Kamis, 02 Januari 2020

Instalasi ELCB


 

1. MCB (Miniature Circuit Breaker) berfungsi sebagai sistem proteksi di dalam instalasi listrik jika terjadi beban berlebih serta hubung singkat arus listrik atau korsleting.


2. ELCB (Earth Leakage Circuit Breaker)
Berfungsi sebagai alat pengaman arus bocor atau saklar pengaman arus sisa, bekerja dengan sistem differential

A. Jika I <30 mA untuk proteksi terhadap manusia
B. Jika I <300 mA untuk proteksi terhadap bahaya kebakaran

Bekerja memutus arus listrik saat terdeteksi ada kebocoran arus listrik ke grounding atau tanah. Prinsip kerjanya adalah mendeteksi adanya arus bocor baik pada gangguan tanah maupun gangguan terhadap ground dengan cara membandingkan nilai antara fasa dan netral dari suatu sistem. Dimana arus yang keluar melalui titik fasa dan netral pada suatu sistem instalasi selalu berbanding lurus (seimbang). Apabila ada perbedaan nilai pada titik fasa dan netral yang diakibatkan oleh adanya gangguan tidak seimbang antara titik fasa terhadap tanah atau ground maka ELCB tersebut akan memutuskan aliran listrik pada suatu sistem.

Instalasi ELCB:
Perhatikan gambar pertama, untuk kabel Line (jika di tespen, tespen menyala) dihubungkan ke terminal dekat Saklar utama. Sedangkan kabel netral (jika di tespen, tespen mati) dihubungkan ke terminal N. 

Cara mengoperasikan ELCB:
1. Taruh posisi saklar utama ke atas. 
2. Lihat lampu led menyala, menandakan aliran listrik telah mengalir. 

Tes ELCB:
1. Pada posisi ON, yang ditandai dengan menyalanya Led indikator warna merah. 
2. Tekan tombol oranye, yang ada tulisan "T" di tombolnya. 
3. Jika ELCB bekerja normal, tentu saklar utama akan jeglek OFF dan lampu led mati. 
4. Untuk menghidupkannya lagi, tekan dulu tombol hitam yang sejajar dengan saklar utama. 
5. Setelah tombol hitam itu masuk, hingga rata dng body, maka saklar utama bisa di naikkan ke atas hingga ON dan lampu led menyala. 

Keterangan:
Prosedur tes ini pada prinsipnya adalah pemberian beban resistor 3.87K Ohm (merek yg sy beli) antara jalur Line dan Netral yg diimplementasikan berupa penekanan tombol oranye, yang ada tulisan "T" di tombolnya. 


Kelebihan ELCB :

Bila seseorang mengalami tersengat listrik, maka ELCB ini akan dapat bekerja dalam waktu kurang dari 0,1 detik untuk memutus arus listrik. Selain melindungi manusia, ELCB juga sangat berguna untuk melindungi peralatan yang sangat sensitif terhadap kebocoran listrik akibat kesalahan instalasi dll.

Beberapa pertanyaan yg mungkin suatu kelemahan produk ini:
1. Jika ELCB tersebut bekerja karena hambatan beban, bagaimana klo instalasi listrik dirumah dan peralatan elektronik terjadi masalah, sehingga hambatannya turun?. Bisa jeglek alatnya, padahal tidak ada masalah dijalurnya
2. Mengapa tidak ada jalur ground, sebagai pembanding selisih tegangan dijalur tersebut.? 


3. RCBO (Residual current Circuit Breaker with Over current Protection)

RCBO adalah inovasi terbaru dari Schneider Electric yang menggabungkan fungsi MCB dan ELCB. Residual current Circuit Breaker with Over current Protection (RCBO) ini dirancang lebih hemat ruang. Dengan penggunaan RCBO ini kerusakan jaringan listrik lebih mudah dideteksi. Penggunaan RCBO juga disarankan untuk area lembab seperti area kamar mandi, dapur, kolam renang. Intinya dioptimalkan pada area rumah yang lembab.

-----------------------------------------

Bab. Perhitungan Tegangan dan Daya dalam Instalasi Listrik
1. Tegangan Listrik 
Menentukan tegangan listrik 1 fasa dengan 3 fasa berbeda. 
Jika 1 fasa E=220Volt, 
maka 3 fasa (diukur tiap fasa tanpa jalur Netral):
E=220*√3
   =380Volt
Karena itu, jangan sampai putus jalur Netral untuk instalasi listrik 3 fasa. 

2. Daya Listrik 
Seringkali satuan watt disamakan dengan VA. Sehingga saat dihitung benar, namun implementasinya MCB sering jeglek. 




Awas:
Perhatikan jika terjadi beban berlebih, namun MCB terlalu besar ampernya dan kabel tidak bisa menahan beban arus yang berlebih!.

Perhatikan pula terhadap kabel yang sudah kadaluarsa, sehingga kemampuan isolatornya berkurang. 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar