Disusun
Oleh:
|
1. Arya
Bagus Adipranata
|
(24051204044)
|
|
2. Rosma
Ibrahim
|
(24051204048)
|
|
3. Bagus
Sinar Saputra
|
(24051204056)
|
|
4. Qanitah
Khaula Artyana
|
(24051204062)
|
|
5. Dhabit
Hadi Dwitama
|
(24051204064)
|
|
6. Muhammad
Zikri Kurniawan
|
(24051204066)
|
|
7. Dzikrillah
Rachmah Az Zahra
|
(24051204067)
|
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1 Latar
Belakang
Dalam bidang teknologi informasi, permintaan untuk akses jarak jauh ke server
sangat krusial, terutama dalam pengelolaan sistem dan jaringan. Salah satu cara
yang sering dipakai untuk mengakses server secara jarak jauh adalah melalui
protokol SSH (Secure Shell). SSH memungkinkan pengguna untuk secara aman
mengakses terminal sistem operasi berbasis Unix/Linux melalui jaringan.
Salah satu sistem operasi yang umum dipakai untuk kebutuhan server
adalah Debian, karena stabilitasnya dan dukungan komunitas yang luas. Agar
pengelolaan server Debian lebih mudah tanpa perlu selalu mengaksesnya secara
langsung melalui tampilan fisik atau mesin virtual, diperlukan konfigurasi SSH
agar server dapat diakses dari perangkat lain.
PuTTY merupakan salah satu aplikasi klien SSH yang beroperasi di sistem
operasi Windows, dan sering dimanfaatkan untuk mengakses server Linux secara
jarak jauh. Dengan PuTTY, pengguna bisa mengakses server Debian yang sudah
diatur dengan SSH dan mengeksekusi perintah-perintah seolah-olah berada
langsung di dalam server itu.
Dengan demikian, laporan ini akan menguraikan langkah-langkah untuk
mengonfigurasi SSH server di sistem operasi Debian dan cara mengaksesnya secara
jarak jauh dengan PuTTY. Diharapkan dengan pengaturan ini, pengelolaan server
menjadi lebih efisien dan fleksibel, khususnya dalam situasi pengelolaan dari
jarak jauh.
1.2 Rumusan
Masalah
1. Bagaimana
cara melakukan konfigurasi SSH server pada sistem operasi Debian?
2. Apa
saja yang diperlukan agar sistem Debian dapat diakses secara remote melalui
jaringan?
3. Bagaimana
langkah-langkah menggunakan aplikasi PuTTY untuk mengakses server Debian dari
komputer lain?
4. Apa
manfaat dan keuntungan menggunakan SSH dalam mengelola server secara jarak
jauh?
1.3 Tujuan
Laporan
1. Menjelaskan
proses konfigurasi SSH server pada sistem operasi Debian.
2. Menunjukkan
cara mengakses server Debian secara remote menggunakan aplikasi PuTTY.
3. Menerapkan
pengelolaan server jarak jauh melalui protokol SSH secara aman dan efisien.
1.4 Manfaat
Penulisan
1. Menambah
pemahaman mengenai cara kerja protokol SSH dalam mengelola server secara jarak
jauh.
2. Memberikan
pengalaman praktis dalam mengkonfigurasi server Debian agar dapat diakses
melalui jaringan.
3. Membantu
dalam mengembangkan keterampilan penggunaan aplikasi remote client seperti
PuTTY untuk keperluan administrasi sistem.