2. SAS DWI RAHAYU NING TYAS (22091427024)
3.
RIZAL AMRIL SEBASTIAN (22091427027)
4.
MOH. FIKRI RIZA FANNE (22091427031)
KERETA API
Kereta
api didefinisikan sebagai sarana transportasi berupa kendaraan dengan tenaga
gerak, baik berjalan sendiri maupun dirangkaikan dengan kendaraan lainnya, yang
akan ataupun sedang bergerak di rel. Dengan demikian, kereta api hanya dapat
bergerak/berjalan pada lintasan/jaringan rel yang sesuai dengan peruntukannya,
hal ini menjadi keunggulannya karena tidak terganggu dengan lalu lintas
lainnya, tetapi dilain pihak menjadikan kereta api menjadi angkutan yang tidak
fleksibel karena jaringannya terbatas tapi nyaman.
Kereta
api merupakan alat transportasi massal yang umumnya terdiri dari lokomotif
(kendaraan dengan tenaga gerak yang berjalan sendiri) dan rangkaian kereta atau
gerbong (dirangkaikan dengan kendaraan lainnya). Rangkaian kereta api atau
gerbong tersebut berukuran relatif luas sehingga mampu memuat penumpang maupun
barang dalam skala besar. Untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar dapat
digunakan rangkaian lebih dari 50 kereta yang ditarik dan/atau didorong dengan
beberapa buah lokomotif, seperti kereta api babaranjang (kereta api batutu bara
rangkaian panjang)di Sumatera Selatan.
Kereta
api merupakan angkutan yang efisien untuk jumlah penumpang yang tinggi sehingga
sangat cocok untuk angkutan massal kereta api perkotaan pada koridor yang padat,
tetapi juga digunakan untuk angkutan penumpang jarak menengah sampai dengan 3
atau 4 jam perjalanan ataupun untuk angkutan barang dalam jumlah yang besar
dalam bentuk curah, seperti untuk angkutan batu bara. Karena merupakan sarana
angkutan massal yang efisien, beberapa negara berusaha untuk memaksimalkannya
sebagai sarana utama transportasi darat dalam kota, antar kota dan antar
negara.
Kereta api sendiri dikelompokan menjadi 2 jenis. Yang pertama berdasarkan jenis tenaga penggeraknya, yang kedua berdasarkan jenis rel yang digunakan. Macam-macam kereta api berdasarkan jenis tenaga penggeraknya, yaitu:
1.
Kereta api uap
Kereta api uap adalah jenis lokomotif yang menggunakan
tenaga mesin uap untuk menarik rangkaian kereta. Kereta api uap menggunakan
bahan bakar batu bara, kayu, atau minyak untuk menghasilkan uap dalam pendidih.
Uap ini kemudian menggerakkan piston yang secara mekanis terhubung dengan roda
penggeraknya. Baik bahan bakar dan air dipasok dalam lokomotif, baik ditampung
pada lokomotif atau menggunakan tender di belakangnya.
Kereta api uap pertama kali dikembangkan di Britania Raya
pada awal abad ke-19 dan digunakan dalam sistem perkeretaapian sampai
pertengahan abad ke-20. Richard Trevithick menciptakan kereta api uap pada
1802. Kereta api uap komersial tersukses dibuat pada tahun 1812–1813 oleh John
Blenkinsop, Salamanca. Locomotion No. 1, yang dirakit oleh George Stephenson,
putranya Robert, dan perusahaannya Robert Stephenson and Company, merupakan
kereta api uap pertama yang mampu menarik kereta api penumpang di lintas kereta
api umum, Stockton and Darlington Railway tahun 1825. Pada tahun 1830 George
Stephenson membuka jalur kereta api umum antarkota pertamanya, Liverpool and
Manchester Railway. Robert Stephenson and Company menjadi pembuat sekaligus
pemasok lokomotif uap pada dasawarsa pertama zaman uap di Britania Raya,
Amerika Serikat, dan banyak negara di Eropa.
Pada abad ke-20, Kepala Teknisi Mekanik London and North
Eastern Railway (LNER) Nigel Gresley mendesain sejumlah lokomotif yang cukup
terkenal, seperti Flying Scotsman, lokomotif uap pertama yang resmi mencatatkan
kelajuan di atas 100 mph (160 km/h) untuk layanan penumpang, dan LNER Class A4,
4468 Mallard, yang masih menjadi kereta api uap tercepat di dunia (126 mph (203
km/h)).
Sejak awal 1900-an, kereta api uap mulai digantikan
dengan lok listrik dan diesel; sejak saat itu banyak jalur kereta api yang
diubah menjadi tenaga listrik dan diesel mulai akhir 1930-an. Kebanyakan kereta
api uap dipensiunkan dari layanan reguler sejak 1980-an, meski banyak di antara
mereka yang tetap menjalankan operasinya sebagai penarik KA wisata dan daya
tarik warisan sejarah.Kereta api diesel
2.
Kereta Rel
Diesel (bahasa Inggris: Diesel Multiple Unit disingkat DMU) adalah unit kereta
api yang terdiri dari beberapa gerbong didukung oleh satu atau lebih mesin
diesel on-board (terpasang). Disebut pula sebagai railcar atau railmotor, di
beberapa negara.
Pada KRD yang menggunakan konstruksi hidraulik,
mesin diesel (yang terletak di bagian bawah sasis) berhubungan langsung dengan
penggerak roda secara mekanik. Sistem ini memiliki beberapa keuntungan, di
antaranya adalah dapat menerobos rel yang tergenang banjir yang tidak dapat
dilewati KRL, dan tidak membutuhkan perawatan secara elektris; namun kereta ini
memiliki kekurangan, yaitu getaran lebih besar dan lebih bising dari KRL atau
KRDE, karena pada KRD satu mesin hanya dapat digunakan untuk satu Gerbong.
Berdasarkan tenaga penggerak pada lokomotif diesel
ini terdapat tiga jenis yaitu, mekanik, hidrolik, dan elektrik. Berikut adalah
penjelasan dari masing-masing lokomotif diesel tersebut.
1)
Lokomotif
Diesel Mekanik
Pada lokomotif diesel mekanik ini menggunakan mesin
diesel sebagai sumber tenaga yang ditransfer ke roda melalui transmis mekanik.
Sementara untuk prinsip kerjanya mirip dengan mesin sepda motor atau mobil.
Lokomotif jenis ini biasanya bertenaga kecil maksimal 350 tenaga kuda.
Lokomotif diesel jenis mekanik ini biasanya dipakai
utnuk langsiran, menarik dan mendorong lokomotif lain, kereta penumpang atau
gerbong barang. Indonesia sendiri pernah menggunakan jenis lokomotif ini dan
hasil karya anak bangsa yaitu lokomotif Bima Kunting I dan PELITA I.
2)
Lokomotif
Diesel Hidrolik
Pada lokomotif diesel hidrolik prinsip kerjanya
adalah putaran mesin diesel yang digunakan untuk memutar pompa yang akan
memompa minyak. Aliran minyak tersebut dialirkan dan didistribusikan ke
turbin-turbin untuk diubah menjadi tenaga putar yang akan memutar roda
lokomotif. Jenis lokomotif ini mampu menerjang banjir. Hal ini karena perangkat
kelistrikannya diletakkan di atas mesin.
Beberapa jenis lokomotif diesel hidrolik yang
pernah dimiliki KAI antara lain BB 300, BB 301, BB 304, BB 305, dan D 301.
Sejak 2021, Indonesia melalui PT INKA mulai memproduksi jenis lokomotif ini CC
300. Saat ini, lokomotif tersebut dimiliki oleh Kementerian Perhubungan dan
menjadi lokomotif andalan saat terjadi banjir di beberapa wilayah.
3)
Lokomotif
Diesel Elektrik
Lokomotif diesel elektrik adalah jenis
lokomotif yang populasinya paling banyak dimiliki oleh PT KAI. Pada lokomotif
jenis ini, mesin diesel dipakai untuk memutar generator agar mendapatkan energi
listrik. Lalu, listrik tersebut dipakai untuk menggerakkan motor listrik besar
yang langsung menggerakkan roda.
Lokomotif diesel elekrif juga menjadi pertama yang
didatangakna ke Indonesia untuk menggantikan lokomotif-lokomotif uap lainnya
yang sudah tua. Jenis-jenis lokomotif diesel elektrik yang dimiliki oleh PT KAI
antar lain adalah CC 201, CC 202, CC 203, CC 205, dan yang paling muda adalah
CC 206.
3.
Kereta api rel
listrik
Kereta rel listrik (disingkat KRL) adalah jenis
kereta rel yang ditenagai oleh listrik. Karena KRL tidak memerlukan lokomotif,
motor traksi akan dipasang pada salah satu atau beberapa keretanya dalam satu
rangkaian. KRL teridiri atas dua atau lebih kereta yang dirangkai secara
semipermanen, tetapi dapat juga berupa unit tunggal. Mayoritas operasinya
adalah untuk penumpang, khususnya untuk para penglaju, tetapi ada juga yang
dijadikan sebagai kereta pos.
KRL cukup populer untuk armada komuter dan
perkotaan karena perlajuannya cepat dan bebas polusi.[1] Bahkan KRL juga kurang
bising daripada kereta rel diesel atau kereta api lokomotif. KRL dapat
beroperasi pada malam hari tanpa mengganggu tidur para warga pinggiran rel.
Tambahannya, desain terowongan untuk KRL cukup sederhana karena tidak perlu
lagi lubang angin untuk mengeluarkan asap, meski ada beberapa yang harus
didesain ulang untuk mengakomodasi peralatan kelistrikannya.
Liverpool Overhead Railway menjadi operator pertama
KRL pada 1893 dengan bermodal rangkaian dua kereta, dan kendalinya berada di
kedua ujung kereta tersebut. Sistem kendali traksi KRL dikembangkan oleh Frank
Sprague dan pertama kali diterapkan dan diuji oleh South Side Elevated Railroad
(sekarang bagian dari Chicago 'L') tahun 1897. Pada 1895, Sprague menurunkan
penemuan dan produksi sistem kendali DC elevator, dengan menemukan sistem
kendali unit-banyak untuk operasi KRL. Hal ini dipercepat dengan pembangunan
jalur kereta listrik di seluruh dunia. Setiap kereta pada KRL memiliki motor traksinya
sendiri-sendiri: melalui relai kendali motor di setiap kereta yang mendapatkan
energi dari kabel melalui kereta depan, kemudian seluruh motor traksi di bawah
kereta dikendalikan secara serentak
4.
Kereta api
daya magnit
Kereta maglev adalah jenis kereta yang bergerak
pada posisi melayang atau mengambang. Posisi tersebut dihasilkan oleh gaya
elektromagnetik. Penggerak kereta maglev adalah motor linear, kereta maglev
juga memanfaatkan medan magnet yang diciptakan oleh kumparan listrik di dinding
jalur pemandu dan rel yang bergabung untuk mendorong kereta. Maglev digunakan
sebagai alat transportasi jarak jauh. Kereta maglev dapat bergerak dengan
kecepatan 500 km/jam. Pengembangan terbaru memungkinkan kecepatan ditingkatkan hingga
sama dengan kecepatan pesawat jet (900 km/jam).
Pengembangan awal kereta maglev dimulai di Inggris
pada periode tahun 1960-an, diawali oleh empat penemuan awal yaitu kereta motor
linear (Alfred Zehden, 1907), sistem transportasi elektromagnetik (F.S. Smith),
kereta pengangkatan magnet dengan motor linear (Hermann Kemper, 1937), dan
sistem magnetik transportasi (G.R. Polgreen, 1959). Karena kekurangan dana
pengembangan sempat dihentikan pada tahun 1973. Kereta maglev pertama baru
berhasil dibuat pada tahun 1984.
Kelebihan utama dari kereta ini adalah kemampuannya
yang bisa melayang di atas rel, sehingga tidak menimbulkan gesekan. Keuntungan
sampingan lainnya adalah tidak ada gaya resistansi akibat gesekan.
Kelemahan nya adalah karena kecepatan
kereta yang fantastis ini, kebisingan (suara) yang ditimbulkan ketika kereta
ini bergerak hampir sama dengan sebuah pesawat jet, dan diperhitungkan lebih
mengganggu dibanding kereta konvensional.
KELOMPOK 2
1. Dinda Fadillah Afifah (22091427002)
2.Nina Fitriasari (22091427004)
3. Shafina Fida Maharani (22091427015)
4. Azzam Abdillah Tsani (22091427026)
Kemacetan
merupakan masalah utama kota besar, terutama di negara berkembang termasuk
Indonesia. Salah satu kebijakan yang disadari memiliki potensi untuk mengatasi
kemacetan tersebut adalah mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan
umum. Dalam poster tersebut memaparkan tentang Transportasi umum adalah solusi
efektif untuk mengurangi kemacetan. Jika banyak masyarakat yang menggunakan
transportasi umum, maka jumlah kendaraan pribadi akan berkurang. Transportasi
umum juga dapat meningkatkan kemajuan pariwisata Indonesia. Sayangnya
transportasi umum tidak menjadi primadona di Indonesia. Masyarakat lebih senang
menggunakan kendaraan pribadi. Banyak objek wisata yang kurang mendukung sarana
transportasi umum sehingga banyak turis yang lebih memilih menggunakan
kendaraan rental.
Dengan
menggunakan perhitungan dan logika sederhana, kendaraan umum jenis kecil
rata-rata menampung 15 orang. Sedangkan mobil pribadi sering kali hanya
ditumpangi 1-2 orang, atau rata-rata 1,5 orang di dalamnya. Seandainya pengguna
kendaraan pribadi ini seluruhnya beralih ke angkot maka ruas jalan yang semula
digunakan sekitar 10 kendaraan pribadi, hanya akan terisi satu buah mobil
angkot saja. Sementara kendaraan umum
lebih besar sekelas metromini, berdimensi dua kali lipat kendaraan pribadi,
mampu menampung sekitar 40 orang, atau rata-rata 30 kali lipat jumlah penumpang
kendaraan pribadi. Luas badan jalan yang semula digunakan 30 kendaraan pribadi,
hanya akan terisi dua metromini seandainya mereka beralih ke angkutan umum
metromini. Untuk jenis kendaraan umum lebih besar seperti bus bertingkat dengan
kapasitas 80 penumpang, maka penghematan luas ruas jalan yang digunakan
kendaraan akan lebih besar lagi.
Namun masih
banyak orang lebih memilih menggunakan kendaraan pribadi. hal ini disebabkan
oleh beberapa hal, diantaranya: 1. fasilitas transportasi umum yang kurang
mendukung dan tidak menjaga kebersihan, 2. masih banyak juga daerah yang tidak
dilalui transportasi umum, 3. terkadang orang harus melakukan perjalanan lebih
panjang dengan transportasi umum untuk mencapai lokasi, 4. kendaraan umum yang
sering kali telat dengan jadwal yang ditentukan, juga banyak sopir yang
mengendarai dengan terlalu cepat dan membahayakan penumpang.
Solusi dari permasalahan ini adalah ditingkatkannya lagi fasilitas transportasi umum, dan perlu adanya peraturan-peraturan yang harus ditaati oleh sopir sebelum mengendarai, juga peraturan mengenai jadwal rute yang sudah ditetapkan, diperkirakan lagi apakah sudah pasti dengan kendala-kendala yang memungkinkan terjadi.
KELOMPOK 3
1. MUHAMMAD
NAUFAL SAWALUDIN FADHILAH (22091427003)
2. TESSA
ROLINA SIANTURI (22091427007)
3. M.
FATHIH KAUTSAR RIZKY (22091427025)
4. VALENTINO
OKTAVIAN. P (22091427034)
Kendaraan umum???
Kendaraan umum adalah setiap
kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan dipungut
bayaran baik langsung maupun tidak langsung Banyak dampak yang akan terjadi
jikalau penggunaan kendaraan umum terus digancarkan. Baik dampak positif untuk
linkungan dan lainnya namun tak dipungkiri ada pula dampak negatifnya.
Kendaraan angkutan umum pernah
melegenda di tanah air. Angkutan kereta api, bus kota, mini bus hingga oplet
pernah merajai jalanan di semua ruas jalan kota besar di tanah air. Mau ke
pasar, ke sekolah, ke tempat kerja, bertandang ke sanak saudara hingga mudik
lebaran angkutan umum menjadi pilihannya.
Era penggunaan transportasi
umum mulai bergeser ketika kepemilikan kendaraan roda empat dan kendaraan roda
dua bertambah luar biasa setiap tahunnya. Demikian juga dengan jaringan jalan
yang kian mulus serta bahar bakar minyak (BBM) yang terjangkau harganya karena
kesejahteraan masyarakat yang terus meningkat, baik di perkotaan maupun di
pedesaan.
Namun pertambahnya jumlah
kendaraan pribadi yang melampaui batas telah menimbulkan banyak persoalan,
khususnya di perkotaan. Kemacetan mulai muncul dimana-mana, terbatasnya lahan
parkir kendaraan juga menimbulkan masalah tersendiri, polusi udara yang
mencemari lingkungan kian mengkhawatirkan, demikian juga dengan tingkat
kematian yang disebabkan oleh kecelakaan lalu lintas juga meningkat pesat.
Manfaat
Riil Jangka Panjang
Menhub mengungkapkan, beberapa
manfaat jika menggunakan angkutan massal, yaitu antara lain dapat mengurangi
tingkat kemacetan, mengurangi polusi udara (ramah lingkungan), dan mengurangi
tingkat kecelakaan lalu lintas di jalan yang sering dialami oleh pengguna
kendaraan pribadi.
Belajar
dari Negara Lain
Beberapa negara maju
barangkali dapat dijadikan contoh pengembangan transportasi umum yang diminati
oleh masyarakatnya. Mayoritas penduduknya menggunakan transportasi umum untuk
bepergian ke berbagai tujuan. Transportasi umum di beberapa negara maju
tersebut sangat populer karena biaya/ongkosnya murah, lebih cepat sampai karena
memiliki akses jalan khusus, dan memiliki jangkauan luas ke pelosok kota. Belum
lagi jaringan kereta api dan jaringan jalan yang terintegrasi dengan baik yang
terhubung dengan moda-moda lainnya ke berbagai kota. Jaringan moda transportasi
bus dan trem yang menghubungan penduduk dari pinggiran kota menuju pusat kota
atau sebaliknya, sehingga dapat menekan tingkat kemacetan yang biasa terjadi di
jam-jam tertentu di kota-kota negara tersebut.
·
Dampak positif
Dalam rangka mendukung 'Gerakan Kembali ke Angkutan Umum',
ada baiknya mengenal apa saja dampak positif yang bisa didapatkan jika menaiki
angkutan umum untuk kegiatan sehari-hari. Berikut beberapa dampak positifnya :
Tarif angkutan umum lebih murah jika dibandingkan dengan
kendaraan pribadi
Mengendalikan jejak karbon dengan mengurangi frekuensi
penggunaan kendaraan bermotor pribadi dengan menggunakan transportasi publik
turut membantu menurunkan emisi gas rumah kaca sekaligus membantu program Go
Green.
Moda transportasi seperti Trans Jogja atau Teman Bus
mengunggulkan keamanan dan kenyamanan. Ada kursi empuk yang nyaman untuk
diduduki, AC yang dingin, bus yang luas, ramah disabilitas, dan CCTV untuk
mencegah dari tindakan kejahatan.
Naik transportasi umum bikin lebih banyak bergerak, loh.
Misalnya, saat harus berjalan kaki ke halte, stasiun, hingga lokasi tujuan. Ini
termasuk bentuk olahraga singkat.
Cukup dengan duduk santai dan beristirahat sejenak, Anda
sudah mencapai tempat tujuan Anda. Tanpa repot-repot menyetir yang
memperlakukan fokus yang tentu lebih menguras tenaga dibandingkan hanya duduk
saja di angkutan umum yang dikendarai supir atau masinis.
Mencari tempat parkir yang kosong membutuhkan waktu, sehingga
jika menaiki transportasi umum dapat menghemat waktu. Belum jika semua tempat
parkir penuh, maka harus mencari-cari terlebih dahulu yang membuat pusing.
Inilah kelebihan angkutan umum.
Melihat pemandangan di kiri dan kanan mempunyai kesenangan
tersendiri. Terlebih angkutan umum dapat melewati daerah persawahan, laut,
gunung, dan sebagainya.
Belajar disiplin dengan angkutan umum? Bisa banget. Beberapa
angkutan umum punya durasi waktu tertentu saat membawa penumpang. Kemudian,
angkutan umum berangkat tanpa menunggu Anda. Jadi, angkutan umum dapat membantu
untuk meningkatkan kedisiplinan dengan menyesuaikan pelayanan publik.
Dengan naik angkutan umum Anda dapat bertemu orang-orang baru
yang bisa Anda ajak ngobrol. Secara otomatis, menjadi wadah bersosialisasi yang
bukan tidak mungkin. Bila Anda dapat menambah koneksi dan memperluas relasi
hanya karena angkutan umum.
Mau ramai-ramai bersama teman dan keluarga atau sendirian,
naik angkutan umum tetap seru. Teristimewa angkutan umum di Jogja yang bisa
berhenti di destinasi wisata pilihan. Angkutan umum semakin menjanjikan untuk
dieksplorasi. Mengisi liburan di tempat wisata bisa dengan naik angkutan umum.
·
Dampak Negatif
Namun
selain semua dampak positif di atas tak dipungkiri akan adanya dampak negative
pula dari penggunaan kendaraan umum karena bisa dikatakan Kegiatan transportasi mendukungan meningkatnya tuntutan
mobilitas untuk penumpang dan barang, terutama di daerah perkotaan. Tapi
kegiatan transportasi telah mengakibatkan tingkat motorisasi dan kemacetan
tumbuh. Akibatnya, sektor transportasi menjadi semakin terkait dengan masalah
lingkungan. Dampak yang paling penting dari transportasi terhadap lingkungan
berhubungan dengan perubahan iklim, kualitas udara, kebisingan, kualitas air,
kualitas tanah, keanekaragaman hayati dan mengambil tanah:
1. Perubahan Iklim
2. Kualitas udara
3. Kebisingan
4. Kualitas air
5. Kualitas tanah
6. Pengalihan lahan
Sumber Narasi :
https://dephub.go.id/post/read/gerakan-nasional-kembali-ke-angkutan-umum
https://dishub.jogjaprov.go.id/berita/10-manfaat-yang-bisa-didapat-saat-naik-angkutan-umum
https://ipehijau.org/transportasi-dan-dampak-lingkungan-referensi-untuk-pembangunan-transportasi-di-jakarta/
KELOMPOK 4
1.
Anindya
Griselda (22091427017)
2.
Frida
Ayu Prayitno (22091427023)
3.
Yudha
Sorya Fardiansyah (22091427016)
4.
Tasya
Alifia Shafa Hernanda (22091427011)
TIKET
BUS ERA DIGITAL
Perkembangan
zaman memudahkan berbagai urusan / aktivitas sehari-hari salah satunya
pembelian tiket transportasi. Dan juga adanya perkembangan teknologi, kini kita
bisa membeli tiket bus melalui situs penjualan tiket bus secara online atau
disebut dengan E-Ticket. Tiket elektronik atau e-ticket adalah sebuah tiket dalam bentuk digital. Tiket elektronik dapat digunakan untuk penerbangan, bus, perkeretaapian, dan lain-lain. Saat ini ada banyak aplikasi maupun website
yang menyediakan fitur pemesanan tiket bus online.
Dalam sebuah tiket elektronik atau E-Ticket sudah
tercantum informasi yang lengkap dari pihak otobus, yaitu :
- Nomor seri tiket
bus
- Nama sesuai Id Card
atau KTP
- Tanggal
keberangkatan
- Tujuan
- Syarat dan
ketentuan
- Harga dasar tiket
bus
- Peraturan mengenai
pembatalan dan pengambilan uang
- Cara pembayaran
- Tempat awal
pembelian tiket
- Ketentuan bagasi
Adapun keuntungan memesan tiket bus
secara online yaitu :
1.
Mudah, cepat, dan aman
Tidak
seperti zaman dahulu, sekarang kita hanya perlu handphone maupun laptop yang
terhubung dengan internet untuk pesan tiket bus. Lalu buka suatu aplikasi tiket
khusus bus. Setelah itu cari bus ke kota tujuan yang kamu inginkan.
Disana
kita juga bisa cek
jadwal dan harga tiket bus Jiika sudah menemukan tiket yang
pas, tinggal isi data penumpang, lakukan pembayaran dan tiket pun akan dikirim
ke email kita.
2.
Tidak perlu
interaksi langsung dengan orang lain
Di
masa pandemi ini, kita semua dianjurkan untuk selalu menjaga jarak dengan orang
lain dan menghindari kerumunan. Daripada keluar rumah untuk menuju terminal
atau pool bus demi membeli tiket, kita bisa memanfaatkan aplikasi atau website
beli tiket bus online dari rumah.
3.
Harga kompetitif dan sering ada promo
Harga
tiket bus yang dibeli secara online umumnya sama dengan harga tiket jika
membeli langsung di loket atau terminal. Jadi sebenarnya lebih mudah dan
efisien beli tiket bus secara online, karena kita bisa memesan tiket bus kapan
saja dan dimana saja.
Selain itu yang menariknya lagi dibeberapa website sering mengadakan promo
berupa potongan harga atau diskon untuk pembelian tiket melalui website atau
aplikasinya dengan syarat tertentu. Jadi kamu bisa memanfaatkan promo dan
diskon tiket bus tersebut.
4.
Banyak pilihan pembayaran
Beli
tiket bus maupun moda transportasi lainnya secara online memungkinkan kamu
untuk memilih metode pembayaran sesuai dengan apa kita inginkan.
Ada
banyak pilihan pembayaran yang tersedia. Mulai dari pembayaran dengan kartu
kredit maupun debit. Ada juga opsi transfer bank atau pembayaran lewat ATM,
internet banking dan m-banking serta bisa bayar melalui kasir supermarket yang
bekerjasama. Jadi kita tinggal pilih mana opsi pembayaran
yang paling mudah untuk dilakukan dan pastikan membayar dalam waktu yang telah ditentukan
dan tidak terlambat, agar pemesanan tiket kamu tidak dibatalkan secara otomatis
oleh sistem.
5.
Garansi uang Kembali dan bantuan 24 jam
Beberapa
aplikasi ada yang menawarkan program uang kembali 100% jika tiket bus yang kamu
beli di aplikasi tersebut ditolak oleh operator bus di hari keberangkatan
dengan alasan teknis. Dan kita dapat melapor dan meminta bantuan ke customer
service yang siap membantu memecahkan masalah terkait pemesanan tiket selama 24
jam. Jadi tidak perlu khawatir saat memutuskan beli tiket bus secara online
diaplikasi yang terpercaya.
REFERENSI
Tiket Elektronik, Diambil di : https://id.wikipedia.org/wiki/Tiket_elektronik#:~:text=Tiket%20elektronik%20%28bahasa%20Inggris%3A%20e-ticket%29%20adalah%20sebuah%20tiket,tiket%20bus%20elektronik%20dari%20Cikampek%20ke%20Tulung%20Agung
Pesan Tiket Online Tanpa Antre, Diambil di : https://ayonaikbis.com/tiket-bus-san/42794
Keuntungan Memesan Tiket Bus Secara Online, Diambil
di : https://www.hastayataklar.com/2021/04/ini-5-keuntungan-jika-pesan-tiket-bus.html
KELOMPOK 5
Muhammad Haqin
alfarisy. (22091427010)
Belava
Elvaretta Rivanda. (22091427005)
Muhammad Hafizh
Alghifari. (22091427008)
Laila Gupita.
(22091427029)
LRT adalah singkatan dari (Light Rail Transit), moda transportasi berbentuk kereta
dengan konstruksi ringan yang beroperasi di area perkotaan. Dilihat dari
dimensinya, kereta ini memiliki ukuran yang lebih langsing dibandingkan dengan
kereta api yang umum kita lihat.
Kereta ini mempunyai dua jenis rel sebagai lintasan untuk
beroperasinya.
Rel-rel
yang pertama adalah trek yang diaplikasikan pada badan jalan raya. Sementara
trek yang kedua adalah trek khusus yang dibangun khusus sebagai lintasan
kereta.
Beberapa negara yang mengaplikasikan kereta ini sebagai sarana
mobilisasi masyarakat sudah menerapkan sistem automasi. Jadi, kereta dapat
beroperasi tanpa harus dikemudikan oleh masinis. Namun, untuk jenis yang akan
beroperasi di Indonesia semuanya masih membutuhkan masinis untuk berjalan.
LRT umumnya banyak digunakan di berbagai negara di Eropa. Di
sana, LRT telah mengalami modernisasi dengan optimalisasi sehingga dapat
dioperasikan tanpa masinis. Bahkan, LRT di sana juga dapat beroperasi di
lintasan khusus yang letaknya cukup rendah dari lantai, sekitar 30 sentimeter.
Hal tersebut tentunya dapat membuat naik turun penumpang lebih nyaman.
LRT didesain sebagai transportasi umum yang nyaman dan aman
berstandar internasional, dengan pelayanan yang ramah serta berkelas. LRT juga
merupakan salah satu moda transportasi massal ramah lingkungan yang mampu
mengurangi produksi karbon emisi kendaraan pribadi. Penumpang LRT dapat
menghemat waktu berkisar 13-15 menit perjalanan.
Kekurangan dan
Kelebihan LRT :
Kekurangan
Suara bunyi yang relatif keras
ketika LRT berhenti.
Hal ini dapat terjadi disebabkan oleh beberapa hal dari
kecepatan kreta yang relatif cepat dan berhenti ataupun oleh sistem listrik
yang digunakan pada aliran bawah. Hal-hal tersebut mungkin belum menemukan
solusi hingga akhir ini.
Kurang jelasnya pengeras suara
ketika didalam gerbong LRT.
Belum
semua LRT secara umum memiliki pengeras suara yang relatif jelas ketika didalam
gerbong, maka hal ini penting untuk segera diperbaiki untuk memberitahukan
informasi terhadap penumpang.
Belum semua LRT memiliki peta
perjalanan yang relatif lengkap.
Peta perjalanan memberikan pengetahuan yang baik dan penting
dikarenakan dengan melihat peta kita mengetahui kita berada didaerah mana
ketika perjalanan serta mengetahui jarak ketika perjalanan.
Kelebihan
Memiliki manuver yang relatif
stabil.
Manuver
lebih stabil dapat terjadi dikarenakan memiliki sistem aliran listrik serta
konstruksi LRT yang relatif lebih ringan dibanding dengan kreta-kreta lainnya
secara umum.
Memiliki gerbong yang secara umum
bisa fleksibel ketika meliuk saat berbelok.
Konstruksi yang ringan dibanding kreta lainnya membuat
gerbon menjadi relatif fleksibel ketika dalam berbagai belokan di jalur kreta.
LRT bisa memiliki kecepatan dari
100-150 KM perjam.
Bisa dibilang kecepatan ini relatif cepat jika termasuk
kreta-kreta dalam kota, maka penting LRT dalam perjalanan di kota.
KELOMPOK 6
1.
Refika Azzahra Putri
(22091427001)
2.
Fihina Khoirotun Nisa A. (22091427006)
3.
Sine Aurel Trivansiska (22091427019)
4.
Rizkia Nuris Salma (22091427030)
Apakah kamu pernah bertekad
mewujudkan impian melalui jenjang karir di sebuah kampus? Ya, menjadi impian
semua orang untuk mulai mengukir masa depan melalui perjalanan pendidikan
setinggi-tingginya. Universitas Negeri Surabaya atau biasa disingkat dengan
UNESA merupakan salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Surabaya yang berdiri
pada tanggal 19 Desember 1964. Dalam perjalanan panjangnya selama 58 tahun,
secara bertahap kampus ini berhasil mengeksistensikan 8 fakultas yang terdiri
dari berbagai jurusan yang unggul. Salah satunya adalah fakultas vokasi yang
mempunyai 7 program studi. Program studi fakultas vokasi yang jarang diketahui
oleh masyarakat dan memiliki prospek kerja luas adalah D4 Transportasi. Program
studi D4 Transportasi berdiri pada tahun 2003 dimana pada saat itu jurusan ini
masih jenjang D3 dan pada tahun 2019 program studi D3 Transportasi baru berubah
menjadi program studi D4 Transportasi.
Transportasi
adalah ilmu yang mempelajari tentang perencanaan,pengoperasian,perancangan dan
pemeliharaan sistem transportasi baik transportasi udara,darat, dan laut. Program studi ini merupakan
perpaduan antara ilmu manajemen dan teknik. Prodi ini akan mempelajari
bagaimana menghitung biaya operasional kendaraan, menganalisa kebijakan tarif,
menganalisa rute transportasi yang paling efektif dan efisien dalam penggunaan
waktu dan bahan bakar serta fasilitas. Selain itu, akan belajar menganalisa
permasalahan-permasalahan pada sistem transportasi yang sedang terjadi dan cara
penanggulangannya. Pada sistem transportasi melibatkan banyak bagian, sehingga
seringkali dalam proses pembuatan keputusan harus berdiskusi dengan
bagian-bagian lain. Bagian transportasi akan sering menggunakan teknologi dan
program komputer. Skill atau keahlian berguna yang dipelajari pada jurusan
transportasi :
1.
Problem Solving : Mampu mengidentifikasikan masalah dan mencari solusi,
mengevaluasi penerapan suatu kebijakan atau solusi.
2.
Time Management : Waktu sangatlah penting dalam transportasi. Jika terjadi
penundaan di salah satu tahap, maka bagian lain akan terpengaruh dan
keseluruhan proses akan terganggu. Jadi skill manajemen waktu ini wajib
dikuasai oleh mahasiswa jurusan transportasi.
3.
Berpikir Kritis : Menggunakan logika saat mencari kelebihan dan kekurangan dari
suatu solusi dan proses.
4.
Administrasi dan Manajemen : Mampu menguasai prinsip bisnis dan manajemen dalam
perencanaan strategis, alokasi sumber daya, kepemimpinan, metode produksi,
serta koordinasi sumber daya (baik materi maupun manusia).
5.
Komunikasi dan Presentasi : Bagian transportasi tidak bekerja sendiri, tetapi
emelibatkan banyak bagian lain. Oleh karena itu, mereka dituntut untuk dapat
berkomunikasi dengan banyak pihak dan dapat menjelaskan konsep mereka dengan
jelas, baik kepada pihak yang tidak mengerti transportasi sekalipun.
Sistem transportasi yang ada di
Indonesia pada dasarnya memerlukan perbaikan dan tata kelola dalam segala hal,
mulai dari infrastruktur, teknologi, hingga manajemen yang dijalankan. Bagaimanana
prospek kerjanya? Lulusan jurusan transportasi bisa bekerja di berbagai bidang
khususnya yang berhubungan dengan transportasi baik itu di pemerintahan maupun
non pemerintahan, seperti kondektur tranportasi, dosen, ahli transportasi,
manajer distribusi, manajer logistik, dan lain-lain.
Menurut pengalaman para Alumni dan
Mahasiswa yang masih aktif jurusan Transportasi sangat menyenangkan dan bisa
menambah pengalaman dengan berbagai kegiatan praktek yang di lakukan untuk
menyiapkan di dunia kerja nantinya. Banyak lulusan atau para Alumni yang
berhasil masuk di Dishub,BUMN,PT KAI,Jasamarga,Pengiriman Bulog dan lain
sebagai nya. Jurusan Transportasi juga bisa masuk di dunia keproyekan
pembangunan. Diantaranya proyek pembangunan jembatan,proyek pembangunan jalur
kereta api dan proyek pembangunan rute jalan raya untuk kendaraan darat.
Jadi banyak
sekali manfaat,pengalaman dan prospek kerja yang di dapatkan di jurusan
transportasi ini.Jangan ragu-ragu untuk memilih jurusan transportasi karna
didalam nya sangat bermanfaat bagi kita dan kehidupan di masa yang akan datang.
Sumber Narasi:
2)
https://campus.quipper.com/majors/id-manajemen-transportasi
3)
https://rencanamu.id/cari-jurusan/ekonomi-bisnis/manajemen-transportasi
KELOMPOK 7
1.
Muhammad Raihan Adiharja
(22091427022)
2.
Nadine Utya Nisa (22091427028)
3.
Fawnia Nailatullah Ramadhan
(22091427033)
Manda Prastika (22091427035)
Mass Transit
(LRT, MRT, dan KRL)
Sistem mass transit yaitu transportasi yang mempunyai jadwal dan
rute tetap yang digunakan oleh semua orang yang membeli tiket. LRT,
MRT dan KRL adalah termasuk salah satu transportasi mass transit berbasis rel. Secara
garis besar atau secara kasat mata memang tidak memiliki perbedaan yang signifikan.
Ketiganya juga sama – sama bergerak diatas rel dan menggunakan listrik sebagai
penggeraknya serta mempunyai fungsi yang sama yaitu mengurangi kemacetan.
Meskipun begitu ketiganya memiliki perbedaan dan keunggulannya masing - masing
seperti sumber daya listrik, kuota penumpang, lama jarak tempuh, dan lain lain.
LRT
(Light Rail Transit), MRT (Mass Rail Transit), KRL (Kereta Rel Listrik)
masing-masing memiliki karakterisitik tersendiri. LRT sendiri memiliki daya
listrik aliran bawah, berbeda dengan MRT dan KRL yang memiliki daya listrik
aliran atas. Daya tampung LRT juga lebih sedikit dibandingkan dengan MRT dan
KRL, yakni haya 600 penumpang. Sementara MRT memiliki daya tampung penumpang
sekitar 1950 penumpang dan KRL memiliki daya tampung yang paling banyak yakni
sebesar 2000 penumpang. LRT memiliki tiga rel, sementara untuk MRT dan KRL hanya
memiliki sepasang rel. Untuk jarak tempuh nya LRT menempuh 90 km/ jam, sama
seperti KRL. Untuk MRT menempuh 110 km/ jam. Masing-masing mass transit ini memiliki
beberapa gerbong, LRT 2-4 gerbong lalu MRT 6 gerbong dan KRL memiliki gerbong
terbanyak yakni 8-10 gerbong. Untuk perlintasannya LRT hanya memiliki
perlintasan layang, sedangkan MRT memiliki perlintasan layang dan bawah tanah
serta untuk KRL memiliki perlintasan layang dan atas tanah. Dikarenakan mass
transit ini adalah transportasi umum yang pastinya memiliki tarif tiket
masing-masing, untuk LRT sendiri memiliki tarif lebih mahal daripada MRT dan
KRL sebesar ±12.000-15.000, MRT
memiliki tarif murah sebesar ± 4.000, dan KRL memiliki tarif relative murah
sebesar ± 3.000.
Tentunya, mass transit berbasis rel ini mempunyai banyak manfaat
bagi masyarakat jaman sekarang yang ingin praktis, mudah, cepat dan murah untuk
berpergian. LRT, MRT dan KRL memiliki manfaat yaitu membuka banyak peluang
kerja, membantu mengurangi polusi udara dikarenakan sudah menggunakan daya
listrik, menyingkat waktu perjalanan, menempuh perjalanan secara aman dan
nyaman, mendukung upaya penghematan karena tarifnya terjangkau, meningkatkan
potensi berbagai Kawasan strategis, menarik investor asing, memaksimalkan upaya
hemat energi (BBM sumerdaya yang tidak bisa diperbarui), menciptakan budaya
transaksi cashless bagi seluruh lapisan masyarakat ataupun e-card.
KELOMPOK 8
1.)
Yusuf azhar Firdaus ( 22091427009)
2.)
Oktavia putri widiyanti ( 22091427018)
3.)
Moh. Firzal Firdaus ( 22091427020)
AYO NAIK KENDARAAN
UMUM!!!!!
Sepertinya tidak asing lagi jika kita
mendengar kalimat kendaraan umum? Lalu apa itu kendaraan umum? Kendaraan umum
adalah kendaraan bermotor yang disediakan untuk dipergunakan oleh umum dengan
dipungut bayaran. (PP No.41 tahun 1993). Menggunakan transportasi umum tidak
seperti bayangan dari sebagian orang yang kurang menyukainya. Namanya juga
bayangan, masih kasat mata dan penuh ketidakpastian. Bagi kalian yang masih
sampai detik ini masih ragu dengan menjadikan transportasi umum sebagi pilihan,
barangkali ada sedikit bocoran untuk membuat hatimu senang.
Transportasi umum (dikenal pula sebagai
transportasi publik atau transportasi massal) adalah layanan angkutan penumpang
oleh sistem perjalanan kelompok yang tersedia untuk digunakan oleh masyarakat
umum, biasanya dikelola sesuai jadwal, dioperasikan pada rute yang ditetapkan,
dan dikenakan biaya untuk setiap perjalanan.
Tujuan
dari diadakannya fasilitas yang bersifat umum adalah "sebenarnya"
untuk membantu proses kehidupan setiap manusia yang ada dalam suatu Negara.
Bilamana ada kekurangan atau kelebihan, hal itu sudah manusiawi sekali. Tak
bisa dielakkan. Lagi-lagi berbicara mengenai sudut pandang dan melihat dari
judul tulisan ini, terkesan seperti mengkampanyekan agar banyak orang
berbondong menyukai transportasi umum.
Moda
Trasnportasi public diantaranya bus kota , trem (atau kereta api ringan ) dan
kereta api , kereta cepat (metro / subway / bawa tanah ).
Agkutan
umum antar kota di dominasi olh maskapai penerbangan , bus antar kota , kereta
api , dan kereta antar kota
Mengapa
kita harus beralih ke kendaraan umum?
- Hemat waktu
Kemacetan
dijalan suatu hal yang biasa bagi warga Indonesia apalagi warga Surabaya, kota
yang besar akan tetapi padat akan penduduk juga hal itu yang menyebabkan
kemacetan jalan dikota pahlawan. Ada baiknya jika kita menggunakan kendaraan
umum seperti kereta ataupun suarabaya bus.
- Hidup sehat
Dengan
menggunakan jasa angkutan umum, kita jadi jauh lebih banyak berjalan kaki ke
halte dan stasiun. Biar lebih panas, tapi kita lebih sehat. Kalau ke luar
negeri saja, kita bisa senang-senang berjalan kaki berkilo-kilo meter dan tahan
naik tram, subway, metro, atau bus ke mana-mana. Kenapa di Surabaya tidak bisa?
Memang belum bisa disamakan, sih, infrastruktur trasnportasi di Surabaya dengan
negara-negara besar di luar sana. Tapi, negara semacam Prancis saja butuh ratusan
tahun membenahi kondisi trasnportasi mereka sehingga nyaman digunakan semua
orang.
- Banyak yang dapat
dilakukan di angkutan umum dibanding mengendarai kendaraan sendiri
Pernah,
nggak, kamu dikejar deadline sementara waktunya mepet? Atau tiba-tiba kamu
harus terima telepon penting dari orang padahal kamu sedang menyetir? Aku
pernah. Ketika ada tugas dan deadline cepat jadi aku mengerjakan tugas
menggunakan laptop/hp mencatat poin penting dan mengerjakan setelah itu
mengumpulkan sesuai deadline
Dan
masih banyak lagi alasan mengapa kita harus beralih ke kendaraan umum.
Jadi apalagi yang perlu dikhawatirkan? Mari kita beralih menggunakan kendaran umum agar fasilitas sarana transportasi dari pemerintah berguna dengan baik agar mengurangi kemacetan sehingga kita bisa meminimalisir polusi udara yang ada dikota tercinta kita.
Sumber:
https://www.jurnaland.com , https://www.kompasiana.com , https://www.dishub.jogjgaprov.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar