INSTALASI REMASTERING UBUNTU 20.04 MENGGUNAKAN CUBIC
Remastering sistem operasi Ubuntu bertujuan untuk menciptakan ISO kustom yang telah dikonfigurasi sesuai kebutuhan pengguna, seperti penambahan aplikasi, pengaturan tema, logo, dan wallpaper. Salah satu alat yang populer digunakan untuk proses ini adalah Cubic (Custom Ubuntu ISO Creator). Dengan Cubic, pengguna dapat dengan mudah mengatur sistem operasi mereka sendiri dari awal.
1.2 Rumusan Masalah
- Bagaimana cara menginstal dan menggunakan Cubic untuk remastering Ubuntu 20.04?
- Bagaimana cara menambahkan aplikasi-aplikasi penting ke dalam ISO?
- Bagaimana cara wallpaper default Ubuntu?
1.3 Tujuan
- Menjelaskan proses remastering Ubuntu menggunakan Cubic.
- Memberikan panduan instalasi aplikasi-aplikasi penting dalam lingkungan remastering.
- Menjelaskan cara mengganti elemen visual sistem.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Alat dan Bahan
- Laptop dengan Ubuntu 20.04 terinstal
- Akses internet stabil
- File ISO Ubuntu 20.04
- Cubic (Custom Ubuntu ISO Creator)
- Aplikasi-aplikasi tambahan (Python3, Apache, OBS, dll.)
2.2 Langkah-Langkah Remastering
1. Instalasi Cubic
bash
sudo apt-add-repository ppa:cubic-wizard/release
sudo apt update
sudo apt install cubic
● Jalankan Cubic melalui menu aplikasi
● Pilih folder yang sudah dibuat (/home/kingslimit
3. Masukan Disk Ubuntu ISO
● Masukkan ISO Ubuntu 20.04● Isi informasi berikut sesuai keinginan:
○ Versi sistem○ Nama proyek○ Direktori target○ Volume name○ Disk ID dan release name
bashsudo apt install apache2
bash
CopyEdit
cd /usr/share/backgrounds
buka gambar yg ingin dijadikan wallpaper, drag+copy ke terminal
● Klik Next di Cubic● Verifikasi hasil modifikasi● Klik Generate ISO● Tunggu hingga proses pembuatan ISO selesai
Remastering Ubuntu 20.04 menggunakan Cubic memungkinkan pengguna membangun sistem operasi dengan fitur dan tampilan sesuai kebutuhan. Proses ini efektif untuk pembuatan sistem edukasi, lab, atau distribusi internal. Semua aplikasi penting dapat dimasukkan langsung ke dalam ISO.
● Lakukan pengujian ISO hasil remastering di beberapa perangkat.● Backup ISO hasil modifikasi untuk pemakaian ulang.● Gunakan repository resmi untuk instalasi agar menghindari dependency error.● Dokumentasikan setiap paket yang ditambahkan untuk pemeliharaan di masa depan.









Tidak ada komentar:
Posting Komentar