INSTALASI POP!_OS PADA VIRTUAL BOX
Disusun oleh :
HAFIDZ ILHAM AL P.S. (24051204105)ADIE TIRTA SATRIA (24051204108)NURIS SAFIRA ROHMAH (24051204112)MAHDI GHANI AFRIZA (24051204119)REVALINA NATASYA S. (24051204123)
ALFIAN DZAKI RABBANI (24051204135)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam dunia komputasi modern, sistem operasi berbasis Linux semakin populer karena keunggulannya dalam stabilitas, keamanan, serta fleksibilitas yang tinggi. Berbeda dengan sistem operasi proprietari seperti Windows dan macOS, Linux memberikan kebebasan bagi penggunanya untuk menyesuaikan sistem sesuai kebutuhan, baik dari segi tampilan, performa, maupun keamanan. Keunggulan inilah yang menjadikan Linux pilihan utama bagi banyak pengembang, profesional IT, dan pengguna yang menginginkan kendali penuh atas perangkat mereka.
Salah satu distribusi Linux yang populer adalah Pop!_OS, yang dikembangkan oleh System76. Pop!_OS dirancang untuk memberikan pengalaman pengguna yang optimal, terutama bagi pengembang, desainer, serta pengguna yang membutuhkan kinerja tinggi untuk komputasi sehari-hari. Dengan fitur seperti tiling window manager, dukungan bawaan untuk GPU NVIDIA, serta antarmuka yang bersih dan minimalis, Pop!_OS menjadi salah satu distribusi Linux yang menarik untuk dipelajari dan digunakan.
Dalam lingkungan akademik dan profesional, pemahaman berbagai sistem operasi menjadi keterampilan penting. Salah satu cara efektif untuk mempelajari dan menguji sistem operasi tanpa mengubah sistem utama adalah dengan VirtualBox, perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan pengguna menjalankan berbagai OS dalam satu komputer tanpa instalasi langsung pada perangkat keras. Praktikum ini bertujuan untuk memahami instalasi Pop!_OS di VirtualBox, mulai dari konfigurasi awal hingga pengaturan dasar. Dengan lingkungan virtual, pengguna dapat bereksperimen tanpa risiko mengubah atau merusak sistem utama.
Oleh karena itu, laporan ini akan membahas mengenai proses instalisasi Pop!_OS pada VirtualBox sebagai bagian dari pemahaman mengenai sistem operasi Linux. Praktikum ini juga bertujuan untuk membantu pengguna dalam memahami konsep virtualisasi dan bagaimana menerapkannya dalam pengujian sistem opersi baru. Laporan ini diharapkan dapat menjadi panduan bagi pengguna dalam memahami dan menerapkan sistem operasi baru dalam lingkungan virtual.
1.2 Rumusan Masalah
- Apa saja software yang dibutuhkan untuk melakukan instalasu Pop!_OS?
- Bagaimana cara melakukan instalasi Pop!_OS pada komputer atau laptop?
1.3 Tujuan Praktikum
- Mengetahui langkah-langkah yang diperlukan dalam mengunduh dan menyiapkan installer Pop!_OS untuk proses instalasi.
- Mempelajari persyaratan sistem yang harus dipenuhi sebelum melakukan instalasi Pop!_OS pada perangkat.
- Mempelajari konfigurasi pengaturan awal yang perlu dilakukan setelah proses instalasi Pop!_OS selesai.
1.4 Manfaat Praktikum
1.4.1 Manfaat Teoritis
- Pemahaman Praktis dalam Mengonfigurasi Sistem Operasi Pop!_OS
- Menambah Wawasan Tentang Proses Instalasi Sistem Operasi
1.4.2 Manfaat Praktis
- Peningkatan Keterampilan Instalasi Sistem Operasi Pop!_OS
- Pemahaman Praktis dalam Mengonfigurasi Sistem Operasi Pop!_OS
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Dasar Teori
Sistem Operasi Linux
Linux adalah sistem operasi berbasis Unix yang bersifat open-source dan dikembangkan oleh komunitas global. Sistem ini dikenal karena stabilitas, keamanan, dan fleksibilitasnya. Linux memiliki berbagai distribusi (distro) yang disesuaikan untuk kebutuhan pengguna, Linux memiliki berbagai distribusi, seperti Debian,Fedora,Kali Linux, dan Pop!_OS
Virtual Box
Virtual Box merupakan perangkat lunak virtualisasi yang memungkinkan pengguna untuk menjalankan sistem operasi tambahan di dalam lingkungan virtual tanpa menggantikan sistem operasi utama. Dengan menggunakan VirtualBox, pengguna dapat menginstal dan menjalankan Linux secara virtual tanpa perlu mengubah sistem utama.
2.2 Spesifikasi Hardware
Menjelaskan spesifikasi perangkat keras yang digunakan untuk menjalankan VirtualBox dan menginstal Linux sebagai sistem operasi virtual.
2.2.1 Spesifikasi Minimum
Untuk menjalankan VirtualBox dengan sistem operasi Linux secara optimal, komputer utama (host) harus memenuhi spesifikasi minimum berikut:
- Prosesor: Intel Core i3 (generasi ke-5 ke atas) / AMD Ryzen 3 atau lebih tinggi
- RAM: 4GB (disarankan 8GB agar lebih lancar)
- Penyimpanan: Minimal 25GB ruang kosong di SSD/HDD
- Kartu Grafis: Intel HD Graphics atau setara (mendukung OpenGL 2.0)
- Sistem Operasi Host: Windows 7 ke atas / macOS High Sierra ke atas
2.2.2 Spesifikasi Rekomendasi
Agar sistem berjalan lebih lancar tanpa lag, disarankan menggunakan spesifikasi berikut:
- Prosesor: Intel Core i5 (generasi ke-8 ke atas) / AMD Ryzen 5 atau lebih tinggi
- RAM: 8GB atau lebih
- Penyimpanan: SSD dengan ruang kosong minimal 50GB
- Kartu Grafis: NVIDIA GeForce GTX 1050 / AMD Radeon RX 550 atau lebih tinggi
- Sistem Operasi Host: Windows 10/11, macOS Monterey ke atas
2.2.3 Spesifikasi Minimum Mesin Virtual (VM)
Ketika mengalokasikan sumber daya ke dalam VirtualBox, pastikan spesifikasinya memenuhi syarat minimal berikut:
- Jumlah CPU: 1 core (disarankan 2 core)
- RAM Virtual: 2GB (disarankan 4GB atau lebih)
- Penyimpanan Virtual: 20GB ( disarankan 30GB atau lebih)
BAB IIIHASIL DAN PEMBAHASAN
3.1 Software yang diperlukan
1. Chrome Browser
2. POP OS v22.04
3. VirtualBox-7.1.6
3.2 Langkah-langkah
1. Membuat Virtual Machine (VM) di VirtualBox
Buka VirtualBox dan klik tombol New
Beri nama VM, Misalnya : PopOS
Pilih Jenis Sistem Operasi :
Type: Linux
Version: Ubuntu (64-bit)
Pilih file ISO Pop!_OS
Alokasi RAM: minimal 4GB (4096MB), disarankan 8GB atau lebih
Tentukan ukuran virtual hard-disk minimal 25GB, disarankan 40GB atau lebih
Klik Finish untuk menyelesaikan pengaturan VM
2. Memulai Instalasi Pop!_OS
Klik Start pada VirtualBox untuk menjalankan VM
Pop!_OS akan masuk ke Live Session
Klik Install Pop!_OS untuk memulai
3. Pemilihan Bahasa dan Layout Keyboard
Pilih Bahasa, misalnya Bahasa Indonesia
Pilih layout keyboard yang sesuai, misalnya English (US)
4. Pengaturan Penyimpanan dan Partisi Disk
Pilih metode penyimpanan
Clean Install untuk partisi otomatis
Custom (Advanced) jika ingin membuat partisi manual
5. Pengaturan Akun
Masukkan Nama Lengkap, Username, dan Password
Pilih opsi Encrypt Disk jika ingin menambahkan keamanan tambahan
6. Memulai Instalasi
Klik Next, lalu tekan Install
Tunggu proses instalasi selesai (sekitar 5-10 menit)
Klik Restart Device setelah instalasi selesai
Setelah reboot, login menggunakan akun yang telah dibuat
Periksa apakah sistem berjalan dengan baik :
cat /etc/os-release
Cek koneksi jaringan :
ip a
ping google.com
Pastikan semua driver telah diperbarui
sudo apt update && sudo apt upgrade -y
Cek apakah VirtualBox Guest Additions sudah terpasang untuk pengalaman penggunaan yang lebih baik :
lsmod | grep vbox
3.3 Hasil Praktikum
Setelah melakukan instalasi, Pop!_OS berhasil dijalankan dengan baik di lingkungan VirtualBox. Seluruh tahapan, mulai dari pembuatan virtual machine, pengaturan penyimpanan, hingga instalasi sistem operasi, dapat diselesaikan tanpa hambatan.
Sistem dapat melakukan booting dengan lancar, akses jaringan berjalan dengan baik, dan proses pembaruan paket dapat dilakukan tanpa kendala. Selain itu, pengaturan akun pengguna dan partisi disk sesuai dengan konfigurasi yang telah direncanakan.
Dengan keberhasilan instalasi ini, dapat disimpulkan bahwa Pop!_OS dapat berjalan secara optimal di dalam virtualisasi VirtualBox, memungkinkan pengguna untuk mengeksplorasi dan mengelola sistem operasi ini tanpa mempengaruhi sistem utama.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil praktikum instalasi Pop!_OS pada VirtualBox, dapat disimpulkan bahwa proses instalasi berjalan dengan baik tanpa kendala yang berarti. Seluruh tahapan, mulai dari pembuatan Virtual Machine (VM), konfigurasi perangkat keras virtual, pemilihan ISO, hingga instalasi sistem operasi, berhasil dilakukan dengan lancar.
Pop!_OS dapat dijalankan secara optimal dalam lingkungan virtualisasi, menunjukkan bahwa sistem ini kompatibel dengan VirtualBox dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti eksplorasi fitur, pengujian perangkat lunak, dan simulasi lingkungan kerja berbasis Linux. Dengan fitur-fitur unggulan yang ditawarkan oleh Pop!_OS, pengguna dapat merasakan pengalaman sistem operasi Linux yang modern, stabil, dan responsif tanpa harus menginstalnya langsung pada perangkat utama.
Selain itu, praktikum ini juga memberikan pemahaman yang lebih baik mengenai konsep virtualisasi dan penerapannya dalam pengujian sistem operasi. VirtualBox terbukti menjadi alat yang efektif untuk menjalankan sistem operasi secara terisolasi tanpa mengubah konfigurasi perangkat keras utama.
4.2 Saran
Untuk meningkatkan pengalaman penggunaan, disarankan agar alokasi RAM minimal ditingkatkan menjadi 8GB dan penyimpanan virtual diperbesar hingga 40GB atau lebih, terutama jika digunakan untuk tugas berat seperti pemrograman atau desain grafis. Pengguna juga perlu memastikan bahwa fitur virtualisasi (VT-x/AMD-V) di BIOS telah diaktifkan agar VirtualBox dapat berjalan dengan performa maksimal.
Selain itu, menginstal VirtualBox Guest Additions akan meningkatkan kompatibilitas dan performa sistem, seperti dukungan resolusi layar yang lebih baik, clipboard sharing antara host dan VM, serta peningkatan kinerja grafis. Setelah instalasi selesai, penting untuk selalu melakukan pembaruan sistem menggunakan perintah sudo apt update && sudo apt upgrade guna memastikan sistem tetap stabil, aman, dan mendapatkan fitur terbaru.
Pengguna juga disarankan untuk mengeksplorasi berbagai fitur unggulan Pop!_OS, seperti Auto-Tiling Window Manager, Keyboard Shortcuts, serta Power Management Features, agar dapat memanfaatkan sistem operasi ini secara maksimal.
Dengan mengikuti saran-saran di atas, pengguna dapat memperoleh pengalaman yang lebih baik dalam menjalankan Pop!_OS di VirtualBox serta memahami lebih dalam tentang sistem operasi berbasis Linux dan teknologi virtualisasi.