Abstrak
Penggunaan perangkat listrik seperti AC terkadang tidak optimal sesuai kebutuhan sehingga akan berpengaruh terhadap pemborosan energy dan meningkakan biaya tagihan listrik. Seharusnya dengan kemajuan teknologi yang telah ada, penghematan energy bisa diterapkan dengan lebih efektif dan efisien di berbagai tempat melalui sebuah alat sistem kendali otomatis smart home dengan konsep Internet of Things. Model teknologi kendali otomatis ini mampu mengintegrasikan perangkat elektronik untuk menyalakan dan mematikan peralatan listrik tanpa menggunakan remote control. Pembuatan prototype sistem kendali otomatis memiliki tujuan alat tersebut dapat mengendalikan suhu dan kelembaban dengan mengatur kecepatan kipas dan LED berdasarkan input dari IR sensor, sensor suhu dan kelembaban dan terpusat pada Mikrokontroler ESP8266. Pembuatan prototype ini juga dilengkapi website user inteface untuk menampikan hasil monitoring data suhu dan kelembaban yang diukur secara realtime dan bisa diakses melalui web browser, sehingga bisa memantau suhu dari mana saja dan dapat meminimalisir biaya tagihan listrik. Berdasarkan hasil pengujian yang dilakukan, sistem mampu menyalakan dan mematikan lampu serta mengatur kecepatan kipas sesuai perancangan dengan baik.
Masukan/saran Penilaian Makalah Tugas Akhir yang berjudul “Rancang Bangun Prototype Sistem Kendali Suhu dan Kelembaban Berbasis Mikrokontroler ESP8266”
Pertanyaan
: Bagaimana cara menampilkan dari data sensor suhu dan kelembaban, dimulai dari
masukan sensor berapa datanya ? hingga ditampilkan ? Berikan grafiknya.
Jawaban
:
Langkah pertama yaitu dengan melakukan inisialisasi program pada Arduino IDE untuk menentukan nilai awal dengan menggunakan library dht11. Disini saya menggunakan 2 variabel yaitu “h (humidity)” dan “t (temperature)”. Pembacaan sensor suhu dan kelembaban secara otomatis akan ditampilkan pada serial monitor Arduino IDE ketika sudah menjalankan program dan program sudah terhubung dengan perangkat keras.
Sebelum
ditampilkan pada website, data dari Arduino terlebih dahulu harus dikirimkan
menuju halaman website dengan serverName =
"http://arduinosuhu.000webhostapp.com/load_data.php";. Data
dikirimkan dengan metode http.POST (). Setelah itu data sensor suhu dan
kelembaban dimasukkan kedalam variable $suhu dan $lembab pada file load_data.php.
Lalu
data sensor suhu dan kelembaban yang telah dimasukkan kedalam variable $suhu
dan $lembab dimasukkan kedalam database dengan query sebagai berikut
Yang terakhir data sensor suhu dan kelembaban yang telah dimasukkan pada database selanjutnya ditampilkan kedalam website berupa nilai dan grafik
gambar 1.
Tampilan Website
Data sensor suhu dan kelembaban dikirimkan secara terus menerus
selama program dalam Arduino berjalan. Jumlah data yang ditampilkan pada
website bergantung pada jumlah data yang dikirimkan pada Arduino.
gambar 2.
Tampilan Nilai Pada Website
Gambar 1 merupakan masukan awal
dari Arduino ide dengan Humidity (kelembaban) : 79.00 dan Temperature (suhu) :
29.10, data pada gambar compile Arduino dan website berubah karena data akan
reload otomatis sehingga data setiap detik bisa berubah.
Gambar 2 merupakan tampilan pada
website dengan Suhu : 29.4̊C dan Kelembaban : 78%
gambar 3. Data Sensor pada Database
Gambar
3 merupakan rekapan data yang masuk dan tersimpan pada database
gambar 4. Tampilan Grafik Suhu Ruangan
Gambar 4 merupakan nilai suhu pada grafik 29.3̊C
gambar 5.
Tampilan Grafik Kelembaban Ruangan
Gambar 5 merupakan nilai kelembaban pada grafik 79.00 / 79%
Nama : Nisa Nadila
NIM : 17050623012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar