"INSTALASI LINUX MENGGUNAKAN VMWARE"
Disusun oleh:(Kelompok 1B)
Nur Rahmawati (21050974010)Awwalia Arofatun Nikmah (21050974030)Akhdany Ichsar Al-Hamam (21050974038)Himmati Kirova (21050974060)
PTI 2021-B UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
Kata Pengantar
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah
SWT. yang telah menganugerahkan banyak nikmat sehingga kami dapat menyusun karya
ilmiah yang bertema "Instalasi Kali Linux menggunakan VMware" tepat
pada waktunya. Karya ilmiah ini kami susun secara cepat dengan bantuan dan
dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, kami sampaikan terima kasih kepada
pihak-pihak yang ikut serta dalam penyusuan karya ilmiah ini. Tidak lupa kami ucapkan
terima kasih kepada bapak Aditya Prapanca, selaku dosen mata kuliah Sistem Operasi.
Dalam penyusunan karya ilmiah ini, kami
menyadari bahwa hasil karya ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna. Sehingga
kami selaku penyusun sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
pembaca sekalian. Akhir kata semoga karya ilmiah ini dapat memberikan manfaat
untuk kelompok kami khususnya, dan teman-teman sekalian.
Surabaya, 5 November 2021
Kelompok 1 PTI-B 2021
BAB I PENDAHULUAN
A. Deskripsi
Singkat
Kali Linux pertama kali dibuat pada 2012 secara sembunyi sebagai
pengganti BackTrack dan merupakan turunan Debian yang digunakan untuk penetrasi
jaringan. Kali Linux secara resmi rilis
pada Maret 2013 yang berpedoman pada Debian 7 “Wheezy “ yang merupakan
distribusi Debian yang stabil pada waktu itu. Kali Linux memiliki lebih dari 300 alat bawaan dengan kemampuannya sendiri. Kali Linux juga merupakan live CD dan dapat diinstal secara manual. Dari segi tampilan, Kali Linux sederhana, tidak terlalu mencolok, dan sangat mudah digunakan, sehingga sangat cocok bagi pemula untuk membobol jaringan. Selain tersedia di PC, Kali Linux juga membuat ROM untuk android bernama Kali Nethunter yang melakukan hal yang sama.
Pada
versi sebelumnya, Kali Linux memutuskan untuk tidak menggunakan Gnome Shell dan
menggantinya dengan menggunakan Gnome Fallback. Namun, pada versi 2.0 yang
rilis pada Agustus 2015, Kali Linux memutuskan untuk menggunakan Gnome Shell
untuk memperbaiki fitur, terutama pada fitur aplikasi.
VMware
merupakan penyedia software virtual
yang berjalan langsung pada perangkat keras server tanpa memerlukan sistem operasi tambahan yang mendasarinya. VMware dapat berjalan pada sistem operasi Microsoft
Windows, Linux, dan macOS.
Fungsi VMware :
• Menjalankan perangkat lunak yang tidak sesuai dengan operasi
sistem terbaru
• Melakukan uji coba sistem operasi di sebuah device
• Mencoba dan memeriksa kecocokan perangkat terhadap pembaruan pada sistem
operasi
• Menguji software atau aplikasi yang didapatkan dari third-party yang kurang aman
•
Menggunakan
perangkat untuk membuka situs yang rawan di-hack
Kelebihan dan Kekurangan Kali
Linux
Kelebihan Kali Linux
• Keamanan yang terjamin dengan updating
paket dan repairing keamanan
• Dapat menggunakan semua fitur yang ada di bawah sistem operasi
turunan Debian
• Perawatan tools yang ada
di Kali Linux
• Dapat menggunakan berbagai desktop
environment, seperti KDE, LXDE, XFCE
• Kemudahan dalam update versi terkini Kali Linux
• Support berkepanjangan dalam pengembangan ARM Hardware
• Otomatis instalasi pada Kali Linux
•
Custom ISO
& Boostraps
Kekurangan
Kali Linux
• Sistem operasi pada Kali Linux sulit untuk dipahami
• Aplikasi yang mendukung Linux kurang lengkap
• Tampilan dari Kali Linux kurang menarik
•
Dukungan dari
hardware terbatas
B. Rumusan Masalah
1.
Bagaimana
cara menginstal VMware di perangkat?
2.
Bagaimana
cara menginstal Kali Linux pada VMware?
3. Bagaimana cara mengoperasikan Kali Linux pada VMware yang terpasang
pada perangkat?
C. Tujuan
1.
Mengetahui
cara memasang VMware pada perangkat
2.
Mengetahui
cara memasang Kali Linux pada VMware
3. Mengetahui cara menjalankan Kali Linux pada perangkat melalui
VMware
BAB IILANGKAH-LANGKAH
1. Pertama-tama unduh dan pasang VMware pada perangkat anda atau unduh di sini
2. Ketik "kali linux" di browser anda lalu pilih kali.org
3. Klik "Download" seperti gambar di bawah ini
4. Unduh Installer Kali Linux di kotak berwarna merah
5. Setelah selesai mengunduh installer kali linux, buka VMware yang sudah kita install, lalu pilih opsi "Create a New Virtual Machine"
6. Pilih opsi "Intsaller dsc image file" lalu klik "Browse" dan pilih file installer kali linux yang sudah kita unduh
7. Klik "Next"
8. Kita bisa ganti "Virtual Machine Name" menjadi Kali Linux
9. Klik "Next" lalu "Finish"
10. Pilih opsi "Play Virtual Machine"
12. Pilih bahasa, area, dan keymap
13. Ganti Hostname menjadi "kali" lalu klik tombol panah bawah dan enter
14. Ketik Domain Name menjadi "localdomain" lalu klik tombol panah bawah dan enter. Selama proses instalasi, gunakan tombol panah untuk menggeser cursor.
15. Buat Fullname new user dan username akun
16. Buat sandi untuk login lalu masukkan ulang sandi
17. Pilih "central" pada menu time zone
18. Anda dapat langsung tekan tombol enter pada langkah di bawah ini
19. Pilih "Yes" dengan cara klik tombol arah panah kiri
20. Klik enter lalu pilih "yes" pada menu berikutnya
21. Pilih "/dev/sda" lalu enter dan klik enter juga di menu selanjutnya
22. Login menggunakan username dan password yang sudah kita buat sebelumnya
23. Kali Linux siap dioperasikan
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Kali Linux merupakan sebuah system operasi berbasis debian linux
yang cukup mudah digunakan oleh pemula. Bahkan, Kali linux ini bisa di gunakan
oleh distro yang lain yang masih turunan dari linux Debian, seperti Ubuntu,
Blankon. Fitur – fitur Kali Linux sendiri juga beragam seperti mempunyai 300
lebih alat penetration testing, Gratis sampai kapan pun, Open source git tree,
Mengikuti FHS complaint, hingga Dukungan perangkat wireless yang luas.
Namun Kali linux bukanlah alat instan yang bisa dikuasai secara singkat kali linux adalah sebuah toolbox yang berisi banyak tool didalam nya. Jadi untuk bisa menguasai kali linux kita harus belajar menguasai linux dan belajar coding serta disiplin ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar