Jumat, 10 Januari 2025

Alat Pendeteksi Kecepatan Kincir Angin Sederhana TIE 2024

 Disusun oleh :

  1. Leora Shieny Nethania           (24051204171)

  2. Zakia Minhatul Maula           (24051204141)

  3. Radiv Patra Makmun           (24051204147)

  4. Muhammad Ilham Jazuli           (24051204154)

  5. Muhammad Hasan Apini Maulana  (24051204159)

  6. Muhammad Jazaul Aufi                   (24051204160)

  7. Muhammad Anwar Ismail           (24051204161)


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Energi angin adalah solusi strategis untuk memenuhi kebutuhan energi berkelanjutan di tengah ancaman krisis energi dan perubahan iklim. Alat pendeteksi kecepatan kincir angin sederhana dapat menawarkan solusi yang ekonomis serta fungsional, khususnya bagi mereka yang memiliki sumber daya terbatas.  

Menggunakan teknologi dasar seperti sensor atau baling-baling, alat ini dapat memberikan data akurat tanpa biaya tinggi. Lebih dari sekadar alat teknis, perangkat ini juga berperan sebagai media edukasi yang efektif, memungkinkan pelajar dan masyarakat memahami prinsip aerodinamika serta pentingnya energi terbarukan.  

Alat ini memfasilitasi pemetaan potensi angin lokal, serta mempercepat adopsi energi ramah lingkungan. Dengan pengembangan alat yang semakin inovatif, sederhana, dan terjangkau, masyarakat global dapat memaksimalkan potensi energi angin menuju keberlanjutan dan kemandirian energi.


Gerbang Logika AND TIE 2024

 Disusun oleh : 

  1. David Bontha (24051204144)
  2. Gizelle Mathilda Mamentu (24051204146)
  3. Randika Arief Fadilah (24051204151)
  4. Desty Putri Puspitasari (24051204156)
  5. Muhammad Nabil Ridho Farabi (24051204157)
  6. Stefi Febianova (24051204166)

BAB I

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

Saat ini, berbagai kebutuhan manusia juga mencakup produk elektronik. Produk elektronik digunakan dalam segala hal mulai dari komunikasi hingga media hiburan. Beberapa produk elektronik tersebut mempunyai rangkaian elektronik yang dihubungkan menjadi produk elektronik. Ada banyak rangkaian pada perangkat elektronik yang mempunyai nama tersendiri, seperti yang disebut gerbang logika sederhana. Beberapa jenis gerbang logika:

  1. AND: Keluaran 1 jika semua masukan 1.

  2. OR: Keluaran 1 jika salah satu masukan 1.

  3. NOT: Membalik nilai masukan (0 menjadi 1, dan sebaliknya).

  4. NAND: Kebalikan AND, keluaran 0 jika semua masukan 1.

  5. NOR: Kebalikan OR, keluaran 1 jika semua masukan 0.

  6. XOR: Keluaran 1 jika hanya satu masukan 1.

  7. XNOR: Kebalikan XOR, keluaran 1 jika semua masukan sama.


Kamis, 09 Januari 2025

Indikator Air TIE 2024

Kelompok 4 

Disusun oleh : 

  1. Sutan Fil'ilmi (24051204143)
  2. Radiv Patra Makmun (24051204147)
  3. Ahmad Ramadhan Shobrunjamil  (24051204168)

BAB I 

PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang

    Teknologi di zaman sekarang berkembang sangat pesat. Baik berupa hardware atau perangkat keras maupun software atau perangkat lunak. Terutama pada teknologi prototype. Kemajuan teknologi tersebut sangat membantu dalam perancangan suatu alat yang lebih matang, karena dengan adanya prototype kita bisa mensimulasikan ide/rancangan yang hendak kita buat.

​Di musim hujan sekarang ini, ketinggian air baik di sungai, waduk, sumur, maupun penampung air lainnya semakin meningkat dan tidak menutup kemungkinan bisa terjadi banjir di daerah-daerah yang curah hujannya sangat tinggi dan sungai nya tidak dapat menampung. Oleh karena

  ​itu, kelompok kami merancang sebuah prototype alat pendeteksi ketinggian air. Alat ini bisa menjadi indikator/peringatan bagi masyarakat jika air di suatu penampung air sudah sangat tinggi dan masyarakat sekitar dalam keadaan bahaya. Dengan adanya alat ini, diharapkan mampu untuk membantu masyarakat dalam memantau ketinggian air yang ada di sungai atau penampungan air supaya bisa mengantisipasi jika terjadi banjir. 


Indikator Air TIE 2024

Kelompok 3 

Disusun oleh : 

  1. Zakia Minhatul Maula  (24051204141)
  2. Leora Shieny Nethania (24051204171)

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Sensor sederhana dalam pengukuran ketinggian air menawarkan solusi yang inovatif dan mudah diimplementasikan. Dengan memanfaatkan prinsip dasar elektronik, alat ini mampu mendeteksi perubahan ketinggian air secara real-time dan memberikan hasil yang akurat. Praktikum ini bertujuan untuk memahami prinsip kerja sensor sederhana, mengaplikasikannya dalam sistem pengukuran, serta menganalisis hasil yang diperoleh untuk meningkatkan efisiensi alat.

 

Indikator Air TIE 2024

Kelompok 2 

Disusun oleh :

  1. Gizelle Mathilda Mamentu  (24051204146)
  2. Desty Putri Puspitasari           (24051204156) 

BAB I

PENDAHULUAN 


1.1 Pendahuluan 

Air merupakan salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan manusia. Pemantauan ketinggian air sangat penting untuk berbagai keperluan, seperti pengelolaan sumber daya air, sistem irigasi, dan mitigasi bencana seperti banjir. Dalam kehidupan sehari-hari, pendeteksi ketinggian air dapat membantu mengontrol penggunaan air, seperti pada tangki penyimpanan air rumah tangga. Praktikum ini bertujuan untuk memahami cara kerja sistem sederhana pendeteksi ketinggian air dengan menggunakan komponen elektronik dasar. Dengan memanfaatkan lampu LED sebagai indikator visual, sistem ini dapat menunjukkan level ketinggian air secara langsung. Penggunaan alat dan bahan sederhana, seperti lampu LED, resistor, baterai, dan selang atau paralon, mempermudah pemahaman dasar terkait prinsip kerja sensor ketinggian. 


Indikator Air TIE 2024

Kelompok 1 

Disusun oleh :

  1. ​David Bontha     ​​(24051204144)

  2. ​​​​Kenzie Rofif D. ​​  (24051204155)

  3. Miftachur Risky ​(24051204164)

BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1 Latar belakang

Deteksi level air merupakan salah satu metode yang penting untuk memonitor ketinggian permukaan air pada berbagai kondisi dan kebutuhan. Pemantauan ketinggian air ini memiliki aplikasi yang sangat luas, mulai dari kebutuhan rumah tangga, pertanian, hingga sektor industri. Di rumah tangga, sistem pemantauan ketinggian air berguna untuk memastikan pasokan air dalam tangki selalu tersedia sesuai kebutuhan, serta mencegah terjadinya kebocoran atau meluapnya air. Pada sektor pertanian, pemantauan air yang akurat sangat penting untuk manajemen irigasi yang efisien, menjaga keseimbangan kebutuhan air tanaman agar tidak ada pemborosan atau kekurangan pasokan.

​Lebih jauh lagi, dalam industri, terutama yang terkait dengan proses-proses yang melibatkan cairan, deteksi level air menjadi komponen vital dalam menjaga kelancaran dan keselamatan operasi. Misalnya, dalam industri pengolahan air, sistem ini berguna untuk memastikan kapasitas tampungan atau proses produksi berjalan lancar tanpa resiko kerusakan atau kecelakaan akibat perubahan level air yang tidak terdeteksi.


Rabu, 08 Januari 2025

PRAKTIKUM PENERAPAN GERBANG 

LOGIKA

 Kelas C

 

 

       I.          Latar Belakang

Perkembangan teknologi digital saat ini telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia, terutama di bidang elektronik dan informatika. Dalam dunia elektronik digital, gerbang logika menjadi salah satu elemen dasar yang sangat penting. Gerbang logika adalah komponen utama dalam rangkaian digital yang digunakan untuk memproses data biner, yaitu informasi yang direpresentasikan dalam bentuk angka nol dan satu.

Laporan Praktikum Pendeteksi Level Air

 

Anggota Kelompok

  1. Rosma Ibrahim (24051204048)
  2. Asy Syifa Salsabila (24051204052)
  3. Dzikrillah Rachmah Az Zahra (24051204067)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Deteksi level air merupakan salah satu cara untuk mengetahui sebuah ketinggian permukaan air. Pemantauan ketinggian air merupakan kebutuhan penting di berbagai bidang, baik di bidang domestik, industri, pertanian, atau pengelolaan sumber daya air.

Di rumah tangga, perlu dilakukan pemantauan ketinggian air, misalnya untuk memastikan tangki air tetap penuh saat dibutuhkan atau untuk mencegah meluapnya air. Di bidang pertanian, pemantauan ketinggian air penting untuk irigasi karena membantu memastikan tanaman menerima cukup air tanpa membuangnya. Sementara itu, di lingkungan industri, pemantauan ketinggian air atau cairan lainnya membantu menjaga efisiensi dan keselamatan operasional.

Pada praktik, deteksi level air yang sederhana namun efektif dapat dirancang menggunakan komponen elektronik dasar, seperti breadboard, kabel jumper, buzzer, LED, resistor, dan transistor. Rangkaian ini bekerja dengan prinsip dasar bahwa ketika air mencapai ketinggian tertentu, maka akan menutup sirkuit sehingga listrik dapat mengalir. Kabel bersentuhan dengan air, arus akan mengaktifkan transistor, yang kemudian memicu bunyi bip dan LED menyala untuk menandakan bahwa ketinggian air telah mencapai batas yang telah ditentukan.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana merancang pendeteksi ketinggian air sederhana dengan menggunakan komponen elektronik dasar?
  2. Bagaimana penerapan pada pendeteksi level air dan di bidang apa saja yang memerlukan pendeteksi level air?
  3. Bagaimana cara kerja alat pendeteksi ketinggian air yang memberikan sinyal peringatan berupa suara dan cahaya pada saat air mencapai pada ketinggian tertentu?

1.3 Tujuan Percobaan

  1. Merangkai pendeteksi level air sederhana dengan menggunakan komponen elektronik seperti breadboard, kabel jumper, buzzer, LED, resistor, dan transistor.
  2. Menguji kemampuan alat dalam mendeteksi ketinggian air.
  3. Mengevaluasi efektivitas dan keakuratan adanya peringatan apabila ketinggian air sudah mencapai batas tertentu.

1.4 Manfaat Penulisan

  1. Memberikan pemahaman kepada pembaca tentang cara kerja pendeteksi level air.
  2. Memberikan solusi sederhana dan hemat biaya untuk membuat rangkaian pendeteksi level air.
  3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya teknologi sederhana dalam kehidupan sehari-hari.

Laporan Praktikum Mendeteksi Keberadaan Air Menggunakan Breakboard

 

Disusun oleh:

  1. Daniel Steven Setiawan (24051204042)
  2. Muhammad Zikri Kurniawan (24051204066)
  3. Arya Satwika (24051204069)

Prodi S1 Teknik Informatika Universitas Negeri Surabaya 2024


Bab I

Pendahuluan

1.1 Latar Belakang

Air memiliki peran penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, mulai dari kebutuhan domestik hingga proses industri. Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah mendeteksi keberadaan air dengan cepat dan efisien, terutama pada situasi yang membutuhkan tindakan segera seperti mendeteksi kebocoran atau memastikan kehadiran air pada sistem tertentu.

Teknologi modern telah menyediakan berbagai sensor canggih untuk mendeteksi air. Namun, biaya yang mahal dan kompleksitas penggunaannya menjadi hambatan bagi sebagian besar pengguna, terutama dalam konteks pendidikan atau aplikasi sederhana. Oleh karena itu, diperlukan solusi alternatif yang lebih terjangkau dan mudah diterapkan, khususnya untuk keperluan pembelajaran atau prototipe.

Praktikum ini dirancang untuk mendemonstrasikan bagaimana rangkaian elektronik sederhana dapat digunakan untuk mendeteksi keberadaan air tanpa menggunakan sensor air khusus. Dengan memanfaatkan prinsip dasar elektronika seperti aliran listrik melalui media air, praktikum ini tidak hanya mengajarkan konsep teoritis tetapi juga mempraktikkan cara kerja komponen elektronik seperti breadboard, resistor, LED, dan buzzer. Melalui percobaan ini, diharapkan pembaca dapat memahami cara kerja rangkaian pendeteksi air, meningkatkan kemampuan perancangan elektronika, serta mengaplikasikan teori dalam bentuk nyata untuk menyelesaikan masalah sehari-hari.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana cara kerja dari alat pendeteksi keberadaan air yang dibuat padahal tidak menggunakan sensor air?
  2. Mengapa lampu LED dapat menyala ketika kabel jumper dikenai air dan dialiri listrik?

1.3 Tujuan Penulisan

  1. Untuk mengetahui cara kerja dari alat pendeteksi keberadaan air yang dibuat.
  2. Untuk memahami bagaimana penerapan sistem pendeteksi keberadaan air.

1.4 Manfaat Penulisan

  1. Memudahkan pemahaman pembuatan alat pendeteksi air sederhana.
  2. Memudahkan pemahaman aplikasi nyata dari penerapan sistem pendeteksi air.

Laporan Sensor Alarm Ketinggian Air Sederhana Dengan Menggunakan Konsep Aplikasi Transistor Dan Buzzer

 

Disusun Oleh:

  1. Muhammad Faisal Daud (046)
  2. Erlangga Aghna Fatah (040)
  3. Bagus Sinar Saputra (056)


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Air merupakan sesuatu yang sangat penting dalam kehidupan karena semua makhluk hidup di dunia ini memerlukan air. Mengingat pentingnya air bagi kehidupan manusia, banyak rumah menggunakan tangki penampung air yang biasanya diletakkan pada tempat lebih tinggi sehingga diperlukan pompa air untuk mengisi tangki tersebut.

Seiring kemajuan teknologi, mesin air menjadi kebutuhan bagi masyarakat. Banyak jenis mesin air yang dibuat dengan berbagai ukuran dan fungsi. Namun, mesin air sering kurang efektif karena pengguna harus mematikan mesin secara manual ketika tangki sudah penuh.

Pengembangan perangkat elektronik berbasis sensor menjadi solusi untuk memantau dan mendeteksi keberadaan air. Sensor air sederhana dapat digunakan untuk aplikasi pengukur ketinggian air, deteksi kebocoran pipa, atau sistem peringatan dini banjir.

Pembuatan prototipe sensor air sederhana bertujuan untuk memahami cara kerja sensor berbasis elektronika serta mengaplikasikannya dalam sistem yang memberikan solusi terhadap masalah sehari-hari. Praktikum ini menjadi langkah awal pengembangan teknologi untuk mendukung pengelolaan air secara efektif dan efisien.

1.2 Rumusan Masalah

  1. Bagaimana prinsip kerja sensor air sederhana dalam mendeteksi keberadaan air?
  2. Apakah sensor air sederhana dapat bekerja secara efektif dalam kondisi basah dan kering?
  3. Apa saja kendala yang mungkin terjadi dalam pembuatan dan pengoperasian sensor air sederhana?

1.3 Tujuan Laporan

  1. Menjelaskan proses pembuatan prototipe sensor air sederhana menggunakan transistor.
  2. Memahami prinsip kerja sensor air dalam mendeteksi keberadaan air.
  3. Mengidentifikasi kendala yang muncul selama proses pembuatan dan pengujian sensor.

1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat Praktis
A. Memahami cara kerja dan penerapan transistor dalam sistem deteksi ketinggian air sederhana, sehingga meningkatkan kemampuan praktis dalam elektronika dasar.
B. Menyediakan pembelajaran praktis tentang prinsip kerja elektronika dasar dan pentingnya teknologi untuk menyelesaikan masalah lingkungan serta efisiensi sumber daya.

Manfaat Teoritis
Menyediakan referensi bagi inovasi teknologi untuk sistem monitoring ketinggian air yang berpotensi diaplikasikan dalam pengelolaan air, seperti tangki otomatis atau sistem peringatan banjir.


Laporan Praktikum Logic Gate "OR"

 

Anggota Kelompok

  1. Haikal Mukti (24051204036)
  2. Halwa Fahma Sajidah (24051204037)
  3. Asy Syifa Salsabila (24051204052)
  4. Abdi Fysabilillah (24051204059)
  5. Sirhan Maulana (24051204063)
  6. Arya Satwika (24051204069)

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Arsitektur merujuk pada atribut sistem yang berdampak langsung pada eksekusi logis suatu program, sedangkan organisasi komputer mengacu pada unit-unit operasional serta interkoneksi antar komponen penyusun komputer yang menyatakan spesifikasi arsitektur tertentu.

Komputer, sebagai inti pembahasan dalam mata kuliah Arsitektur dan Organisasi Komputer, memiliki chip sebagai salah satu komponen penting. Di dalam chip terdapat gerbang logika dengan fungsi yang beragam. Gerbang logika adalah penyusun elektronika digital yang bekerja berdasarkan prinsip aljabar Boolean.

Gerbang logika terbagi menjadi tujuh jenis: AND, OR, NAND, NOR, XOR, XNOR, dan NOT. Gerbang logika OR, misalnya, memiliki cara kerja sederhana dengan hanya membutuhkan resistor dan transistor. Jika salah satu input aktif (1), maka output juga akan aktif (1).

1.2 Tujuan Percobaan

  1. Memahami prinsip dasar gerbang logika OR.
  2. Memahami langkah-langkah menyusun gerbang logika OR dengan breadboard.

Laporan Praktikum Logic Gate "AND"

 

OLEH:

KELOMPOK 3 - TI 2024 B

  1. Daniel Steven Setyawan (24051204042)
  2. Cantika Vioren Mahendra (24051204051)
  3. Feri Romadoni (24051204055)
  4. Bunga Arliana Nabila Syahda (24051204058)
  5. Elsa Claudia Friesta Bella (24051204061)
  6. M. Rafie Firman Rusidy (24051204065)

1. Rumusan Masalah

  • Bagaimana cara kerja gerbang logika AND?
  • Bagaimana hasil output gerbang logika AND berdasarkan input yang diberikan?

2. Tujuan Praktikum

  • Memahami fungsi dasar gerbang logika AND.
  • Menguji output gerbang logika AND dengan berbagai kombinasi input.

3. Manfaat Praktikum

  • Memahami prinsip kerja gerbang logika AND dalam rangkaian digital.
  • Dapat digunakan untuk mendesain rangkaian digital sederhana.

4. Alat dan Bahan

  • Breadboard
  • IC TTL 7408
  • Resistor 220 ohm
  • Baterai 9V
  • Lampu LED
  • Kabel jumper

5. Cara Kerja

1. Siapkan Alat dan Bahan 
2. Pasang IC di tengah breadboard, satu kaki berada di kolom e, dan kaki lainnya di kolom

Selasa, 24 Desember 2024

LAPORAN PRAKTIKUM ALAT PENDETEKSI KECEPATAN SEDERHANA MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED

ALAT PENDETEKSI KECEPATAN SEDERHANA MENGGUNAKAN SENSOR INFRARED
 

Disusun oleh :
 
ADIE TIRTA SATRIA                          (24051204111)
ARSYANDA NARESWARI W.           (24051204115)
LARASATI DWI ARIYANTI P.          (24051204119)
PERDINAN DARMAN S                    (24051204121)
MALIQ RAFALDO                             (24051204125)
ALEN ANANG SAPUTRI                  (24051204135)
RAMDANI MULYADI                        (24051204136)

 

 

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

    Perkembangan komputer dari generasi pertama hingga generasi kelima menghasilkan berbagai kemudahan bagi manusia dalam pekerjaan sehari-hari, yang hal tersebut berpengaruh besar terhadap perekonomian dunia hingga bisa menghantarkan manusia ke luar angkasa (Sumber 1 The first computers on the moon | BCS , Sumber 2 buku “The Computer Revolution :  an Economic Perspective oleh Daniel E. Sichel ”). Tidak heran pemahaman akan komputer menjadi kurikulum wajib di berbagai negara karena begitu besar kebermanfaataannya bagi manusia (sumber 3 Daftar Negara yang Terapkan Belajar Coding dan AI Sejak SD ), tidak terkecuali di negara Indonesia. 

    Komputer dapat dibagi menjadi 2 fokus dalam proses belajarnya, yaitu perangkat lunak dan perangkat keras. Namun ada 1 hal mendasar yang ada implementasi nya di perangkat keras maupun di perangkat lunak yaitu gerbang logika. Maka dari itu kelompok 2, dalam rangka meningkatkan pemahaman terkait cara kerja gerbang logika di komputer, akan membuat alat pendeteksi kecepatan sebagai proses belajarnya.

 

1.2 Rumusan Masalah

1.     Bagaimana alat pendeteksi kecepatan meningkatkan pemahaman terkait gerbang logika?

2.     Apa saja alat dan bahan yang diperlukan untuk membuat alat pendeteksi kecepatan tersebut?

3.     Bagaimana cara agar alat pendeteksi kecepatan tersebut berfungsi dengan semestinya?

 



1.3 Tujuan Laporan

1.     Menjelaskan implementasi gerbang logika AND pada sensor pendeteksi gerakan.

2.     Menjelaskan tata cara merangkai prototipe sensor pendeteksi Gerakan dengan media breadboard dan arduino.

 

1.4  Manfaat Penulisan

1. Manfaat Teoritis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan belajar mahasiswa untuk pengaplikasian dan pengertian gerbang logika secara dasar.

2. Manfaat Praktis

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menjadi pandangan dalam merangkai, khususnya terkait perancangan sensor pendeteksi gerakan menggunakan gerbang logika AND.