
13. Setelah proses install selesai coba buka public dnsdomain pada web browser dan pastikan bertuliskan “Welcome to nginx!”
Gambar 17. Tampilan Nginx
14. Setelah berhasil menginstall web server selanjutnya yang dibutuhkan yakni konfigurasi database. Dan database yang akan digunakan yakni mysql, untuk menginstall mariaDB server dan client ketikkan pada terminal seperti pada gambar dibawah ini
Gambar 18. Install Maria DB
Ketik Y dan tekan Enter untuk melanjutkan
Gambar 19. Konfirmasi Install
Akan muncul baris pertanyaan untuk dikonfirmasi y (yes) atau n ( no), berikut pertanyaan dan panduan menjawabnya:
Gambar 21. Konfirmasi Pertanyaan
Jika sudah maka tampilan akan seperti berikut
Gambar 22. Hasil Install MariaDB
16. Selanjutnya, buka konfigurasi dari MariaDB dengan menjalankan perintah
seperti gambar dibawah dengan menggunakan text editor
nano
Gambar 23. Konfirgurasi MariaDB
17. Setelah terbuka, tambahkan konfigurasi berikut tepat pada bagian
dibawah baris [mysqld]
default_storage_engine = innodb
inodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
Simpan dengan menekan tombol Ctrl + O dan tekan enter, kemudian untuk keluar text editor tekan Ctrl + X dan restart service mariaDB dengan perintah seperti gambar berikut
inodb_file_per_table = 1
innodb_file_format = Barracuda
innodb_large_prefix = 1
Simpan dengan menekan tombol Ctrl + O dan tekan enter, kemudian untuk keluar text editor tekan Ctrl + X dan restart service mariaDB dengan perintah seperti gambar berikut
Gambar 24. Restart MariaDB Service
18. Konfigurasi selanjutnya yakni instalasi PHP 7.2-FPM dan module-module yang dibutuhkan.
Gambar 25. Install php7.2
Dikarenakan repo bawaan Ubuntu tidak menyediakan PHP 7.2, maka kita
membutuhkan repo pihak ketiga, untuk melakukannya ketikkan
perintah-perintah seperti pada gambar dibawah
Gambar 26. Lanjutan Install Komponen
Instal modul-modul PHP7.2 dengan mengetikkan apt install aspell
graphviz clamav php7.2-common php7.2-mbstring php7.2-xmlrpc php7.2-soap
php7.2-gd php7.2-xml php7.2-intl php7.2-mysql php7.2-cli php7.2-ldap
php7.2-zip php7.2-curl
Gambar 34. Install Komponen php7.2
Setelah php7.2 dan modul-modul terinstal selajutnya silahkan edit
konfigurasi php.ini agar kinerja server lebih powerfull.
Untuk melakukannya lakukan dengan perintah seperti gambar dibawah ini
Gambar 37. Edit Konfigurasi php
Edit nilai/value yang berisi
file_uploads = On
allow_url_fopen = On
memory_limit = 512M
upload_max_file_size = 64M
max_execution_time = 360
cgi.fix_pathinfo = 0
Simpan konfigurasi yang sudah di update
Jika sudah masuk akan tampil seperti berikut
Gambar 39. Setelah Masuk DB
Selanjutnya buat database dengan nama moodle, untuk membuat
database ketikkan CREATE DATABASE moodle; dan ketik enter
Buat nama user dan password untuk user yang akan dibuat
dengan mengetikkan
Berikutnya lakukan setting permission untuk mengijinkanuser yang sudah dibuat agar bisa mendapatkan akses untuk mengelola database dengan mengetikkan perintah berikut
GRANT ALL ON
moodle.* TO ‘user’@’localhost’ IDENTIFIED BY ‘password’ WITH GRANT OPTION;
FLUSH PRIVILEGES
;
Pada tahap ini sudah selesai untuk pembuatan database beserta user dan permission
20. Instalasi Moodle sebagai konten dari web
Lakukan download dengan wget pada link download moodle
seperti gambar dibawah ini
Proses download akan mulai dan jika sudah selesai akan tampak
seperti berikut
Lakukan ekstrak pada hasil download yang berekstensi tgz dengan
mengetikkan perintah
Tar –xzvf namafile dan tekan enter
Berikutnya adalah membuat moodle data folder untuk tempat database moodle dengan mengetikkan seperti pada gambar dibawah ini
Selanjutnya ganti permission dari folder dimanafolder moodle berada dan pada folder moodle data, folder moodle berada pada /home/Ubuntu/moodle dan moodledata
berada pada /var/moodledata
Lakukan perintah seperti pada gambar dibawah ini dan enter pada
tiap baris perintah
21. Konfigurasi terakhir agar konten web moodle berjalan dengan
baik yakni konfigurasi NGINX untuk mengarahkan webserver kearah folder moodle yang dituju. Untuk melakukan konfigurasi nginx
jalankan perintah berikut
sudo nano /etc/nginx/sites-available/moodle
Dan isikan seperti berikut
server {
listen 80;
listen [::]:80;
root /home/ubuntu/moodle;
index index.php index.html index.htm;
server_name lms.aanchoesni.com;
location / {
try_files $uri $uri/ =404;
}
location /dataroot/ {
internal;
alias /var/moodedata/;
}
location ~ [^/]\.php(/|$) {
include snippets/fastcgi-php.conf;
fastcgi_pass unix:/var/run/php/php7.2-fpm.sock;
fastcgi_param SCRIPT_FILENAME $document_root$fastcgi_script_name;
include fastcgi_params;
}
}
Pastikan konfigurasi nginx dengan mengetikkan perintah nginx –t dan tekan enter
Langkah terakhir restart nginx dengan perintah systemctl restart
nginx.service dan tekan enter
22. Jalankan moodle dan pastikan bisa diakses dengan menggunakan web browser dengan baik dan lancar dengan mengetikkan
lms.aanchoesni.com pada address bar web browser. Jika sudah lancar
dalam aksesnya pilih Bahasa dan klik “Next”.
Isikan lokasi data directory yakni /var/moodledata dan klik
selanjutnya
Pilih jenis database driver yang dipakai yakni MariaDB dan klik
selanjutnya
Gambar 50. Pilih Driver DB
Isikan database name, user, password, dan port dari
mariaDB yakni 3306 dan klik selanjutnya
Baca ketentuan-ketentuan dari pemakaian moodle dan jika setuju klik lanjut
Pastikan semua komponen sudah OK dan klik lanjut
Masukkan informasi-informasi untuk nantinya masuk ke dalam paneladmin moodle yakni username, password, email dan lainnya
Klik perbaharui profile jika informasi yang dimasukkan sudah valid
Masukkan informasi tampilan awal yang dibutuhkan
Klik tombol save change jika sudah yakin terisi sesuai
yang dibutuhkan
Maka selanjutnya akan otomatis masuk ke panel admin dari LMS
Moodle
Dan jika diakses dari halaman awal lms.aanchoesni.com maka tampilan akan
seperti berikut
Nama Kelompok
1. Wahyu Khamdani (17051204080)
2. Aan Choesni Herlingga (17051204081)
3. Rio Henri Saputro (17051204082)
4. Oki Maslahudin (17051204083)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar