Selasa, 04 Maret 2025

PROSEDUR INSTALASI UBUNTU PADA VIRTUAL BOX

 INSTALASI UBUNTU PADA VIRTUAL BOX

 

Disusun oleh :

ARSYANDA NARESWARI W. (24051204105)
CARMELIO SIVANDRA A.         (24051204108)
LARASATI DWI A. P.                 (24051204112)
M. RIZKI NOVA TRIATMAJA (24051204119)
ALEN ANANG SAPUTRI (24051204123)


ABSTRAK

    Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan pengguna menjalankan beberapa sistem operasi dalam satu perangkat. Salah satu perangkat lunak virtualisasi yang populer adalah VirtualBox, yang mendukung berbagai sistem operasi, termasuk Ubuntu. Laporan ini membahas prosedur instalasi Ubuntu di VirtualBox secara sistematis, mulai dari persiapan perangkat lunak hingga konfigurasi akhir sistem.

    Metode yang digunakan mencakup pengunduhan dan pemasangan VirtualBox, pengunduhan berkas ISO Ubuntu, pembuatan mesin virtual baru, serta proses instalasi dan konfigurasi dasar sistem operasi. Hasil dari prosedur ini adalah sistem Ubuntu yang berjalan di lingkungan virtual dengan performa optimal sesuai dengan pengaturan yang diberikan.

    Dokumentasi ini bertujuan untuk membantu pengguna, khususnya pemula, dalam memahami dan menerapkan instalasi Ubuntu di VirtualBox dengan langkah-langkah yang jelas dan terstruktur. Dengan adanya panduan ini, diharapkan pengguna dapat menjalankan Ubuntu untuk keperluan pembelajaran, pengembangan, atau pengujian tanpa harus menginstalnya secara langsung di perangkat keras utama.


BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Virtualisasi adalah teknologi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan berbagai sistem operasi secara bersamaan dalam satu perangkat keras, tanpa mengganggu konfigurasi sistem utama. Salah satu perangkat lunak yang paling populer untuk tujuan ini adalah VirtualBox, yang merupakan aplikasi open-source yang memungkinkan pengguna untuk membuat virtual machine (VM) di dalam sistem operasi utama mereka. Dengan menggunakan VirtualBox, pengguna dapat mencoba berbagai sistem operasi, seperti Linux Ubuntu, tanpa harus menginstalnya langsung pada perangkat keras.

Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang paling banyak digunakan, dikenal karena kemudahan penggunaan, kestabilannya, serta dukungannya terhadap berbagai aplikasi open-source. Instalasi Ubuntu di dalam VirtualBox memberikan fleksibilitas besar bagi pengguna untuk mengeksplorasi sistem operasi ini tanpa harus mengubah atau merusak sistem yang ada. Hal ini sangat berguna bagi mereka yang ingin belajar atau menguji Ubuntu tanpa perlu melakukan perubahan permanen pada perangkat mereka.

Namun, meskipun VirtualBox menawarkan kemudahan penggunaan, banyak pengguna, terutama pemula, yang menghadapi kesulitan dalam mengatur dan menginstal sistem operasi di dalam lingkungan virtual. Oleh karena itu, laporan ini disusun untuk memberikan panduan yang jelas dan terstruktur tentang cara menginstal Ubuntu di VirtualBox, agar pengguna dapat melakukannya dengan lancar dan mendapatkan manfaat maksimal dari kedua teknologi ini.

1.2 Rumusan Masalah

1.   Apa saja persiapan yang perlu dilakukan sebelum memulai instalasi sistem operasi Linux Ubuntu di VirtualBox?

2.   Bagaimana langkah-langkah yang harus dilakukan dalam proses instalasi Linux Ubuntu secara benar dan efektif?

3.   Bagaimana cara memastikan bahwa Ubuntu telah terinstal dengan benar dan siap digunakan setelah instalasi selesai?

1.3 Tujuan Praktikum

1. Menjelaskan tahapan instalasi Ubuntu di VirtualBox.

2. Peningkatan pemahaman dan implementasi dari materi yang diterima.

3. Meningkatkan pemahaman pengguna mengenai sistem operasi Ubuntu.

4. Memenuhi kewajiban tugas sistem operasi.

 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Dasar Teori

         A. Pengertian Ubuntu

Ubuntu adalah sistem operasi berbasisi open sourxe gratis yang multi fungsi dan relatif mudah digunakan.Ubuntu merupakan hasi perkembangan dari OS Linux Debian, sehingga semua library Linux dapat dijalankann dalam Ubuntu.

Ubuntu memiliki tiga edisi resmi yaitu, Ubuntu Dekstop untuk komputer pribadi, Ubuntu Server (LTS) untuk operasional server dan komputasi awan, dann Ubuntu Core untuk kebutuhan IoT, system embedded, dan robotika.

B. Fungsi Ubuntu

1.  Sistem Operasi Desktop

Ubuntu dapat digunakan sebagai sistem operasi untuk PC atau laptop.

2.  Sistem Operasi Development

Ubuntu menyediakan development tool yang sangat5 berguna seperti compiler, library,    dan utility yang mendung berbagai bahasa pemrograman, sepertii C, C++, Python, Java,    dll.

3.  Server

Ubuntu dapat dijadikan sebagai sistem operasi server. Karena dengan stabilitas dan    keamanan yang tinggi , Ubuntu dapat digunakan untuk menjalankan web server, database server, dll.

4.  Cloud Computing

Ubuntu dapat digunakan untuk menunjang infrastruktur cloud computing. Sehingga        dalam hal ini , Ubuntu dapat digunakan sebagai basis untuk membangun dan menjalankan cloud environment pribadi maupun publik.

5.  Internet Of Things (IoT)

Ubuntu adalah sistem operasi yang ringan dan fleksibel, sehingga cocok digunakan untuk menjalankan perangkat IoT, seperti Raspberry Pi.

C.  Jenis Ubuntu

1.  Ubuntu Dekstop

2.  Ubuntu GNOME

3.  Ubuntu GNOME adalah jenis terbaru dari seri Ubuuntu desktop

4.  Ubuntu Xubuntu

5.  Ubuntu Kubuntu

6.  Ubuntu Server


BAB III
PROSEDUR PERCOBAAN


3.1 Alat dan Bahan

·      Komputer/Laptop

·      VirtualBox

·      File ISO Linux Ubuntu

·      Koneksi Internet

·      USB Flash Drive (Opsional)


3.2 Langkah-langkah

1.  Membuat Mesin Virtual Baru

  ·  Buka virtual box

 Setelah install selesai, jalankan virtualbox dan klik tombol New untuk membuat mesin         virtual baru.

·   Masukkan Detail Mesin Virtual : Name and Operation System

Nama        : Masukkan nama mesin virtual , misalnya “Ubuntu”

Folder       : tempat penyimpanan file virtual machine (pastikan kapasitas penyimpanan                             mencukupi)

Tipe           : pilih Linux

Versi          : pilih Ubuntu (64-bit)


    ·   Atur Alokasi RAM

   Klik menu hardware lalu berikan minimal 2048 MB (2GB) RAM. Jika memungkinkan,    gunakan 4 GB untuk prngalaman yang lebih baik.

      

    ·   Buat Hard Disk Virtual  

Pilih opsi create a virtual hard disk now

Format : VDI ( Virtual Disk Image)

Ukuran : Minimal 10 GB atau lebih besar jika anda berencana menginstal banyak aplikasi

               Klik finish

 

2.  Menyiapkan Media Instalasi

    • Pilih mesin virtual yang baru dibuat, lalu ketik settings
    • Masuk ke tab storage
    • Klik ikon CD kecil di bagian Controller : IDE lalu pilih choose a disk fileM
    • Cari file ISO ubuntu yang sudah ada unduh sebelumnya
    • Optical Drive : pilih IDE primary 0

3.  Memulai Instalasi Ubuntu

  Klik tombol start untuk menjalankkan mesin virtual. Virtualbox akan boot dari file ISO Ubuntu.

•   Klik install Ubuntu untuk memulai

•   Pengaturan Instalasi :

a. Klik next pada accessbility is ubuntu lalu pilih keyboard layout yang sesuai (English US)

b. Pilih opsi pengaturan aksesibilitas yang diperlukan

c. Atur tata letak keyboard

d. Pilih use wired connection jika menggunakan internet

e. Install ubuntu lalu klik next lagi

f. Pilih interctive installation

g. Pilih default selection untuk mendapatkan aplikasi dasr seperti browser web

h. Centang opsi download updates while installing ubuntu dan install third party sotware for graphics and wifi hardware

        •   Pengaturan Disk :

a. Pilih erase disk and install Ubuntu

b. Klik next 

c. Buat akun dengan memasukkan nama, username, dan password

d. Centang juga require my password to login jika ingin login menggunakan 

password 

 e. Pilih zona waktu anda, misal Jakarta. Lalu next 

        4.  Proses Instalasi

• Klik install di halaman review your choices

• Tunggu hingga instalasi selesai. Setelah itu, sistem akan meminta anda untuk merestart 

   mesin virtual

• Setelah di restart, tekan enter dan mesin virtual akan merestart lagi

• Tampilan Linux Ubuntu yang sudah berhasil di install pada virtualbox


3.3 Membuat Vintual Machine (VM) di VirtualBox

1.  Buka aplikasi VirtualBox

2.  Tekan tombol new

3.  Tentukan nama dan tipe sistem operasi:

4.  Tentukan jumlah RAM (disarankan minimal 2048MB/2GB) 

a. Name: ketik “Linux-Ubuntu”.

b. Type: Pilih "Linux".

c. Subtype: Pilih “Ubuntu”

d. Version: Pilih "Ubuntu (64-bit)".

e. Tentukan Jumlah RAM (Disarankan minimal 2048 MB (2 GB))

f. Pilih opsi "Create a virtual hard disk now" dan klik "Create".

g. Pilih jenis hard disk(VDI, VirtualBox Disk Image)

h. Setelah konfigurasi selesai, klik "Create" untuk membuat Virtual Machine. 


 

3.4 Memasang File ISO Ubuntu di Virtual Machine

1.  Pilih VM yang telah dibuat (Ubuntu).

2.  Klik tombol "Settings" di toolbar untuk membuka pengaturan VM.

3.  Pada menu pengaturan, pilih opsi "Storage".

4.  Pasang file ISO :

• Klik kanan pada bagian "Controller: IDE", lalu pilih "Optical Drive".

• Pilih file ISO Ubuntu yang sudah diunduh sebelumnya dari lokasi penyimpanan.

5. Klik OK 

 

3.5 Menjalankan Instalasi Ubuntu

1. Setelah proses instalasi selesai, pilih "Restart Now" dan pastikan untuk menghapus file ISO dari pengaturan storage agar instalasi tidak memulai kembali.

2. Proses restart setelah instalasi selesai, login ke Ubuntu.

3. Layar login awal Ubuntu.

4.  Sekarang anda bisa install aplikasi di Ubuntu



BAB IV
PENUTUP


4.1 Kesimpulan

    Dari hasil instalasi Ubuntu di VirtualBox, dapat disimpulkan bahwa Ubuntu merupakan sistem operasi open-source yang dapat dijalankan di lingkungan virtual dengan spesifikasi yang sesuai. Proses instalasi meliputi persiapan file ISO, konfigurasi VirtualBox, instalasi sistem, hingga login pertama kali. Meskipun instalasi Ubuntu cukup mudah, beberapa kendala seperti alokasi RAM yang terbatas atau konfigurasi hardware virtual harus diperhatikan agar sistem berjalan lancar. 
 
    Dari hasil instalasi Ubuntu di VirtualBox, dapat disimpulkan bahwa Ubuntu merupakan sistem operasi open-source yang dapat dijalankan di lingkungan virtual dengan spesifikasi yang sesuai. Proses instalasi meliputi persiapan file ISO, konfigurasi VirtualBox, instalasi sistem, hingga login pertama kali. Meskipun instalasi Ubuntu cukup mudah, beberapa kendala seperti alokasi RAM yang terbatas atau konfigurasi hardware virtual harus diperhatikan agar sistem berjalan lancar.

4.2 Saran    

1. Gunakan Spesifikasi yang Memadai

Minimal alokasikan 2 GB RAM dan 2 core CPU untuk kinerja yang lebih baik. Jika spesifikasi terbatas, disarankan menggunakan Lubuntu atau Xubuntu yang lebih ringan.

2. Optimalkan Penggunaan VirtualBox

Pastikan pengaturan VirtualBox Guest Additions diinstal agar tampilan lebih responsif dan fitur seperti clipboard serta drag-and-drop bisa digunakan.

3. Tambahkan Swap Jika RAM Terbatas

Jika mengalami kendala saat instalasi karena RAM kurang, tambahkan swap file agar sistem lebih stabil.

4. Pelajari Perintah Dasar Ubuntu

Setelah instalasi berhasil, pengguna disarankan untuk mempelajari perintah dasar terminal, manajemen paket menggunakan apt, serta konfigurasi dasar sistem agar lebih memahami cara kerja Ubuntu.

5. Backup Data Sebelum Dual Boot (Jika Ingin)

Jika ingin menginstal Ubuntu secara dual boot dengan Windows, pastikan backup data penting sebelum melakukan perubahan pada partisi disk.

 

Daftar Pustaka

Spicework. (2025, 7 Januari). What Is VirtualBox? Meaning, Working, Installation, and Uses. Diakses pada 17 Januari 2025, dari https://www.spiceworks.com/tech/cloud/articles/what-is-virtualbox/#:~:text=Oracle%20VM%20VirtualBox%20is%20defined,architecture%20has%20the%20resources%20for

Ubuntu. About Ubuntu. Diakses pada 17 Januari 2025, dari https://ubuntu.com/about

Lesomar, F (2023, 18 July). Ubuntu: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangannya. Diakses pada 18 Januari 2025, dari https://blog.rumahweb.com/ubuntu-adalah/

Suwitomps. (2023, 12 Febeuari). Panduan Install Ubuntu 20.04 VirtualBox 7.0.6 di Windows 11. Diakses pada 18 Januari 2025, dari https://suwitopoms.id/panduan-install-ubuntu-20-04-virtualbox-7-0-6-di-windows-11/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar